Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bingung dengan Penutupan U-Turn di Ringroad Jogja: Jika Niatnya Bikin Lalu Lintas Makin Tertib, Kenapa Hasilnya Malah Jadi Makin Kacau?

Fuadi Afif oleh Fuadi Afif
8 September 2024
A A
Bingung dengan Penutupan U-Turn di Ringroad Jogja: Jika Niatnya Bikin Lalu Lintas Makin Tertib, Kenapa Hasilnya Malah Jadi Makin Kacau?

Bingung dengan Penutupan U-Turn di Ringroad Jogja: Jika Niatnya Bikin Lalu Lintas Makin Tertib, Kenapa Hasilnya Malah Jadi Makin Kacau?

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Sebagai pengendara motor yang hampir setiap hari melewati Ringroad Jogja, saya harus akui bahwa penutupan beberapa U-turn di jalan ini membuat saya cukup bingung dan frustrasi. Rasanya seperti jalur yang tadinya sudah familiar, kini berubah menjadi labirin tak berujung. Bukannya mempercepat perjalanan, malah sebaliknya—saya jadi harus memutar lebih jauh hanya untuk sampai ke tujuan.

Salah satu pengalaman paling mencolok adalah ketika saya ingin menuju Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dari arah pertigaan Gamping, biasanya saya bisa menyebrang jalur cepat kemudian memutar di U-turn langsung menuju gerbang utama UMY. Namun, kini dengan penutupan U-turn di depan kampus, saya terpaksa harus memutar jauh melalui Unires Putra. Memang masih bisa lewat gerbang utama, tapi hanya jika saya rela melanjutkan perjalanan sampai U-turn yang terletak dekat perempatan Kasihan. Bayangkan, jalur yang seharusnya lebih cepat jadi makin panjang, sementara bensin juga semakin terkuras.

Bukan hanya saya yang mengalami kesulitan ini. Mobil-mobil yang biasanya bisa segera pindah ke jalur cepat, kini terjebak di jalur lambat lebih lama. Penutupan U-turn di banyak titik ini membuat kendaraan menumpuk di jalur lambat, apalagi saat jam-jam sibuk. Sebuah pengalaman yang cukup menguji kesabaran, baik bagi pengendara motor maupun mobil.

Lalu lintas Ringroad Jogja makin kacau

Saya tidak menampik pentingnya keselamatan di jalan. Sebagai pengguna jalan yang sadar akan risiko, saya juga mendukung segala bentuk regulasi yang bertujuan untuk melindungi nyawa manusia. Namun, sebagai pengguna setia Ringroad, rasanya penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana kebijakan ini berdampak pada kelancaran arus lalu lintas. Bukankah tujuan utama dari penutupan ini adalah untuk membuat lalu lintas lebih tertib? Namun faktanya, penutupan ini malah menciptakan bottleneck di beberapa titik.

Sebagai contoh, setelah penutupan U-turn di dekat kampus timur UMY, kendaraan yang tadinya bisa langsung berbelok, kini harus melaju lebih jauh hingga menemukan bukaan lain. Bagi pengendara motor seperti saya, ini tentu jadi tambahan waktu dan jarak yang tidak sedikit. Belum lagi, kalau saya harus berhadapan dengan kemacetan di jalur lambat karena mobil-mobil terjebak akibat tidak bisa segera pindah ke jalur cepat.

Baca halaman selanjutnya: Langkah yang tepat tapi mengganggu…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 9 September 2024 oleh

Tags: Jogjaringroad jogjau-turnUMY
Fuadi Afif

Fuadi Afif

Praktisi fotografi dan pengkaji pariwisata.

ArtikelTerkait

Dari Tekyan Sampai Garangan: 40 Kata Slang Jogja yang Mulai Punah terminal mojok.co

Dari Tekyan Sampai Garangan: 40 Kata Slang Jogja yang Mulai Punah

21 Januari 2022
Stasiun Lempuyangan Surga Penumpang KRL Jogja Solo(Unsplash)

Derita Penumpang KRL Jogja Solo yang Naik Stasiun Tugu Jogja, Setelah Mencoba Sendiri Mending Naik dari Stasiun Lempuyangan

10 Juni 2025
Circle K Lempuyangan, Tempat Ngedate Underrated di Jogja, Bisa Deep Talk Tanpa Bikin Dompet Boncos! warung madura

Circle K Lempuyangan, Tempat Ngedate Underrated di Jogja, Bisa Deep Talk Tanpa Bikin Dompet Boncos!

10 Juli 2024
5 Hal yang Terjadi Jika Sleman Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Membayangkan Betapa Menderitanya Jogja Jika Sleman Menghilang Pergi, Inilah 5 Hal yang akan Terjadi

21 Maret 2025
Jogja Itu Sebenarnya Jumawa atau Malah Tutup Mata Perkara Sampah? TPA Cipayung depok

Jogja Itu Sebenarnya Jumawa atau Malah Tutup Mata Perkara Sampah?

4 Januari 2024
4 Alasan Saya Malas Belanja ke Transmart Maguwo Jogja yang Pernah Dipuja-puja Warga mojok.co

4 Alasan Saya Malas Belanja ke Transmart Maguwo Jogja yang Pernah Dipuja-puja Warga

5 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.