• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Artikel

Bikin Twit Viral Adalah Pencapaian yang Lebih Memuaskan ketimbang Wisuda

Muhammad Farih Fanani oleh Muhammad Farih Fanani
9 Januari 2021
0
A A
Kenapa Selalu Ada Orang yang Posting Foto Selfie pada Hashtag yang Sedang Trending di Twitter?
Share on FacebookShare on Twitter

“Perihal guru CPNS diganti PPPK. Saya semakin yakin, kalo pahlawan tanpa tanda jasa itu ledekan bukan sanjungan. Bilang aja pemerintah ogah ngasih tanda jasa. Gimana ngasih tanda jasa, wong ngasih kesejahteraan saja masih itung-itungan.” Itu adalah bunyi twit viral kebanggaan saya. Sampai saat ini, cuitan tersebut sudah mendapatkan 2.711 likes, 1.374 retweet, dan 92 twit kutipan.

Like dan retweet itu merupakan yang terbanyak sejauh ini. Tentu itu adalah pencapaian terbesar saya. Mengingat kalau di Instagram, satu foto yang saya posting paling banter hanya disukai belasan manusia. Mungkin itu juga karena mereka segan.

Twit tersebut saya tulis ketika menyikapi keputusan pemerintah perihal pengalihan guru dari PNS menjadi PPPK. Hal itu membuat beberapa calon guru dan guru muda sedikit resah. Harapan mereka seperti dipatahkan secara tiba-tiba (meskipun kita tidak tahu ke depannya akan lebih baik atau lebih buruk). Hancur lebur seperti seorang yang ditinggal saat lagi sayang-sayangnya.

Twit viral itu mendapat banyak dukungan (setidaknya bagi saya) dari pengguna Twitter. Saya duga, kebanyakan dari mereka adalah guru muda yang eksis bermain media sosial. Sebagian besar guru muda ini belum bisa menerima keputusan itu, tapi ada juga yang berusaha optimis dan menunggu penjelasan lebih lanjut dari pemerintah terkait peraturan tersebut. Sebuah peraturan yang membantu saya memperoleh pencapaian terbesar dalam hidup.


Saya amat senang. Pasalnya, saya bukan pemakai media sosial yang sangat aktif dan followers saya juga tidak seberapa. Masih sangat jauh dari harapan kalau mereka diajak untuk mendukung saya menjadi ketua ormas, memasang baliho di jalan-jalan, dan melakukan aksi penolakan saat baliho saya diturunkan oleh petugas.

“Oh begini ya rasanya jadi perhatian banyak orang di media sosial.” Kalimat itu hampir selalu saya ucapkan dalam hati ketika membuka Twitter dan mengamati satu per satu notifikasi yang masuk. Apalagi membaca twit kutipan orang lain yang mengamini twit viral saya itu. Sungguh sangat mengasyikkan. Hal itu bikin hormon dopamin saya semakin terpacu.

Rasa senangnya cukup memuaskan. Rasanya seperti Anda diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri yang sudah bertahun-tahun Anda idam-idamkan. Hmmm, ini sepertinya berlebihan. Entahlah, yang pasti saya sangat senang.

Selain senang, rasanya tidak akan memalukan kalau saya bersikap sombong. Sangat sulit untuk tidak menyombongkan diri dalam situasi seperti ini. Ini adalah pengalaman yang tidak akan mudah untuk diulang di twit saya berikutnya. Kesombongan itu saya wujudkan dengan meng-capture twit viral saya dan membagikannya di status WhatsApp. Tapi, tidak ada yang peduli. Wasyemmm.

Pencapaian terbesar saya ini lebih menyenangkan ketimbang prosesi wisuda yang sempat saya alami satu tahun lalu. Meskipun terasa berlebihan, tapi ini adalah kenyataan. Pasalnya, menjadi sarjana adalah bagian dari siklus pendidikan. Semua mahasiswa pasti bisa melakukannya bila bersungguh-sungguh.

Cukup mudah. Taati aturan kampus, kerja kan tugas akhir, dan selamat Anda sudah berhasil mengenakan baju toga, menenteng ijazah, dan tersenyum di kamera. Kesenangan saat wisuda adalah kesenangan yang sudah bisa diprediksi. Tidak menimbulkan efek kejut yang membahagiakan. Sepanjang prosesi wisuda, semuanya terasa biasa saja.

Beda halnya dengan mendapatkan banyak perhatian di media sosial. Efek kejut dan bahagianya itu sangat bisa dirasakan. Hal itu membuat saya ingin mendapatkan likes dan retweet yang sama secara berulang-ulang. Namun, tentu itu bukan perkara yang mudah. Mendapatkan ribuan retweet itu sangat sulit. Rasa sulitnya setara dengan mengharapkan Manchester United menjadi juara Liga Inggris. Sangat tidak bisa direncanakan.

Setelah merasakan ini, saya jadi mengerti kenapa ada orang yang sampai rela membuat konten nyeleneh demi sebuah ganjaran keviralan. Bahkan ada yang sampai rela membeli followers. Sebab, diperhatikan banyak orang itu rasanya menyenangkan.

Bagi orang Bhutan (dalam buku The Geography of Bliss karya Eric Weiner) kebahagiaan adalah sebuah kebijakan. Tapi, bagi saya, kebahagiaan adalah ketika kesenangan bercampur dengan kejutan. Dan twit viral yang di-retweet ribuan orang itu adalah kombinasi dari keduanya.

Pengalaman itu benar-benar mengesankan dan membahagiakan. Rasanya seperti menemukan uang di dalam saku celana sendiri. Tidak diduga dan tidak diharapkan, tapi muncul begitu saja dan mendatangkan keuntungan.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kesenangan yang direncanakan. Terkadang yang lebih menyenangkan justru adalah ketika masih dalam tahap membayangkan. Saat tercapai, semuanya terasa biasa saja. Seperti halnya dengan prosesi wisuda. Ketika melihat orang lain wisuda, ingin sekali rasanya segera seperti mereka, tapi saat saya yang diwisuda, tidak ada istimewa-istimewanya. Semua itu hanya tentang seremonial dan ucapan selamat belaka.

Meski kebahagiaan ini terasa semu dan prestasi ini tidak bisa dicatat di CV, ada momen-momen seru yang rasanya sungguh menghibur. Tidak heran kalau banyak orang yang begitu ingin jadi bintang di media sosial. Aneh memang, tapi “kemewahan” ini tidak semua orang bisa dapatkan. Selagi bisa, saya rasa tidak ada salahnya menikmati kebahagiaan yang sederhana ini. Bukankah masing-masing orang punya cara menikmati hidup masing-masing?

BACA JUGA Pengalaman Saya Hidup Bertetangga dengan Pengedar Narkoba dan tulisan Muhammad Farih Fanani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2021 oleh

Tags: anak twitterMedia Sosial
Muhammad Farih Fanani

Muhammad Farih Fanani

Muhammad Farih Fanani, full time berpikir, part time menulis. Instagram @mfarihf.

Artikel Lainnya

Pacaran kok Tuker-tukeran Media Sosial, Situ Waras?

Pacaran kok Tuker-tukeran Media Sosial, Situ Waras?

13 Mei 2022
Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

Percayalah, Punya Akun LinkedIn Itu Nggak Penting-penting Amat

13 April 2022
10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Dipakai Konten Kreator Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Muncul di Medsos

14 Maret 2022
6 Hal yang Biasanya Diposting Setelah Diterima Jadi CPNS Terminal Mojok.co

6 Hal yang Biasanya Diposting Setelah Diterima Jadi CPNS

14 Maret 2022
5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos Terminal Mojok.co

5 Pose Foto Mahasiswa Sekolah Kedinasan yang Sering Muncul di Medsos

11 Maret 2022
5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial

5 Hal yang Sering Dipamerkan PNS di Media Sosial

7 Maret 2022
Pos Selanjutnya
Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian terminal mojok.co

Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian

Terpopuler Sepekan

Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan Terminal Mojok

Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan

15 Juni 2022
Warmindo di Pekalongan (Unsplash.com)

Beberapa Warmindo di Pekalongan Bukan Tempat yang Menyenangkan

19 Juni 2022
Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
Kenapa Selalu Ada Orang yang Posting Foto Selfie pada Hashtag yang Sedang Trending di Twitter?

Bikin Twit Viral Adalah Pencapaian yang Lebih Memuaskan ketimbang Wisuda

9 Januari 2021
Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

18 Juni 2022
Lawang Sewu Semarang (Unsplash.com)

5 Fakta Keliru Terkait Semarang yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

21 Juni 2022
5 Soto Khas dari Jawa Tengah yang Underrated, Sudah Pernah Coba?

5 Soto Khas dari Jawa Tengah yang Underrated, Sudah Pernah Coba?

18 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja
    by Amalia Fathonaty on 25 Juni 2022
  • 5 Alasan Ganti Oli Mesin Perlu Dilakukan Berkala
    by Hammam Izzuddin on 25 Juni 2022
  • Takluk dari PSIS Semarang, PSS Sleman Harus Menang di Laga Terakhir Grup A Piala Presiden
    by Hammam Izzuddin on 24 Juni 2022
  • Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja
    by Yvesta Ayu on 24 Juni 2022
  • Cara Terhindar dari Bahaya Pinjol Ilegal
    by Hammam Izzuddin on 24 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In