Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Betapa Menyedihkannya Anggapan Orang Tua tentang Jurusan Sosiologi: Diprediksi Jadi Pengangguran dan Dianggap Rendah

Rahma Nur Azizah oleh Rahma Nur Azizah
17 Januari 2025
A A
Mahasiswa Jurusan Sosiologi Tak Perlu Merasa Bersalah, Ambruknya Reputasi Sosiologi Itu Salah Pemerintah!

Mahasiswa Jurusan Sosiologi Tak Perlu Merasa Bersalah, Ambruknya Reputasi Sosiologi Itu Salah Pemerintah!

Share on FacebookShare on Twitter

Rasanya disepelekan orang tua sendiri gara-gara kuliah di jurusan sosiologi itu tak bisa diungkapkan kata-kata. Perihnya mengiris, dan lukanya tak kunjung mengering

Sejak SD, saya sudah mulai menyukai sesuatu yang berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial. Misalnya, pada saat duduk di bangku sekolah dasar, saya sering mendapatkan nilai 90 mata pelajaran IPS. Ditambah lagi, saya menyukai mata pelajaran yang berkaitan dengan menghafal, contohnya mata pelajaran PPKn dan sejarah Indonesia.

Yah, luputnya hanya saat duduk di bangku SMA, saya malah mengambil penjurusan IPA, di mana dalam jurusan itu saya harus terbiasa dengan angka bertemu mata pelajaran fisika dan kimia yang menjadi makan sehari-hari.

Saya sedikit muak dengan jurusan tersebut, apalagi jurusan yang bukan passion saya. Sehingga ketika akan menuju ke jenjang perkuliahan, saya memutuskan mengambil jurusan sosiologi. Dalam lubuk hati yang terdalam, saya tidak pernah menyesal mengambil jurusan ini. Saya senang belajar ilmu sosial, di mana di dalamnya erat kaitannya dengan menghafal dibandingkan dengan menghitung. Di jurusan sosiologi, dapat melatih pemikiran saya untuk kritis dalam memahami fenomena sosial. Memandangnya dengan segala perspektif dan menjadikan saya lebih terbuka terhadap pandangan-pandangan yang berbeda.

Akan tetapi, lingkungan saya tidak mendukung untuk mengambil jurusan sosiologi. Misalnya, pada saat pertemuan keluarga, saya selalu dirundung rasa kegalauan dan kerisauan ketika saudara-saudara mulai mempertanyakan prospek kerja setelah lulus kuliah dan minimnya lapangan pekerjaan bagi jurusan sosiologi. Bahkan yang lebih parahnya lagi, ayah justru sering membandingkan saya dengan adek yang kini masih duduk di bangku SMK. Adek yang bercita-cita sebagai arsitek lebih diunggulkan dibandingkan saya yang nantinya akan mendapatkan gelar dari jurusan sosiologi.

Udah, nggak usah tanya saya sedih apa nggak.

Begitu hinakah jurusan sosiologi?

Hal itu yang menjadikan saya kurang merasa nyaman di rumah. Saya menjadi pribadi yang terus dirundung ketakutan menjadi pengangguran ke depannya. Saya menjadi pesimis terhadap masa depan kelak. Rasanya beberapa prestasi yang pernah saya dapatkan di bangku perkuliahan tidak ada apa-apanya jika bukan berasal dari jurusan saintek yang erat kaitannya dengan matematika. Saya menjadi enggan berbicara dengan ayah ketika beliau mulai membandingkan tujuan saya dengan cita-cita adik.

Saya bertanya ke beberapa teman satu jurusan terkait dengan tujuan mereka ke depannya akan menjadi apa, ketakutan-ketakutan mereka setelah lulus dan bagaimana pandangan orang tua mereka terkait dengan jurusan sosiologi. Beberapa dari mereka mengaku memiliki rasa pesimis yang sama seperti apa yang saya rasakan. Namun, orang tua mereka tetap mendukung dan tidak memberatkan asumsi mereka yang menganggap lulusan jurusan sosiologi akan menjadi pengangguran.

Baca Juga:

Derita Jadi Lulusan PPG: Statusnya Saja Guru Profesional, tapi Cari Kerja Tetap Susah

Enaknya Jadi Fresh Graduate di Jogja: Nggak Takut Dicap Pengangguran karena Sibuk Ikut Forum Diskusi

Berbeda dengan ayah saya yang selalu membandingkan dengan adik dan beberapa anak kawan-kawannya yang lulus dari jurusan kedokteran, statistika, dan farmasi. Padahal jika dipelajari lebih lanjut, kecerdasan anak tidak melulu berpatokan dengan kesukaannya terhadap dunia berhitung. Saya yakin, setiap anak memiliki keahliannya masing-masing dan keahlian dalam bernalar serta berpikir kritis seharusnya dapat lebih dihargai bukannya dikucilkan.

Pesimis boleh, menyerah jelas tidak

Di semester 6 ini, perasaan pesimis yang dialami oleh mahasiswa tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa ilmu sosial saja. Tapi tentu saja, menyerah bukanlah pilihan, dan tak pernah jadi pilihan. Saya ingin membuktikan ke ayah saya, bahwa kesuksesan akan saya raih melalui jurusan ini. Saya berharap setelah lulus dari jurusan sosiologi akan memperoleh pekerjaan yang setidaknya dapat membuat ayah saya bangga terhadap anaknya. Paling tidak, semoga saya bisa menjadi dosen.

Meskipun beberapa dosen mengatakan profesi yang digelutinya tidak menjadikan mereka kaya. Namun, setidaknya menjadi dosen dapat meningkatkan martabat diri pribadi dan juga orang tua, serta anggapan anggapan keluarga yang sering merendahkan saya dapat ditepis dengan profesi dosen yang dianggap berpendidikan serta menguntungkan.

Penulis: Rahma Nur Azizah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Fakta Kuliah di Jurusan Sosiologi, Sebuah Jurusan yang 72% Lulusannya Menyesal Mengambil Jurusan Tersebut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2025 oleh

Tags: jurusan saintekjurusan sosiologiPengangguranstigma
Rahma Nur Azizah

Rahma Nur Azizah

Mahasiswa yang menyukai menulis opini isu sosial.

ArtikelTerkait

Kenapa Kalian Begitu Benci dengan si Ranking Satu? Kalian Masih Cemburu?

Kenapa Kalian Begitu Benci dengan si Ranking Satu? Kalian Masih Cemburu?

5 Desember 2023
karu pra-kerja

3 Kelebihan Program Kartu Pra-Kerja yang Tidak Pernah Kamu Pikirkan Sebelumnya

22 April 2020
Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

Lolos Tes CPNS Adalah Harga Mati bagi Pengangguran

18 September 2023
Batas Usia Lowongan Kerja Wajib Dihapuskan, Nggak Ada Manfaatnya dan Bikin Susah Pencari Kerja!

Batas Usia Lowongan Kerja Wajib Dihapuskan, Nggak Ada Manfaatnya dan Bikin Susah Pencari Kerja!

15 Januari 2024
Jurusan Filsafat di Mata Mahasiswa Jurusan Sosiologi: Bikin Iri dan Ingin Pindah Jurusan  Mojok.co

Jurusan Filsafat di Mata Mahasiswa Sosiologi: Bikin Iri dan Ingin Pindah Jurusan 

22 April 2024
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare Kediri yang Bikin Kecewa

Nggak Semua Orang Pare Ngerti Bahasa Inggris, Bro! Kau Pikir Semua Orang Pare Hidup di Kampung Inggris?!

5 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.