Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Berak di Gunung Adalah Kegiatan Paling Merepotkan bagi Pendaki, Penuh Taktik dan Sangat Memacu Adrenalin

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
11 November 2023
A A
Berak di Gunung Adalah Kegiatan Paling Merepotkan bagi Pendaki, Penuh Taktik dan Sangat Memacu Adrenalin

Berak di Gunung Adalah Kegiatan Paling Merepotkan bagi Pendaki, Penuh Taktik dan Sangat Memacu Adrenalin (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selama ini mendaki gunung selalu lekat dengan keindahan alam seperti sunset, hutan yang asri, dan lautan awan. Setidaknya, beberapa teman pendaki saya selalu memamerkan hal tersebut. Padahal ada satu kegiatan yang menurut saya lebih seru, tapi jarang sekali dipamerkan oleh para pendaki saat di gunung. Kegiatan seru ini adalah berak outdoor.

Bahkan, beberapa teman saya sepakat kalau berak di gunung merupakan pengalaman terbaik, karena kita disuguhkan dengan pemandangan indah dari ketinggian dan hamparan langit yang luas. Makanya, saya pengin menyarankan ke kalian untuk setidaknya mencoba sekali dalam seumur hidup pergi ke gunung. Bahkan, kalau sempat cobalah untuk berak di sana. Saya jamin nggak akan menyesal.

Akan tetapi, di balik keindahan tersebut, ada beberapa hal merepotkan yang harus dipikirkan dan penuh perhitungan saat ingin buang air besar di gunung.

Berak di gunung itu penuh taktik, nggak sembarang orang bisa

Di beberapa gunung memang menyediakan toilet yang bisa digunakan untuk ritual penting ini. Namun, mayoritas gunung yang pernah saya kunjungi tidak menyediakan toilet selain di basecamp. Sehingga perlu keahlian khusus untuk buang air besar saat berada di jalur pendakian dan campground. Keahlian ini meliputi pemilihan lokasi yang strategis, teknik cebok dengan air terbatas, dan kemampuan berkamuflase tingkat tinggi.

Nggak hanya itu, kamu perlu menjadi orang yang adaptif untuk bisa berak di gunung. Menjadi percuma jika kamu menguasai beberapa hal yang saya sebutkan tadi, tapi kamu tetap kekeh bahwa berak harus di ruang yang tertutup. Selamat menyiksa diri sendiri, deh.

Penemuan “harta karun” yang justru membuat pendaki mengumpat

Suatu ketika, saat sedang beristirahat di pos pendakian, saya pernah menemui orang dengan wajah cemberut sambil misuh-misuh pada rombongan temannya. Setelah sedikit menguping, hal ini terjadi lantaran dia menemukan “harta karun” saat sedang menggali tanah di lokasi yang menurutnya strategis dan tersembunyi.

Iya, harta karun yang saya maksud itu kotoran bekas orang lain. Memang kesannya jorok sekali, tapi percayalah kalau hal ini wajar ditemui saat berada di jalur pendakian. Tempat yang tertutup dengan rerumputan tinggi sering kali menjadi lokasi favorit untuk membuang hajat. Makanya nggak usah heran kalau menemukan tai orang lain di sekitar lokasi tersebut, ini perkara toleransi aja.

Baca halaman selanjutnya: Pemandangan indah nggak berpengaruh …

Baca Juga:

Dear Maba, Jangan Gabung UKM Mapala kalau Alasannya Cuma Pengin Naik Gunung Aja

5 Alasan Beli Motor Bekas Lebih Cerdas daripada Motor Baru

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 18 November 2023 oleh

Tags: berakgunungMendaki GunungpendakiTips
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

mitos mendaki gunung pendakian mojok

Mitos, meski Tidak Rasional, Tetap Merupakan Kunci Selamat dalam Mendaki Gunung

19 Juli 2020
Tips Mengunjungi Kerabat di Penjara Terminal Mojok

Tips Mengunjungi Kerabat di Penjara

30 Desember 2022
Kasus Waroeng SS: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Menghadapi Masalah Serupa?

Kasus Waroeng SS: Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Menghadapi Masalah Serupa?

4 November 2022
Saya Tak Menyuruh Anak Saya Membaca Buku, Hanya Membiasakan 7 Hal Berikut terminal mojok

Saya Tak Menyuruh Anak Saya Membaca Buku, Hanya Membiasakan 7 Hal Berikut

29 Agustus 2021
5 Tips Sederhana Atasi Rambut Tipis Terminal Mojok

Rambut Tipis Bikin Nggak Pede? Ini 5 Tips Mengatasinya

30 Juli 2022
6 Tips Aman Grooming Kucing Sendiri untuk Pemula

6 Tips Aman Grooming Kucing Sendiri untuk Pemula

15 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.