• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Belajar Kepemimpinan dari Hokage Desa Konoha meski Kerap Dituding Oligarki

Muhammad Bintang Aldijana oleh Muhammad Bintang Aldijana
19 Februari 2021
A A
Belajar Kepemimpinan dari Hokage Desa Konoha meski Kerap Dituding Oligarki terminal mojok.co

Belajar Kepemimpinan dari Hokage Desa Konoha meski Kerap Dituding Oligarki terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Hokage adalah sebutan pemimpin di Desa Konoha. Kepemimpinan dari para Hokage sebenarnya patut dipelajari dan dijadikan teladan bagi sosok pemimpin. Walaupun sering dianggap oligarki karena kebanyakan hokage adalah murid dari hokage pendahulunya, tapi sebenarnya itu adalah anggapan yang bisa dibantah.

Dari hokage pertama sampai hokage ketujuh, semuanya layak dipilih karena merupakan yang terbaik di masanya dan punya kualitas yang tak diragukan. Berikut adalah alasan-alasan kepemimpinan hokage itu sebenarnya layak dipelajari sekaligus bukti mereka bukan sekadar figur pemimpin sembarangan.

Daftar Isi

  • #1 Dipilih berdasarkan kemampuan
  • #2 Dipilih dan memimpin berdasarkan tradisi perdamaian
  • #3 Peduli terhadap masyarakat bawah
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Dipilih berdasarkan kemampuan

Sebenarnya tudingan bahwa hokage adalah gambaran dari kepemimpinan oligarki adalah hal yang tidak terbukti kebenarannya. Hokage dipilih oleh Daimyo yang terdiri dari para sesepuh desa yang berhak menentukan shinobi terbaik yang ada di desa. Untuk membantah tudingan terjadinya oligarki di Konohagakure, cukup sebutkan contoh terpilihnya Minato Namikaze, ayah Naruto, sebagai hokage yang keempat. Minato bukanlah murid dari seorang hokage.

Kalau kepemimpinan Hokage adalah bentuk dari praktik oligarki, tentu sang Hokage ketiga, Hiruzen Sarutobi, akan mengusulkan murid kesayangannya, Orochimaru, sebagai kandidat kuat hokage selanjutnya kepada Daimyo. Selain itu, Minato adalah yang terbaik dari generasinya dan dikenal lintas desa shinobi dengan sebutan “Kilat Kuning Konoha”. Jadi, hokage memang dipilih karena ia merupakan yang terbaik dan diakui kualitas individunya.

Selain itu, alih-alih merupakan bentuk praktik oligarki, kepemimpinan hokage di Desa Konoha justru lebih tepat disebut aristokrasi. Dalam bahasa Yunani, aristo artinya “yang terbaik” dan kratia berarti “untuk memimpin”. Aristokrasi dapat dipahami sebagai kepemimpinan oleh orang yang terbaik. Di Desa Konoha, para hokage adalah shinobi terbaik dan paling layak dipilih.

#2 Dipilih dan memimpin berdasarkan tradisi perdamaian

Dari awal sejarah kemunculan desa, Konohagakure memang dibentuk berdasarkan kesepakatan perdamaian. Sebelum menjadi hokage pertama, Hashirama Senju sebenarnya bisa saja membunuh Madara setelah berhasil mengalahkannya dan menyingkirkan semua shinobi Uchiha untuk mewujudkan impiannya membangun desa. Namun, Hashirama lebih memilih berdiplomasi secara damai dan akhirnya diangkat sebagai pemimpin desa.

Hal ini pun terus dilanjutkan dalam pemilihan hokage selanjutnya. Saat Hiruzen diangkat sebagai penerus hokage kedua pun sebenarnya ada kecemburuan dari rivalnya, Danzo, untuk menjadi seorang hokage. Namun, dalam kepemimpinan Sarutobi, Danzo selalu mengakuinya dan Sarutobi pun mengizinkan Danzo membentuk organisasi bawah tanah untuk ikut melindungi desa.

Saat Orochimaru memutuskan meninggalkan desa karena Hiruzen lebih memilih Minato sebagai hokage selanjutnya, Hiruzen pun membiarkannya pergi tanpa keinginan untuk menciptakan konflik. Pemilihan hokage dari generasi ke generasi selalu diupayakan dengan tradisi perdamaian.

Terbukti saat hokage memimpin pun, tidak ada upaya pemberontakan dari para penghuni desa maupun upaya penggulingan kekuasaan oleh para elite shinobi, kecuali yang hendak dilakukan oleh klan Uchiha. Dalam tragedi kudeta klan Uchiha pun, jalan perdamaian selalu lebih dikedepankan dengan mengirim Itachi sebagai agen penghubung untuk mengupayakan perdamaian dengan klan Uchiha. Tradisi perdamaian inilah yang patut dipelajari dalam hal kepemimpinan.

#3 Peduli terhadap masyarakat bawah

Di Desa Konoha, masyarakat desa benar-benar menjadi prioritas dalam kepemimpinan. Mereka dapat leluasa menjalankan aktivitas tanpa perlu khawatir terhadap keamanan desa. Saat desa mendapat serangan pun, merekalah yang paling utama mendapatkan perlindungan.

Saat penyerangan Kyuubi di desa, umpamanya, masyarakat bawahlah yang pertama-tama dilindungi dan diungsikan. Para shinobi muda seperti Kakashi dan Guy diperintahkan oleh Hiruzen untuk tidak bertempur di barisan depan, tetapi ikut membantu mengevakuasi masyarakat desa.

Saat diserang oleh keenam Pain pun, misalnya, Tsunade yang merupakan hokage keenam juga lebih mengutamakan melindungi masyarakat dan mengobati mereka yang terluka. Ia tidak ambil bagian dalam pertempuran di barisan depan untuk berkonsentrasi menyembuhkan luka para shinobi dan penduduk desa dengan menggunakan Katsuyu. Walaupun akhirnya harus berhadapan dengan Pain dengan kondisi kelelahan, untungnya Naruto segera datang untuk melindunginya.

Setelah Pain berhasil dikalahkan, Desa Konoha berada dalam keadaan rusak parah akibat serangan total Shinra Tensei milik Pain Yahiko. Untungnya, pemulihan desa dapat berjalan baik dan bantuan terhadap masyarakat pun sangat diutamakan. Yamato yang menguasai teknik kayu Mokuton diperintahkan untuk ikut membantu membangun kembali rumah-rumah yang sudah hancur.

Baik setelah serangan Kyuubi maupun Pain, bantuan kepada masyarakat bawah selalu diutamakan. Desa Konoha beruntung memiliki pemimpin yang peduli meskipun sudah berganti berkali-kali. Para bawahan hokage pun juga turut memedulikan mereka dan tidak pernah “korup” dalam bantuan sosial berupa materi maupun tenaga.

Itulah keunggulan kepemimpinan hokage dari era ke era walaupun kerap mendapat tudingan oligarki dari para pembaca. Kepemimpinan hokage di Konohagakure patut dijadikan pelajaran bagi pemimpin di dunia shinobi maupun di dunia nyata. Keunggulan kepemimpinan mereka dari alasan-alasan di atas layaklah diacungi jempol.

Sumber Gambar: YouTube DarkassassiN

BACA JUGA Politik Dinasti pada Pemilihan Hokage di Konoha, Bahaya Kalau Ditiru di Dunia Nyata dan tulisan Muhammad Bintang Aldijana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Februari 2021 oleh

Tags: desa konohahokageoligarki

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Muhammad Bintang Aldijana

Muhammad Bintang Aldijana

Mahasiswa di kota Malang. Sewaktu gap year pernah belajar di Kampung Inggris Pare dan masjid Al Amin Mojokerto.

ArtikelTerkait

Saat Hokage ke-7 Hadiri Konferensi Perubahan Iklim terminal mojok.co

Saat Hokage ke-7 Hadiri Konferensi Perubahan Iklim

21 November 2021
Membandingkan Raja Bajak Laut 'One Piece' dan Hokage Itu Nggak Apple to Apple! terminal mojok.co

Membandingkan Raja Bajak Laut ‘One Piece’ dan Hokage Itu Nggak Apple to Apple!

5 Juli 2021
hokage konoha kapasitas chakra naruto baryon mode hokage naruto boruto mojok

Praktik Pemilihan Hokage Konoha Itu Bukan Nepotisme, tapi Sebatas Memilih Siapa yang Paling Kuat

1 Juli 2021
Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki terminal mojok.co

Belajar dari Vincenzo Cassano, Kita Harus Punya Hal-hal Ini untuk Tumbangkan Oligarki

28 Mei 2021
hokage konoha kapasitas chakra naruto baryon mode hokage naruto boruto mojok

Tanpa Kurama, Seberapa Besar Kapasitas Chakra Naruto Sekarang?

18 Mei 2021
Tobirama Senju mojok 5 Sosok Pemimpin yang Sesuai dengan Kriteria Jokowi: Rambut Putih dan Kerut di Wajah

Sebenernya, Tobirama Senju Itu Nggak Benci Klan Uchiha

11 April 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Dengan Ilmu Dramaturgi, Mas Al dan Mbak Andin Sukses Bikin Emak-emak Syukuran terminal mojok.co

Aldebaran 'Ikatan Cinta' dan Penokohan Tsundere dalam Sinetron Indonesia

sudah bersih-bersih tapi orang tua tetap mengomel pertengkaran keluarga anak kecil marah mojok.co

Mengapa Sudah Bersih-bersih, tapi Orang Tua Tetap Mengomel?

Punya Nama yang Mengkhianati Gender Itu Ngenesnya Saat Dewasa Terminal mojok

Punya Nama yang Mengkhianati Gender Itu Ngenesnya Saat Dewasa



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

4 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .