Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Belajar Bahasa Jepang Wajib Ikut JLPT Nggak, ya?

Oktavia Hasna oleh Oktavia Hasna
13 Juni 2023
A A
Belajar Bahasa Jepang Wajib Ikut Tes JLPT Nggak, ya?

Belajar Bahasa Jepang Wajib Ikut Tes JLPT Nggak, ya? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu sedang belajar bahasa Jepang, mungkin kata JLPT sudah nggak asing lagi di telingamu. Japanese Language Proficiency Test atau JLPT ini merupakan tes kemampuan bahasa Jepang yang hanya boleh diikuti oleh orang-orang non-penutur asli bahasa Jepang di seluruh dunia.

Hampir sama seperti TOEFL dan IELTS dalam bahasa Inggris, JLPT bertujuan untuk mengukur sejauh apa level bahasa Jepang kamu. Utamanya dalam menulis, membaca, dan mendengar. Nggak ada tes berbicara dalam tes ini.

Perbedaan JLPT dengan TOEFL dan IELTS selain bahasa yang diujikan adalah bahasa Jepang, bukan bahasa Inggris, adalah JLPT hanya diselenggarakan dua kali setiap tahun, yaitu di bulan Juli dan Desember. Pemrakarsa sekaligus penanggung jawab JLPT, Japan Foundation atau yang biasa disebut JF, menetapkan ketentuan tersebut untuk seluruh negara yang berpartisipasi menyelenggarakan tes, termasuk Indonesia. 

Penting nggak sih ikut JLPT?

Lantaran tes satu ini digunakan untuk menilai kemampuan berbahasa Jepang kita, JLPT sering dijadikan syarat dalam kegiatan formal yang memerlukan bahasa Jepang sebagai media komunikasi utama. Misalnya, JLPT hampir selalu dijadikan acuan bagi beberapa perusahaan atau pembuka lowongan pekerjaan untuk mencari kandidat berdasarkan penguasaan level bahasa Jepang yang dibutuhkan. 

Lowongan pekerjaan seperti guru, penerjemah, interpreter, dll., baik di Jepang maupun di Indonesia, akan menetapkan batas minimal level JLPT untuk calon stafnya. Level tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan bahasa Jepang yang akan digunakan saat bekerja dan tanggung jawab masing-masing posisi yang ditawarkan.

Tingkatan pada JLPT dibagi menjadi 5 level. Urutan level terendah hingga tertinggi adalah N5, N4, N3, N2, dan N1. Jika sebuah pekerjaan dinilai memiliki tanggung jawab besar, terutama dalam hal penggunaan bahasa Jepang, perusahaan akan menetapkan batas minimal pelamarnya untuk memiliki sertifikat level N3 sampai N1. Sebaliknya, jika pekerjaan dinilai nggak terlalu sulit dan nggak membutuhkan kemampuan berbahasa Jepang “tingkat dewa”, perusahaan akan menetapkan batas minimal pelamarnya memiliki sertifikat dengan level N5 sampai N4.

Hal ini juga berlaku jika kamu ingin melamar sebagai mahasiswa di universitas di Jepang, ya. Ada beberapa kampus di Jepang yang membuka pendaftaran untuk pelajar asing. Salah satu syarat utamanya adalah memiliki sertifikat JLPT. Akan tetapi level minimal yang diminta oleh masing-masing kampus atau masing-masing fakultas bisa berbeda. Biasanya, kampus akan menetapkan batas minimal N4 sampai N2.

Saya belajar bahasa Jepang cuma karena hobi, kok

Semakin meluasnya budaya Jepang ke negara-negara lain, semakin bertambah pula orang-orang yang belajar bahasa Jepang dan tertarik karena hobi mereka. Mulai dari si penonton anime, si pembaca manga, si penggemar v-tuber, atau bahkan si pencinta waifu dan husbando–nya masing-masing. 

Baca Juga:

Demi Pacar, Saya Rela Menyukai Minuman Matcha yang Selama Ini Dibenci karena Rasanya Mirip Rumput

Pengalamanku sebagai Warga Lokal Jepang Merasakan Langsung Sistem Siaga Bencana di Jepang: Jauh Lebih Siaga Menghadapi Bencana, Jauh ketimbang Indonesia

Jika berbahasa Jepang adalah hobimu dan kuliah atau bekerja di Jepang bukan merupakan impian utamamu, berarti mengikuti JLPT bukanlah sebuah kewajiban. Eh, tapi ini juga bukan sebuah larangan, ya. Silakan mengikuti tes kalau kamu mau. Bebas aja!

Kalau kamu ingin mengikuti JLPT untuk mengukur kemampuan berbahasa Jepang diri sendiri, boleh banget. Biar kamu bisa jadi wibu tersertifikasi, hihihi.

Nah, mau ikut JLPT atau nggak, tergantung dengan tujuan belajar bahasa Jepang versi kamu. Jadi nggak perlu risau, ya.

Penulis: Oktavia Hasna
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Panduan Ngomong Bahasa Jepang bagi Pemula yang Pengin Kenalan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Juni 2023 oleh

Tags: bahasa jepangjepangJLPT
Oktavia Hasna

Oktavia Hasna

Nulis. Nonton. Makan. Repeat!

ArtikelTerkait

Kerja Paruh Waktu di Jepang agar Bisa Kirim Uang untuk Keluarga di Indonesia terminal mojok

Serba-serbi Kerja Paruh Waktu di Jepang untuk Pelajar Asing

5 September 2021
Bedah Suzuki Fronx Versi Indonesia, India, dan Jepang: Duel 3 Negara, Siapa Paling Gahar?

Suzuki Fronx Versi Indonesia: Jauh Melampaui India, Negara yang Jadi “Anak Emas” Suzuki

17 Mei 2025
Anak Muda Kurangi Konsumsi Alkohol, Pemerintah Jepang Pusing Terminal Mojok

Anak Muda Kurangi Konsumsi Alkohol, Pemerintah Jepang Pusing

20 Januari 2023
Kartun Barat Itu Bagus, tapi Kalah Kreatif Dibanding Anime terminal mojok.co

Anime dan Manga Adalah Cara Paling Asyik Belajar Budaya

5 September 2020
Menelisik Hak Asasi Tiap Manusia untuk Mendapatkan Tidur Siang yang Berkualitas

Menelisik Hak Asasi Tiap Manusia untuk Mendapatkan Tidur Siang yang Berkualitas

1 November 2019
Juhachi Kippu: Cara Orang Jepang Keliling Negara Menggunakan Kereta

Nembak Kereta, Kelakuan Memalukan Orang Indonesia di Jepang

25 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.