Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Begini Rasanya Hidup dengan Gaji UMR Jogja: Makan Mahal Dikit, Hancur Rencana Keuangan yang Sudah Disusun

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
10 Oktober 2024
A A
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada!

Share on FacebookShare on Twitter

Hingga kini, masih banyak orang yang bingung melihat protes terhadap UMR Jogja. Rata-rata, bingung karena punya anggapan seperti ini: pertama, Jogja murah. Kedua, karena murah, jadi gaji UMR harusnya tak begitu bermasalah. Begitu kira-kira.

Sayangnya, anggapan tersebut salah karena Jogja tidak murah. Hidup bergaji UMR sama saja setor diri kepada penderitaan. Saya tahu betul perkara ini karena saya sudah mengalami sendiri. Percayalah, saya tak sudi kembali ke masa-masa itu lagi.

Sebelum kerja di Mojok, saya sebagaimana manusia-manusia lain di Jogja, sempat menjadi sobat UMR. Saya tak kaget dengan hidup-hidup berat yang saya alami saat itu, sudah terlatih sejak kecil. Tapi bukan berarti saya bisa mensyukuri dan menikmati. Kemiskinan kok disyukuri, gendeng a kon?

Saya kasih tahu rasanya gaji UMR Jogja itu seperti apa. Sekalipun UMR sudah naik, tapi saya rasa pengalaman saya tetap valid.

Biaya kos

Saya mulai dengan biaya kos. Sebagai perantau, ya nggak ada pilihan lain selain ngekos. Maka, saya perlu cerita berapa uang yang saya keluarkan saat ngekos.

Awal bekerja, harga kos saya naik. Harga mahasiswa dan karyawan ternyata beda. Waktu masih mahasiswa, kos saya seharga 650 per bulan. Mahal memang, tapi saat itu saya sudah kehabisan pilihan kos jadi ambil mana aja yang kosong. Sewaktu jadi karyawan, naik jadi 750 ribu per bulan.

Gaji saya saat itu sebesar 1.9 juta. Hampir separuhnya sudah terpotong untuk kos. Sisa 1,1 juta. Nah, selama sebulan, saya harus belajar memanage uang segitu. Pada akhirnya, saya pindah kos 3 bulan kemudian, seharga 450 per bulan. Lumayan, uang masih sisa 1.4 jutaan. Tapi sama saja kecil sih.

Biaya makan

Biaya makan jadi krusial karena ya, makan. Dengan gaji UMR Jogja, saya tak punya opsi yang kelewat besar. Saat itu, saya berusaha bagaimana caranya makan tidak lebih dari 25 ribu per hari. Itu pun sulit, sebab, saya kerja shift malam. Mau tak mau energi yang keluar lebih besar dan asupan wajib lebih banyak soalnya begadang. Tapi katakanlah anggap saja 25 ribu per hari, maka, uang untuk makan selama sebulan adalah 750 ribu per bulan.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

750 ribu ditambah 450 ribu per bulan, total 1.2 juta per bulan. Gaji saya sebesar 1.9 juta rupiah, dikurangi 1.2 juta, masih sisa 700. Terlihat banyak kan? Ndasmu.

Sisa gaji UMR Jogja

Hidup tidak hanya makan dan bayar kos. Saya harus memikirkan laundry, beli bensin, pulsa, dan sebagainya. Untuk laundry, mungkin saya menghabiskan sekitar 100 ribu atau kurang selama sebulan. Anggap saja 100. Lalu, pulsa, anggap saja 50. Nah, dari sisa gaji UMR Jogja yang saya punya, yaitu 700 ribu, sudah terpotong 150 ribu. Sisa 550 ribu.

Saya masih harus beli bensin. Saat itu, saya berusaha seirit mungkin, hanya 50 ribu per bulan. Saya bener-bener hanya ke kantor-kos dan sesekali main sama pacar. Untungnya, Honda BeAT tidak rewel, jadi 50 ribu per bulan cukup.

Nah, sisa gaji saya yang 500 ribu itu, saya pakai untuk ya nongkrong, ya beli rokok, dan biaya-biaya lain seperti beli sabun, sampo, galon di kos, dan sebagainya. Anggap saja 400 wis sebulan. Masih sisa 100.

Tuh sisa 100, berarti gaji UMR Jogja sebenarnya cukup dong? Lagi-lagi, ndasmu.

Gaji UMR Jogja nyatanya memang nggak bisa untuk hidup layak

Breakdown gaji saya ini adalah skenario jika saya benar-benar irit dan nggak ada kejadian tidak menyenangkan seperti sakit, ban bocor, oli ganti, dan sebagainya. Nyatanya, uang 400 ribu untuk nongkrong dan belanja bulanan itu nggak mungkin cukup. Kopi di Jogja per gelas sudah menyentuh 25 ribu. Skenario ini buyar jika kalian ingin makan agak enak sedikit.

Betul, dengan gaji kecil, baiknya memang kita ngirit. Masalahnya, kamu jadi nggak punya dana darurat. Kamu nggak bisa belanja baju jika kebetulan ada yang sobek, atau bayar biaya obat jika sakit. Misal kacamatamu patah, kamu nggak bisa apa-apa.

Breakdown gaji ini saya buat untuk memberi gambaran bahwa seseorang bisa saja hidup dengan gaji UMR Jogja. Tapi, kamu tidak bisa sejahtera. Kamu tidak punya opsi. Makan yang lebih proper aja nggak bisa karena sekali kamu makan di luar budget, keuanganmu hancur. Mananya yang hidup layak dari ini semua?

Saya mengalami gaji UMR Jogja ini pada 2018. Segalanya masih jauh lebih murah ketimbang sekarang. UMR Jogja memang naik. Jika saya masih bergaji UMR, mungkin gaji saya di angka 2.3 juta. Tapi melihat harga-harga sekarang, kenaikan 400 ribu (dihitung dari gaji lama saya) ya nggak ada efeknya. Banyak harga yang naik kelewat tinggi.

Lupakan kos 450 ribu. Kopi makin mahal. Makan sehari 25 ribu masih bisa, tapi tidak bisa makan enak. Jika gaji UMR untuk satu orang saja mengkis-mengkis, apa lagi untuk keluarga? Makin nggak ngotak.

Jadi, dari breakdown ini, sudah terlihat bahwa protes gaji UMR Jogja ini ada dasarnya. Dasarnya ya, biar orang-orang yang hidup di Jogja ini bisa hidup secara layak dan tidak menekan keinginan hidup mereka secara ekstrem. Sesederhana itu, tapi orang-orang nggak paham.

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kalau Mau Sejahtera, Gaji Paling Kecil untuk Hidup di Jogja Harus 4 Juta per Bulan, Kecuali Situ Hobinya Menderita

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Oktober 2024 oleh

Tags: gaji di jogjagaji umr jogjaJogjaumr jogja
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik pemilihan gubernur jogja

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
Kapok Naik Trans Jogja Setelah Satu Kali Mencobanya MOJOK.CO

Trans Jogja Memang Nggak Cocok untuk Mereka yang Pengin Buru-buru

18 Agustus 2020
Katanya Jogja Kota Wisata, tapi Malah Study Tour ke Bali terminal mojok.co

Katanya Jogja Kota Wisata, tapi Malah Study Tour ke Bali

17 Desember 2021
Cara Bertahan Hidup di Jakarta Jika Gajimu di Bawah UMR Jakarta 2024 depok heru budi jogja

Jakarta Menurut Perantau Jogja: Tempat yang Bagus buat Nyari Uang, tapi Nggak Enak Buat Hidup

1 Agustus 2024
Ironi Jogja: Kota Ramah Sepeda, tapi Infrastruktur untuk Pesepeda Begitu Minim

Ironi Jogja: Kota Ramah Sepeda, tapi Infrastruktur untuk Pesepeda Begitu Minim

12 September 2022
Kecamatan Kalasan Memang Nanggung, Terlalu Cupu untuk Jogja, tapi Terlalu Modern untuk Klaten  

Kisah Kalasan: Desa Suci, Mantan Kabupaten, Wahyu Kraton, dan Kini Jadi Jaminan Ayam Goreng yang Enak

21 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.