Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Begini Rasa Indomie Versi Sumatra Menurut Lidah Orang Jawa

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
22 Februari 2022
A A
Begini Rasa Indomie Versi Sumatra Menurut Lidah Orang Jawa Terminal Mojok.co

Begini Rasa Indomie Versi Sumatra Menurut Lidah Orang Jawa (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pertama kali saya mendengar bahwa terdapat perbedaan antara Indomie di Pulau Jawa dan Sumatra, ini langsung bikin saya penasaran. Apalagi, cerita tersebut ditambah dengan informasi bahwa Indomie di Sumatra lebih enak daripada di Pulau Jawa. Tak bisa dimungkiri, desas-desus tersebut berhasil membuat saya tergoda untuk merasakan variannya.

Kebetulan, informasi menarik tersebut saya dengar dari teman kuliah yang berasal dari Sumatra. Mereka pun membuka jasa titip Indomie pada kami yang penasaran terhadap kebenaran pengakuan mereka. Saya pun memesan tiga varian rasa sekaligus. Di sini saya akan menjabarkan satu persatu pendapat saya soal ketiga rasa tersebut. Apa betul, Indomie Sumatra memang lebih enak?

#1 Indomie Original

Kita mulai dari rasa kesayangan semua kalangan, yaitu original. Saya tak menyangka ternyata varian yang sama yang beredar di Pulau Jawa dan Sumatra, memiliki perbedaan yang cuku besar. Satu perbedaan mencolok yang saya temukan adalah bumbu saus sambal yang tidak ada di varian Sumatra. Di Sumatra, saus sambal itu diganti dengan bubuk cabe. Selain itu, bumbu kecap yang tersedia pada Indomie Sumatra lebih kental dan banyak jika dibandingkan dengan di Jawa.

Secara rasa, teman saya itu memang tidak berbohong. Rasa Indomie Original di Sumatra memang lebih enak daripada versi Jawa. Pada versi Sumatra, bumbu yang dicampur terasa lebih padu dan medok dibandingkan versi Jawa. Selain itu, rasa dari mi ini lebih ringan dan komposisinya terasa pas. Satu porsi Indomie Sumatra terasa mengenyangkan dan tidak meninggalkan enek sedikit pun saat dihabiskan.

#2 Indomie Kriuk 8x

Varian satu ini belum pernah saya temukan di area tempat tinggal saya, tepatnya di Yogyakarta. Tampilan kemasan dari mi ini cukup nyentrik dan terlihat lebih lawas jika dibandingkan dengan varian Indomie baru. Satu hal mencolok yang saya temukan dari mi ini adalah komposisi kriuk yang sangat banyak. Seperti yang kita tahu, Indomie sendiri tidak terlalu menjadikan kriuk sebagai kondimen utama yang ditonjolkan.

Setelah saya merasakan varian ini, rasa yang lebih dominan adalah rasa asin dan gurih. Kemasan mi ini menuliskan “pedas”, tapi saya sendiri tidak merasakan pedas saat memakannya. Memang benar bahwa kriuk yang menjadi judul utama pada varian ini memberikan peran yang besar pada tekstur yang cukup menyenangkan saat dikunyah. Namun, menurut saya jika dimakan secara bersamaan, ia tidak memiliki rasa yang balance. Oleh karena itu, saya sendiri tidak menemukan sesuatu yang spesial dari varian ini selain sensasi kriuk tadi.

#3 Indomie Soto Padang

Indomie Soto Padang sendiri juga tidak pernah saya temukan pada toko terdekat di area Jogja. Sebelumnya, saya sendiri juga belum pernah merasakan soto Padang, jadi deskripsi rasa yang saya akan berikan sebisa mungkin menggambarkan rasa yang sebenarnya. Saat dibuka pun tidak ada bumbu yang terlihat spesial dan komposisinya hampir sama dengan varian kuah lain: bumbu asin, bubuk cabai, minyak, dan bawang. Oleh karena itu, saya sebenarnya tidak terlalu berekspektasi tinggi pada varian satu ini.

Namun, ternyata saya kembali dikagetkan dengan rasa Indomie Soto Padang yang sangat baru bagi saya. Apabila saya deskripsikan, kuah yang tercampur bumbu menjadi pekat dan berwarna keruh. Setelah diseruput, kentalnya kuah dan kuatnya rempah langsung menghajar setiap sudut dinding mulut. Kemudian, rasa pekat yang sedang menyelimuti mulut tiba-tiba dinetralkan dengan rasa segar dan asam dari jeruk nipis. Rasa yang begitu kompleks tersebut berlangsung begitu cepat di mulut sehingga cukup mengagetkan. Namun, saya pikir varian rasa ini salah satu varian Indomie kuah yang paling enak. Dan kalau ada kesempatan, saya ingin mencobanya lagi.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Itulah beberapa varian rasa Indomie Sumatra yang saya coba. Jika ditanya apakah terdapat perbedaan dengan varian Indomie di Jawa, jawabannya ada. Perbedaan paling terasa adalah kuatnya rempah yang ditonjolkan Indomie Sumatra. Terbukti, apa yang dikatakan teman saya benar adanya. Terakhir, untuk pihak Indomie, tolong distribusikan juga varian-varian yang ada di luar Jawa tersebut ke sini. Saya sebagai orang Jawa masih cocok, kok sama rasanya.

Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2022 oleh

Tags: indomieJawaMi Instanpilihan redaksiSumatra
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Kiat Menghindari Macet di Jogja selain dengan Rebahan Terminal Mojok

Kiat Menghindari Macet di Jogja selain dengan Rebahan

18 Juli 2022
4 Alasan Beasiswa Kurang Mampu Kerap Salah Sasaran beasiswa KIP Kuliah

Beasiswa KIP Salah Sasaran: Cerita Laila yang Putus Kuliah karena Tak Dianggap Pantas Menerima Beasiswa

2 Maret 2023
Tribute untuk 7 Lagu Absurd yang Punya Lirik dan Vibes Nyeleneh terminal mojok.co

Tribute untuk 7 Lagu Absurd yang Punya Lirik dan Vibes Nyeleneh

5 Oktober 2021
Merantau ke Jogja Menyadarkan Saya tentang Privilese Hidup di Jakarta

Kalau Nggak Pernah Merantau, Baiknya Nggak Usah Bacot

3 Desember 2022
Adu Derita Antara Juliari Batubara, Sisyphus, dan Pat Kai_ Siapakah yang Paling Sengsara_ terminal mojok

Adu Derita Antara Juliari Batubara, Sisyphus, dan Pat Kai: Siapakah yang Paling Sengsara?

15 Agustus 2021
Jangan Kasih Makan Kucing Liar, Mereka Harus Bisa Survive Sendiri terminal mojok

Jangan Kasih Makan Kucing Liar, Mereka Harus Bisa Survive Sendiri!

30 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.