Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Batik Solo Trans, Bukti Kota Solo Nggak Bisa Dipandang Sepele

Anisah Meidayanti oleh Anisah Meidayanti
4 Agustus 2022
A A
Batik Solo Trans, Bukti Kota Solo Nggak Bisa Dipandang Sepele

Batik Solo Trans, Bukti Kota Solo Nggak Bisa Dipandang Sepele (Akun Instagram @temanbus_solo)

Share on FacebookShare on Twitter

Batik Solo Trans adalah pertanda bahwa Kota Solo serius dalam menyediakan transportasi untuk warganya

Beberapa hari yang lalu, di Terminal Mojok membahas artikel Solo dan Jogja dari pandangan masing-masing. Dan isinya benar, memang seperti itu realitasnya. Di tataran sipil, penduduk masing-masing kota punya pandangan masing-masing. Pada realitasnya, dua kota tersebut sebenarnya saling membutuhkan.

Namun, ada satu hal yang luput dibahas di kedua artikel tersebut, yaitu transportasi umum. Solo juga punya moda transportasi umum dalam bentuk bus macam TransJogja, dan itu belum dibandingkan. Tapi, itu untuk lain hari saja. Dan dalam artikel ini, saya akan membicarakan salah satu moda transportasi umum Solo, yaitu bus Batik Solo Trans.

Batik Solo Trans adalah layanan transportasi bus cepat. Diresmikan pada 2010 oleh Pak Jokowi (sewaktu menjabat sebagai wali kota Surakarta), awalnya hanya memiliki satu koridor. Kini, Batik Solo Trans memiliki 12 koridor, dengan rincian enam koridor utama dan enam koridor pengumpan.  

Sebagai seorang yang berdomisili di kota Surabaya, ada hal-hal seputar bus BST di Solo yang bikin saya iri. Berikut hal-hal yang saya maksud.

#1 Rute dan stok busnya banyak

Dari yang ukurannya besar, sedang hingga kecil yang warna busnya kayak kaleng kerupuk biru tua sampai merah menyala, semua ada. BST beroperasi dalam enam koridor. Setiap koridor memiliki rute yang berbeda. Misalnya, koridor 1 melayani rute dari Bandara Adi Soemarmo hingga Terminal Palur yang kalau dilihat di Google Maps, menempuh jarak sejauh 19 km. Berbeda dengan BST koridor 3 yang melayani rute dari terminal Kartasura sampai Tugu Cembengan yang menempuh jarak perjalanan berdasar Google Maps (lagi) sejauh 15 km

Busnya pun juga banyak, menjangkau seluruh daerah Solo Raya. Jadi tidak hanya lokasi dan daerah yang strategis aja. Mau ke bandara dari pusat kota, bisa. Mau ke daerah Solo Baru yang identik dengan pusat bisnis dan tempat hits dari daerah Sukoharjo juga bisa. Ke Wonogiri, baru nggak bisa. Adoh, Lur.

#2 Haltenya mudah dijangkau

Halte Batik Solo Trans tersebar di banyak titik, tapi nggak melulu berada di temapt strategis macam rumah sakit, sekolah dan pusat perbelanjaan. Ada halte yang di daerah ramai penduduk, ada yang di depan kantor kecamatan. Pokoknya, haltenya mudah dijangkau. Meski, ya nggak semua kualitas haltenya sama. Tapi, seiring waktu, saya yakin semua haltenya bakal dibikin lebih nyaman sih.

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

#3 Sistem pembayaran jelas

Saat menaiki bus BST koridor dua, ada beberapa penumpang yang baru masuk bus langsung tap kartu layaknya bus-bus dalam drama Korea. Ada juga yang langsung masuk dan duduk sambil menyapa pengemudi bus. Saya bertanya ke penumpang lain, juga om pengemudi yang selalu pakai kacamata hitam, jawaban mereka pun sama, “Untuk sementara ini masih gratis mbak, kalau mau pakai kartu nggak mengurangi saldo. Tinggal beli aja di bank terdekat atau Indo***et*.”

Berbeda dengan Bus Suroboyo yang dulu (zamannya Bu Risma) bisa bayar gratis pakai botol plastik dengan menukarkan botol atau gelas plastik di dalam bus. Sekarang, udah nggak bisa gitu. Sebab, nggak semua halte menerima jenis “pembayaran” tersebut. Ya begitulah, kalau mau gratis ya ribet dulu. Padahal ya nggak harus sih. Pinter-pinternya ngatur aja itu mah.

Transportasi umum di kota Solo ini semakin meyakinkan saya bahwa Solo bukanlah kota yang B aja. Memang, menyediakan transportasi umum yang mudah dan murah itu sebenarnya bare minimum. Tapi, mengingat banyak kota di Indonesia belum bisa menyediakannya, saya pikir, hal ini perlu diapresiasi.

Ya semoga, selalu ada perbaikan dan evaluasi ya. Biar Batik Solo Trans bisa semakin banyak dinikmati warga Solo maupun non-Solo buat keliling Solo Raya.

Sumber gambar: Akun Instagram @temanbus_solo

Penulis: Anisah Meidayanti
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jogja di Mata Orang Solo: Saya Tak Punya Cukup Alasan Membenci Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2022 oleh

Tags: batik solo transBussoloTransportasi
Anisah Meidayanti

Anisah Meidayanti

Sering dianggap perempuan setengah lelaki. Mari bersama menikmati nasi bebek goreng saat malam hari.

ArtikelTerkait

3 Hal Tidak Menyenangkan yang Saya Jumpai di Perlintasan Kereta Pasar Nongko Solo

3 Hal Tidak Menyenangkan yang Saya Jumpai di Perlintasan Kereta Pasar Nongko Solo

28 Oktober 2025
kampus bengawan

Romantisme Kampus Bengawan dari Ke-uwu-an Sampai Ke-cidro-an

8 Mei 2020
satu dasawarsa

KRL Dalam Satu Dasawarsa Terakhir: Selalu Ada Sekelompok Orang yang Berbicara dengan Volume Suara Tinggi

3 September 2019
Menganggap Trans Jogja Nggak Berguna Adalah Pendapat Sesat. Bus Ini Memang Banyak Kekurangan, tapi Masih Dibutuhkan Warga Mojok.co

Menganggap Trans Jogja Nggak Berguna Adalah Pendapat Ngawur. Bus Ini Memang Banyak Kekurangan, tapi Masih Dibutuhkan Warga 

20 Maret 2024
Berlagak Tuli dan Benci Pengamen di Tongkrongan Adalah Budaya Bajingan para Tukang Nongkrong terminal mojok.co

Fenomena Pengamen Galak yang Meresahkan di Solo: Cari Rezeki kok Pakai Marah-marah? Kalau Ada yang Nggak Terima Gimana?

4 Juli 2023
Transmart Pabelan Solo: Dulu Digdaya, Kini Menatap Muram-muram Duka

Transmart Pabelan Solo: Dulu Digdaya, Kini Menatap Muram-muram Duka

21 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.