ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bangga Menjadi Fan Burgerkill di Tengah Aksi Mahasiswa

Atanasius Rony Fernandez oleh Atanasius Rony Fernandez
3 Oktober 2019
A A
Burgerkill

Burgerkill

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu belakangan ini gejolak di tengah masyarakat meninggi. Masyarakat yang dimotori oleh mahasiswa melakukan gerakan serentak di berbagai kota untuk menolak UU KPK, Revisi KUHP yang dianggap bermasalah, dan berbagai permasalahan lainnya. Ribuan mahasiswa dari beragam kampus bersama unsur masyarakat turun ke jalan menyuarakan aspirasi. Masyarakat memberi simpati kepada mereka, para pesohor di negeri ini juga turut serta memberikan dukungan. Salah satunya yang mendukung yaitu band metal yang saya sukai, Burgerkill. Melalui akun instagramnya Burgerkill memberikan dukungan. Seketika saya merasa sangat bangga menjadi fan Burgerkill.

Akun resmi Burgerkill @burgerkillofficial memosting potongan video klip lagu House of Greed pada tanggal 24 September 2019 atau hari pertama demonstrasi mahasiswa di sejumlah kota. Burgerkill menulis takarir (caption): “Teruntuk para oknum penguasa yang berusaha melemahkan KPK dan menggangu kestabilan negara demi kepentingan sendiri. Jangan tinggal diam, ayo lawan dan kawal terus. Doa terbaik untuk para Mahasiswa dan teman-teman yang memperjuangkan suara rakyat Indonesia. Hati-hati brads! ✊??✊?”

Sungguh, unggahan akun Instagram Burgerkill itu bikin saya merinding dan merasa sangat salut kepada mereka. Memang begitulah seharusnya band metal, apalagi lirik-lirik lagu Burgerkill banyak bermuatan perlawanan. Burgerkill mengambil sikap tegas pada gejolak bangsa ini, meski pun kita tahu Presiden Joko Widodo pernah menyatakan diri menyukai Burgerkill, di sejumlah media juga menampilkan Presiden sampai membeli kaos Burgerkill. Terkait Presiden yang menyukai mereka dan sikap yang dipilih Burgerkill, pada salah satu komentar di unggahan instagram tadi akun Burgerkill mengatakan, “kami ada bukan buat mereka.”

Seketika saya merasa sangat, sangat, sangat bangga pada sikap yang dipilih oleh Burgerkill. Mereka mengambil sikap sesuai dengan apa yang selama ini mereka bawakan, sesuai dengan lirik-lirik lagu yang mereka nyanyikan. Mereka mengambil sikap yang sama dengan mahasiswa dan masyarakat. Tentu saja bukan hanya Burgerkill yang mengambil sikap tegas berpihak pada demonstrasi mahasiswa itu, banyak musisi lainnya juga turut serta. Bahkan musisi Ananda Badudu sampai harus “dijemput” oleh pihak kepolisian pada saat subuh karena menjadi relawan yang mendukung gerakan mahasiswa.

Namun anehnya, di tengah demonstrasi mahasiswa di berbagai kota itu, segerombolan musisi pada Senin, 30 September 2018 lalu mendatangi istana Presiden dengan maksud menyampaikan atau mengundang Presiden untuk menghadiri konser mereka.

Saya terkejut dan tak habis pikir dengan kehadiran mereka, seolah-olah kepekaan di dalam diri mereka menguap. Bayangkan ribuan orang mahasiswa berpeluh dan berdarah melakukan demonstrasi di jalanan, tapi para musisi itu malah berpakaian parlente dengan senyum merekah mendatangi istana Presiden untuk menyampaikan keinginan bikin konser. Dan saya kecewa karena ada juga personil band metal hadir bersama para musisi itu.

Banyak orang heran pada sikap yang diambil oleh para musisi itu, apalagi kehadiran mereka bersamaan dengan demo mahasiswa di sejumlah kota. Saya memahami semua orang boleh memilih sikap tertentu pada suatu masalah yang terjadi, dengan berbagai risiko yang dihadapi tentunya. Musisi-musisi itu mau bagaimana pun ya terserah sih, itu hak mereka. Mau bergerak di jalur mayor label, indie, atau label istana ya terserah merekalah. Namun memilih datang ke istana di saat masyarakat lain berjuang di jalanan, kok rasanya tidak pas ya. Sependek pengetahuan saya, seniman atau musisi dibekali kepekaan setiap kali menggubah lagu atau bermain musik. Apakah kepekaan itu tidak digunakan oleh mereka, sampai harus datang ke istana di saat bersamaan dengan aksi massa di jalanan?

Mereka mau bikin konser semegah dan sehebat atau seluas galaksi pun ya tidak masalah. Mau menginap di istana juga tidak apa-apa. Sayangnya, sebagai pesohor, mereka memberikan contoh yang kurang elok bertepatan dengan momentum perjuangan mahasiswa. Memang sih tidak mengambil sikap apa pun adalah pilihan paling aman. Memilih berada di garis perjuangan massa aksi pun adalah pilihan dengan risikonya sendiri. Berada di barisan gerombolan musisi (yang datang ke) istana juga merupakan pilihan yang bebas saja, tapi ya gitu, saya tak habis pikir dengan pilihan mereka.

Setelah melihat foto-foto kedatangan gerombolan musisi yang datang ke istana itu, semakin menguatkan kebanggaan saya menjadi fan Burgerkill. Di lingkaran pertemanan saya, fan musik metal kerap kali dihadapi dengan cibiran sebagai penyembah setan, dianggap orang aneh karena mendengar musik keras yang dianggap tidak jelas dan kurang berkelas, atau lagu yang kesannya cuma marah-marah serta cibiran lainnya. Bagi saya, lebih baik tetap dicibir sebagai fan musik metal, ketimbang harus mengabaikan kondisi sosial untuk sebuah solusi yang sungguh aneh: membuat konser. (*)

BACA JUGA Sebenarnya Pak Jokowi Tidak Perlu Buzzer atau tulisan Atanasius Rony Fernandez lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2019 oleh

Tags: aksi mahasiswaband metalburgerkillJokowipenguasaPolitik Kepentingan
Atanasius Rony Fernandez

Atanasius Rony Fernandez

ArtikelTerkait

Artikel Balasan: Gagasan Penambahan Masa Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode Itu Salah dan Patut Diributkan

18 Juni 2021
Membincangkan 7 Staf Khusus "Milenial" Presiden Jokowi yang Kelihatan Segar-Segar

Membincangkan 7 Staf Khusus “Milenial” Presiden Jokowi yang Kelihatan Segar-Segar

22 November 2019
sandiaga uno prabowo-sandi cebong kampret jokowi mojok

Surat Protes dari Perwakilan Kampret untuk Sandiaga Uno

1 Januari 2021
Pak Jokowi, Saya Mau Cerita soal Kilang Minyak Tuban yang Tidak Bapak Tahu

Pak Jokowi, Saya Mau Cerita soal Kilang Minyak Tuban yang Tidak Bapak Tahu

27 Desember 2019
Jokowi Cinematic Universe yang Saya Cintai dan Dinanti Kelanjutannya terminal mojok.co

Jokowi Cinematic Universe yang Saya Cintai dan Nantikan Kelanjutannya

31 Juli 2021
aksi

Kumpulan Kisah UwU di Balik Aksi Mahasiswa di Jakarta

26 September 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Bermesraan di Ruang Publik

Bermesraan di Ruang Publik: Wajar atau Nggak Tahu Malu?

1968

Kemiripan #ReformasiDikorupsi dengan Revolusi Mei 1968

berteman dengan anak indigo kasatmata makhluk halus penampakan poltergeist mojok.co

Rasanya Ngontrak Bareng Anak Indigo: Sering Mendadak Horor

Terpopuler Sepekan

3 Wisata di Jogja yang Kelihatan Menarik di TikTok, tapi Aslinya Biasa Saja kuliah di Jogja

Jogja Tetaplah Kota Terbaik untuk Ditinggali, sekalipun Mukanya Berair karena Banjir, dan Penuh Jerawat Berbentuk Tukang Parkir Liar

18 Mei 2025
Aquviva Memang 'Maknyes', tapi Belum Mampu Menggeser Popularitas Le Minerale

Aquviva Memang “Maknyes”, tapi Belum Mampu Menggeser Popularitas Le Minerale

17 Mei 2025
Surat Terbuka untuk Pak Eri Cahyadi: Anak Muda Surabaya Butuh Perpustakaan 24 Jam, Pak!

Ironi Surabaya: (Mengaku) Kota Pendidikan tapi Perpustakaan Umum Tutup Awal

19 Mei 2025
Pengalaman Retur Barang Shopee yang Terlalu Mudah Malah Bikin Saya Kepikiran Mojok.co

Pengalaman Retur Barang Shopee yang Terlalu Mudah Malah Bikin Saya Kepikiran

12 Mei 2025
Indocafe Fine Blend, Kopi Tanpa Ampas Enak yang Jarang Dibicarakan, Pesaing Utama Nescafe!

Indocafe Fine Blend, Kopi Tanpa Ampas Enak yang Jarang Dibicarakan, Pesaing Utama Nescafe!

14 Mei 2025
4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Bekasi yang Isinya Cuma Masalah Mojok.co

4 Tipe Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Bekasi yang Isinya Cuma Masalah

14 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Pengunjung Candi Borobudur Capai 100 Ribu Orang Selama Libur Waisak, Ekonomi Daerah Meningkat
  • Perantau di Manggarai Jakarta Selatan Hidup Sambil Memelihara Kecemasan karena Tawuran Bisa Terjadi Kapan Saja
  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.