Selain gudeg, bakpia Jogja masih menjadi top of mind oleh-oleh khas Kota Pelajar. Berwisata ke Jogja seakan belum lengkap jika nggak membawa bakpia sebagai oleh-oleh bagi rekan kerja atau sanak keluarga.
Awalnya merek bakpia Jogja didominasi dengan angka-angka seperti Bakpia Pathok 25 dan Bakpia Pathok 75. Muncul juga Bakpia Pathok 99 yang mengambil segmen konsumen menengah ke bawah. Bakpia angka-angka tersebut masih mengedepankan citra rasa tradisional dengan rasa kacang hijau yang menjadi andalan.
Dunia per-bakpia-an seakan begitu-begitu saja hingga kemudian lahirlah merek-merek bakpia baru yang inovasinya menggemparkan. Apa saja bakpia tanpa angka dengan inovasi menggemparkan tersebut?
#1 Bakpiaku
Lahir sejak Juni 2012, Bakpiaku mendaku diri sebagai bakpia premium. Didukung dengan kemasan yang eksklusif, Bakpiaku mengampanyekan untuk memberikan bakpia terbaik untuk kerabat.
Tak hanya rasa kacang hijau, bakpia Jogja satu ini juga mengeluarkan varian rasa lain seperti kumbu hitam, green tea, durian, cappucino, keju, hingga rasa susu yang menjadi best seller-nya. Jika harga bakpia isi 20 terlalu mahal bagi kalian, Bakpiaku menyediakan pula kemasan ekonomis isi 5 dan 10. Uniknya, bakpia isi 5 memiliki packaging lucu seperti permen.
Saya biasa membeli Bakpiaku di dekat Pasar Sentul. Namun jika stok di sana sedang kosong, saya akan melaju menuju outlet Bakpiaku di Jalan Kaliurang atau di perempatan Tugu Pal Putih.
Kini, Bakpiaku mengeluarkan produk terbaru yang diberi nama Bakpiamu. Bakpiamu merupakan produk bakpia kukus yang ditujukan kepada pelanggan yang sudah bosan dengan bakpia panggang. Selain bisa membelinya di outlet Bakpiaku, kalian bisa membeli produk-produk kealuran bakpia satu ini di Tokopedia dan Shopee. Cocok buat kerinduan kalian akan Jogja.
#2 Bakpia Juwara Satoe
Saya mengenal merek bakpia Jogja satu ini karena dititipin mertua. Ternyata mertua saya melihat TikTok Bakpia Juwara Satoe yang FYP. Strategi pemasaran Bakpia Juwara Satoe yang meng-endorse influencer TikTok nampaknya cukup berhasil membuat netizen penasaran.
Berpusat di sebelah utara Pasar Pathok, Bakpia Juwara Satoe memiliki area parkir yang cukup luas untuk menampung bus pariwisata. Di outlet-nya juga tersedia beberapa tester bakpia yang bisa kalian cicipi sebelum membeli.
Secara umum Bakpia Juwara Satoe terbagi menjadi bakpia basah dan bakpia kering. Bakpia basah dipacking menggunakan kotak kardus berwarna ungu yang sangat kekinian, sedangkan bakpia kering dibungkus per biji sehingga muncul kesan eksklusif. Bakpia kering Bakpia Juwara Satoe terkenal dengan kulitnya yang krispi.
Kini Bakpia Juwara Satoe juga membuka stand di Stasiun Tugu di mana pembeli bisa mendapatkan kopi gratis apabila membeli lebih dari dua box. Tertarik untuk mencicipi bakpia Jogja satu ini?
#3 Bakpia Kukus Tugu Jogja
Saking berinovasinya, timbul pertanyaan apakah satu ini masih dapat dikategorikan sebagai bakpia atau nggak. Kehadiran Bakpia Kukus Tugu Jogja yang malah mirip bolu isi lembut ini berhasil berkembang pesat meski baru diluncurkan pada bulan Juni 2017.
Memadukan unsur tradisional dan modern, Bakpia Kukus Tugu Jogja dikemas secara per biji menggunakan mika dan penyerap udara agar tetap terjaga kehigienisannya. Bolu yang dijual Bakpia Kukus Tugu Jogja secara umum dibedakan menjadi original yang berwarna putih dan brownies yang berwarna cokelat.
Nggak hanya isian kacang hijau, bakpia satu ini juga mengeluarkan varian rasa cokelat, stroberi, hingga keju yang siap meleleh di mulut. Bakpia Kukus Tugu Jogja tersedia dalam kemasan travel pack isi 10 dan mini pack isi 5.
Itulah ketiga bakpia Jogja tanpa angka yang berhasil merajai dunia per-bakpia-an. Kalau kalian kebetulan berada di Jogja dan sudah bosan dengan varian bakpia angka-angka yang demikian, kalian bisa menjajal ketiga bakpia di atas.
Penulis: Muhammad Arif Prayoga
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Keribetan yang Terjadi Akibat Nama Bapak Nggak Ada di Akta Kelahiran.