Kalian yang punya aplikasi Quora, dan sering buka forum anime, pasti sering dapat notifikasi tentang topik yang ngetren tentang scaling power anime atau “what if”. Seperti, kalau Ichigo vs Goku, siapa yang menang. Atau, kuat mana, Aizen atau Lord Alul. Nah, kali ini saya menulis yang mirip-mirip, tapi tak terinspirasi dari Quora. Soalnya, beda universe pake banget. Yaitu, Avatar Aang vs BoBoiBoy.
Seperti yang kita tahu. Kedua karakter kartun tersebut merupakan superhero dalam serial kartunnya masing-masing. Mereka memiliki kesamaan tentang penguasaan empat elemen alam. Yakni api, tanah, udara, dan air.
Tapi, berbeda dengan Aang yang hanya memiliki empat pengendalian elemen. BoBoiBoy justru memiliki tujuh elemen pengendali. Tiga elemen lainnya adalah petir, daun, dan cahaya.
Jika dilihat sekilas, Aang memang kalah jumlah. Namun hal tersebut tak lantas memberi justifikasi, siapa lebih unggul. Lalu saya berandai-andai, kalau kedua karakter superhero itu bertanding, siapa yang akan keluar jadi pemenang?
Untuk mengetahuinya, mari kita jabarkan pengalaman keduanya dalam bertarung. Biar mereka nggak perlu saling pukul. Beda universe juga.
Kita bahas Aang dulu. Blio adalah Avatar, yang pastinya bisa menguasai empat elemen dasar, serta bisa mengambil pengendalian orang lain. Untuk kemampuan bertarungnya, kita bisa liat saat blio melawan Ozai.
Dalam pertarungan tersebut, Ozai tak hanya memakai elemen api, tapi juga petir. Artinya jauh sebelum ada animasi BoBoiBoy. Elemen petir telah dikuasai oleh Ozai. Tak mengagetkan juga, sih. Namanya juga musuh terakhir.
Meski pertarungan Aang dan Ozai berlangsung sengit. Kita tahu siapa pemenangnya. Iya, tokoh utama. Avatar Aang. Namun, bukan berarti pertarungan itu berlangsung mulus. Aang justru sempat hampir dikalahkan oleh Ozai.
Tapi kali ini, penolongnya tidak semata empat elemen yang ia kuasai. Melainkan kemampuannya mengolah keempat elemen tersebut dengan sikap tenang. Tanpa ambisi menang yang membabi buta.
Sikap tenang itulah justru kekuatan utama dari seorang avatar. Sebab tanpa kebijaksaan dalam mengolah kekuatan yang ia miliki, seorang avatar tak ada bedanya dengan penghancur. Bisa kita bilang, pengendalian dan penguasaan elemen yang mumpuni adalah kekuatan utama Aang.
Oh, juga Avatar State, yang pada dasarnya bikin seorang avatar jadi makin kuat serta bisa mengakses kekuatan juga pengetahuan dari avatar-avatar yang ada.
Nah, itu Avatar Aang. Sekarang, kita tengok aksi BoBoiBoy.
Alur cerita Aang sedari awal memang bertujuan untuk menaklukkan kesewenang-wenangan Raja Api. Artinya, secara konsisten musuh avatar adalah Raja Api.
Lain hal dengan BoBoiBoy. Musuh BoBoiBoy adalah siapa pun yang menyakiti paus merah (bola kekuatan). Sesuai misinya sebagai anggota Tappos, yakni menyelamatkan seluruh paus merah di galaksi.
Ia tak hanya bertarung dengan satu suku saja. Tapi siapa pun yang mencoba menyalahgunakan kekuatan paus merah. Dari Kapten Vargoba, Retaka, Badut, Borara, sampai Ejo Jo.
Semua pertarungan itu memiliki kesamaan. BoBoiBoy selalu tergesa-gesa dalam menyerang. Layaknya anak-anak pada umumnya. Ceroboh dan gegabah.
Meski semua pertarungan itu dimenangkan oleh Tim Tappos, tapi itu berkat kerja bersama. Antara BoBoiBoy dan teman-temannya. Jadi, meskipun BoBoiBoy memiliki tujuh elemen kekuatan, hal itu tak lantas bikin dia jauh lebih kuat.
Berdasarkan kacamata saya, BoBoiBoy belum cukup bijak dalam mengendalikan tujuh elemen yang ia kuasai. Kita bisa berprasangka, sebab umurnya yang jauh berbeda dengan Aang. Bagaimanapun BoBoiBoy masih anak SD. Sementara Aang jauh lebih tua, plus dia bisa mengakses pengetahuan dari avatar sebelum nya.
Ia hanya menempuh pelatihan elemen dari berguru ke tempat satu menuju tempat lainnya. Jadi, jika hari ini kedua tokoh favorit saya itu harus bertemu dalam satu arena tanding, saya yakin Avatar Aang-lah yang keluar jadi pemenang.
Eits, ini bukan karena BoBoiBoy lebih lemah ya. Dasarnya Aang memang punya modal duluan. Dia bisa mengakses Avatar State, sedangkan BoBoiBoy belajar mengendalikan itu semua sendiri, pun jauh lebih muda. Nyatanya, Ozai yang hanya punya dua elemen pun bisa memberikan perlawanan yang amat sengit, ya karena dia berlatih tanpa henti dan punya akses.
Tapi, entah siapa yang menang, kita nggak perlu jotos-jotosan. Yang ngefans Avatar, nggak usah terlalu jumawa. Yang ngefans BoBoiBoy, nggak perlu berkecil hati. Sebab, itu semua hanyalah tokoh animasi. Kalian nggak perlu berantem karena hal kek gituan.
Ingat kata Tsubasa, “Bola adalah teman.”
Penulis: Jihan Ristiyanti
Editor: Rizky Prasetya