Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Aturan Buat PNS yang Pengin Bikin Usaha Sampingan

Andri Saleh oleh Andri Saleh
8 November 2021
A A
Aturan Buat PNS yang Pengin Bikin Usaha Sampingan terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Mendengar berita Lord Luhut punya usaha sampingan layanan tes PCR, saya cuma bisa geleng-geleng kepala sambil berdecak kagum. Panutan sekali bapak yang satu ini. Bayangkan, di tengah kesibukannya mengurusi semua masalah negeri ini, blio sempat-sempatnya bikin usaha yang omzetnya nggak kaleng-kaleng. Miliaran, Bos. Lah, jangankan saya bikin usaha sampingan yang begituan, mau jualan nasi uduk buat sarapan teman-teman PNS di kantor saja masih mikir bolak-balik.

Sebagai PNS, saya nggak berani ikut-ikutan bikin usaha sampingan macam Lord Luhut. Saya nggak bisa sembarangan soalnya ada aturan dan kode etik PNS yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Dulu, sempat ada Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 yang melarang PNS punya usaha sampingan. Setelah muncul Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, larangan itu nggak muncul lagi. Jadi, sepertinya para abdi negara itu diperbolehkan punya usaha sampingan. Tapi, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pertama, jangan sampai mengganggu kinerja. Para PNS diperbolehkan punya usaha sampingan, tapi jangan sampai mengganggu kinerjanya dalam melayani masyarakat. Misalnya, saat jam kerja bukannya sibuk melayani masyarakat, malah bikin konten untuk usaha sampingannya. Mana bikin kontennya pakai PC kantor pula. Hadeh. Ini jelas nggak profesional dan menyalahgunakan fasilitas negara.

Idealnya sih mengurusnya dilakukan di luar jam kerja. Entah pas jam istirahat atau sesaat setelah jam pulang kantor. Lebih bagus lagi pas sudah sampai di rumah. Itu mah bebas mau jungkir balik juga, lah wong sudah di rumah, kan?

Kedua, jangan sampai melanggar kode etik. Para PNS diperbolehkan punya usaha sampingan asalkan nggak melanggar kode etik PNS. Misalnya, berperilaku jujur dalam menjalankan usaha sampingannya itu, menjual barang-barang yang wajar dan legal, dan yang paling penting, izin terlebih dahulu ke atasan kantor sebelum memulainya. Pokoknya, jangan sampai usaha sampingan ini bisa mencoreng nama baik institusi dan marwah Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Ketiga, usahanya nggak berhubungan dengan bidang pekerjaan biar nggak ada konflik kepentingan. Nah, poin ketiga ini yang susah, sih. Soalnya yang paling mudah dan cepat dapat keuntungan itu adalah usaha yang ada hubungannya dengan pekerjaan. Kerja sekalian jualan produk. Apalagi kalau PNS itu punya jabatan dan kewenangan. Wah, cocok!

Misalnya, seorang PNS yang punya jabatan membuka usaha katering. Jadi, setiap kegiatan kantor yang membutuhkan konsumsi, entah itu nasi box atau snack, harus pesan ke usaha kateringnya. Kalau sekali dua kali, ya oke lah. Tapi kalau sudah berupa instruksi apalagi sampai mewajibkan, itu sudah jelas-jelas melanggar syarat dan ketentuan tadi. Ada konflik kepentingan di situ.

Karena syarat dan ketentuan nggak tertulis inilah, para PNS itu biasanya punya usaha sampingan berskala kecil saja macam agen pulsa, reseller hijab online, jualan kue-kue kering, sampai jualan produk-produk MLM. Usaha-usaha tadi jadi pilihan karena lebih aman dan simpel dikerjakan di luar jam kerja. Ada juga sih yang punya usaha sampingan berskala cukup besar macam mengelola lahan pertanian, jasa sewa kendaraan, sampai usaha properti. Tapi, ya nggak banyak, paling cuma satu dua orang.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Yang pasti, jangan harap ada PNS yang punya usaha sampingan jasa layanan tes PCR macam Lord Luhut itu. Kalau memang ada, bagusan dia resign saja dari PNS. Lah, wong gaji PNS-nya itu nggak ada apa-apanya dibandingkan omzet usaha sampingannya itu.

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2021 oleh

Tags: luhut binsar panjaitanpnsusaha sampingan
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

4 Hal Nggak Menyenangkan yang Dirasakan PNS Saat Naik Jabatan

5 Peringkat Teratas Topik Gibah PNS di Kantor Instansi Pemerintah

26 Maret 2022
Hasil TWK Saya Buruk, Apakah Saya Kurang Nasionalis?

Hasil TWK Saya Buruk, Apakah Saya Kurang Nasionalis?

11 Januari 2020
6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun terminal mojok.co

6 Kegiatan yang Biasa Dilakukan PNS Setelah Pensiun

13 Februari 2022
Jika PNS Ikut Berperang, Ini yang Bakal Terjadi Terminal Mojok.co

Jika PNS Ikut Berperang, Ini yang Bakal Terjadi

10 Maret 2022
Gadai SK PNS: Cara Cepat untuk Kaya sekaligus Menderita Hingga Akhir Hayat

Ritual Wajib PNS: Dari Sumpah Jabatan Langsung ke Sumpah Cicilan, Salah Satunya karena Harga Properti!

10 September 2025
5 Keunggulan e-Katalog, Marketplace Khusus Para PNS terminal mojok

5 Keunggulan e-Katalog, Marketplace Khusus Para PNS

21 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.