• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Olahraga

Atletico Madrid, Tetangga Medioker nan Berisik yang Nggak Pantas Diberi Respek

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
28 Januari 2023
A A
Tetaplah Berdansa, Vinicius Junior! atletico madrid

Tetaplah Berdansa, Vinicius Junior! (Akun Instagram @vinijr)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau saya boleh menyebut tim sepak bola mana yang pantas diludahi, disumpahi, atau disebut apa pun yang buruk, dengan kilat saya akan menyebut Atletico Madrid.

Normalnya, sebagai fans Real Madrid, saya bakal menyebut Barcelona, musuh bebuyutan yang jelas bakal saling membenci hingga Bumi ini digulung kiamat. Tapi, tidak, dibanding Atleti, Barcelona jelas masih di atas, dari segi derajat, prestasi, dan hal-hal lain.

Saya kira harusnya tak ada tim yang bisa benar-benar buruk dari segala aspek: permainan hingga attitude pemain dan fans. Tapi Atletico Madrid beda, semua hal-hal buruk benar-benar diborong oleh mereka. Dan attitude pemain hingga fans mereka benar-benar patah bawah.

Beberapa waktu lalu, salah satu pemain mereka, saya lupa namanya (dan tak sudi juga saya mengingatnya), menyebut akan ada konsekuensi menanti jika Vinicius berdansa di Wanda Metropolitano. Kontan saja seluruh pemain Brasil menunjukkan dukungan mereka pada Vinicius Junior. Psywar yang niatnya menurunkan mental lawan, malah justru jadi bumerang.

Kalau hal itu sudah Anda anggap ra mashok, ada yang lebih tolol lagi. Menuju detik-detik derby Madrid, fans Atletico Madrid menggantung boneka Vinicius di jembatan dan membentangkan pesan “Madrid hates Real”. Sungguh, ini kelewatan. Pertama, tindakan tersebut melampaui batas. Saya tak pernah suka chant-chant atau olokan yang sudah menyinggung nyawa macam begini. Ancaman seperti ini tak seharusnya diberi ruang sama sekali di sepak bola.

🗣️ Atléti fans hung a Vinícius Jr. doll with a message: “Madrid hates Real.” pic.twitter.com/1GABpjllmQ

— Madrid Zone (@theMadridZone) January 26, 2023

Yang kedua, Madrid membenci Real? Ayolah, realistis kalau ngomong.

Itu ulah fans. Sekarang ulah pemain.

Pemain Atletico sama sekali tak menunjukkan respek yang harusnya diberikan pada lawan, sebenci apa pun. Bahkan dalam El Clasico yang jelas-jelas punya sejarah panjang dan tensi yang lebih sengit saja, pemain kedua tim masih saling memberi respek. Baiklah, ada kasus kepala babi di kala Figo merumput untuk El Real, tapi kita tahu betul masalah sebenarnya.

Ketika Vinicius mencetak gol, akun Twitter Atletico tak menyebutkan namanya dalam unggahannya. Padahal, ketika Benzema membobol gawang mereka, akun mereka masih menyertakan namanya dalam unggahan.

Atau mungkin udah kepalang malu pemain dan fansnya ngata-ngatain Vini, tapi mereka malah dibobol Vini. Cuk, kalau aku jadi Diego Simeone, pilih mundur dan beralih jadi peternak nila.

Pada titik ini, harusnya kita tahu bahwa selain medioker, Atletico Madrid ini rasis. Saya malas menunjukkan buktinya. Sila Anda berselancar di peramban, dengan mudah bukti-buktinya bisa ditemukan. Saya heran betul sama tim ini. Udah jelek, kasar, rasis lagi.

Untuk sebuah tim yang profesional, punya brand yang lumayan, dan fan base yang besar, apa yang Atletico Madrid lakukan ini jelas-jelas nggak bisa dianggap enteng. Mereka mencederai sepak bola dan menentang nilai-nilai yang sepak bola agungkan. Misalkan benar Vini itu menyebalkan, toh tak seharusnya fans melakukan itu. Misalkan benar Vini menyebalkan, toh tinggal kalahkan saja Real Madrid, itu saya pikir jauh lebih penting ketimbang mengurusi pemain yang suka berdansa.

Saya tidak membenci Atletico Madrid karena rival, wong sampai detik ini saya nggak nganggep mereka rival. Atau saya membenci tim ini karena saya fans tim Madrid yang jauh lebih sukses dan profesional. Tapi saya benci betul dengan tim ini karena tindakan rasismenya, dan bagaimana mereka diem-diem bae dan tak merespons dengan seharusnya. Sepak bola harusnya adalah tentang kebahagiaan, bukan tentang ancaman dan ujaran-ujaran yang biadab.

Hingga jornada ke-18, Atleti masih nangkring di posisi 4. Posisinya jelas tidak aman karena tim-tim di bawahnya menempel ketat. Mau mengejar tiga teratas juga susah, karena mereka berjarak 7 poin dengan Sociedad sebagai posisi ketiga. Apalagi mengejar Madrid dan Barcelona, makin susah, wong terpaut 10 dan 13 poin, itu pun mereka masih sisa satu pertandingan. Praktis, bisa dibilang kans mereka meraih trofi La Liga sudah hangus. Nggak usah bilang bola itu bundar, segoblok-gobloknya Real Madrid dan Barcelona, nggak bakal juga mereka buang-buang poin sebanyak itu.

Singkatnya, bisa jadi mereka nggak meraih trofi apa pun musim ini. Tim apa sih ini sebenernya.

Kalau saya di pihak mereka, saya mending fokus untuk mempertahankan posisi, atau berharap untuk menggeser Real Sociedad agar kans berlaga di Liga Champions tetap terjaga. Tapi kayaknya sih, mereka nggak kepikiran itu. Mereka mirip sama seleb problematik: karena nggak punya talenta, akhirnya bikin sensasi biar dilirik.

Dan mungkin ini juga yang dilakukan oleh Atletico Madrid. Karena susah untuk punya trofi, akhirnya mereka bikin atraksi agar keliatan relevan. Ya begitulah tim sampah, makin lama, baunya makin busuk.

Sumber gambar: Instagram @vinijr

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Rodrygo, The Starboy

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2023 oleh

Tags: atletico madridreal madridtindakan rasismevinicius junior

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Editor yang sudah ahli dalam perkara ditinggal menikah. Bisa ditemukan di Instagram dan Twitter dengan username @rizkyxprasetya

ArtikelTerkait

Casemiro, Bukti Bahwa Dunia Tak Berputar Mengelilingi Inggris

Casemiro, Bukti bahwa Dunia Tak Berputar Mengelilingi Inggris

28 Februari 2023
Terima Kasih, Carlo Ancelotti

Ekspresi Datar Carlo Ancelotti

22 Februari 2023
Keylor Navas yang Nahas

Keylor Navas yang Nahas

4 Februari 2023
florentino perez real madrid european super league mojok

Real Madrid: Ekonomi Elit, Transfer Sulit

24 Januari 2023
Run, Gareth Bale, Run!

Run, Gareth Bale, Run!

10 Januari 2023
Tak Perlu Mencari Pengganti Luka Modric

Tak Perlu Mencari Pengganti Luka Modric

24 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Saudara Saya OKB yang Norak dan Saya Memakluminya

Saudara Saya OKB yang Norak dan Saya Memakluminya

Perempuan Pakai Mobil Matic, Lelaki Harus Pakai Manual, Teori dari Mana Ini?

7 Dosa yang Sering Dilakukan Pengendara Mobil Matic

4 Kekurangan ChatGPT yang Membuatnya Belum Pantas Saingi Google Terminal Mojok

4 Kekurangan ChatGPT yang Membuatnya Belum Pantas Saingi Google

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia
Otomotif

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

oleh Tiara Uci
19 Maret 2023

Saya merasa baik-baik aja naik AirAsia dan udah akrab dengan delay-nya. Tapi kok penerbangan kali ini rasanya berbeda.

Baca selengkapnya
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023
Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

Percayalah, Jangan Main ke Kebumen, Nanti Bakal Nyesel

21 Maret 2023
Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

Suka Duka Tinggal di Pelosok Kabupaten Bangkalan Madura

20 Maret 2023
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

22 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!