Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Aries dan Panser, Snack Legendaris yang Bikin Saya Kaya Mendadak Waktu SD

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
13 Mei 2021
A A
Aries dan Panser, Snack Legendaris yang Bikin Saya Kaya Mendadak Waktu SD terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Masa kecil saya dan kalian dipastikan sangat berkesan dan bahagia kalau pernah beli dan makan snack Aries dan Panser. Dulu tahun 2000-an, tepatnya waktu saya duduk di sekolah dasar, saya sering sekali jajan snack murah meriah ini. Jujur saja rasanya enak sekali untuk sekelas anak SD seperti saya dulu.

Sampai sekarang sih masih banyak yang jual snack Aries di warung-warung dekat rumah. Tapi, kalau Panser sudah susah dicari, bahkan hampir nggak produksi lagi, deh, saya rasa. Padahal, snack Aries dan Panser adalah favorit saya waktu kecil dulu. Kalau rasanya dijabarkan, mungkin lebih seperti rasa ayam bawang yang gurih-gurih gimana gitu.

Teksturnya yang kalau digigit langsung lumer di mulut itu membuat sensasi makan snack Aries dan Panser semakin menyenangkan. Snack-nya lucu karena bentuknya kecil-kecil berwarna kuning. Kalau makan keduanya dijamin pasti berantakan karena mudah hancur. Hahaha, lucu juga kalau diingat lagi.

Snack Aries dan Panser sangat ramah di kantong anak-anak SD waktu itu. Gimana nggak ramah, sebungkus snack Aries dan Panser hanya dibanderol seharga Rp500 saja. Bungkusnya menggembung dengan isi yang sangat banyak. Ya jangan ditanya kalau sekarang. Beda tahun jadi beda ukuran dan isinya. Alias sekarang jadi semakin kecil dan sedikit sekali isinya. Hadeh.

Namun, izinkan saya menceritakan hal paling epic yang saya rasakan waktu SD setiap makan snack Aries dan Panser. Cerita yang bikin saya kaya mendadak waktu itu. Jadi, Aries dan Panser jadi snack paling banyak diburu anak sekolahan karena selain murah dan enak, juga bisa dapat uang. Serius.

Ini lucu, sih. Saya selalu dapat uang setiap beli paling sedikit lima bungkus snack Aries dan Panser di kantin sekolah dulu. Wah, sumpah deh saya langsung kaya mendadak. Nah, karena itulah sebenarnya saya jadi suka sekali beli makanan ringan ini. Coba bayangkan saja untuk ukuran anak SD, uang senilai Rp500 sampai Rp2 ribu itu merupakan anugerah yang harus wajib kudu disyukuri. Hahaha.

Kadang saya bisa bawa pulang sampai Rp5 ribu ke rumah berkat jajan Aries dan Panser. Oh ya, uang di dalam snack Aries dan Panser pasti dibungkus dengan kertas wajit warna kuning yang langsung menarik perhatian mata sekilas setelah membuka bungkusnya.

Dulu saya punya trik untuk tahu bagaimana bungkus snack Aries dan Panser ada uangnya atau nggak. Caranya dengan ditimbang-timbang saja. Kalau berat, saya yakin pasti ada uangnya. Yah, setidaknya satu koin Rp500 lah. Duh, saya nggak nyangka ternyata saya pintar sekali kalau urusan perduitan dulu. Sampai sekarang, sih.

Baca Juga:

5 Camilan Private Label Indomaret yang Mending Dihindari kalau Nggak Ingin Rugi 

7 Kasta Teratas Snack Keluaran Indomaret, Dijamin Nggak Kecewa

Dulu saya beli Aries dan Panser berenceng-renceng. Dalam satu bungkus, nggak jarang saya dapat dua sampai tiga bungkusan kertas wajit kuning yang bisa langsung saya tebak berapa jumlah uang di dalamnya.

Kalau nggak koin Rp500, ya uang kertas seribu. Bisa dibayangkan kalau saya beli satu renceng? Ya memang nggak semua ada, sih. Hanya saja intensitas saya dapat uang dari makanan ringan itu terbilang cukup sering. Hoki saya bagus juga ternyata.

Bayangkan saja seorang anak SD kaya mendadak setelah beli Aries dan Panser hanya dengan modal Rp2 ribu. Balik modah deh itu uang jajan saya. Entah dulu saya hoki atau pintar memilih bungkusan mana yang ada uangnya atau nggak. Keren juga saya. Ah, tapi kalau sekarang sudah nggak ada lagi bungkusan isi uang. Padahal kalau masih ada, mau saya beli satu karung. Hehehe.

Bagi anak SD macam saya dulu, uang Rp500 sampai Rp2 ribu itu besar, lho, nilainya. Makanya, waktu saya dapat banyak sekali uang dari snack Aries dan Panser, saya merasa jadi orang terkaya di seantero sekolah. Konyol memang.

Lumayan, kan, pulang sekolah bisa jajan slime yang dulu harganya masih Rp500. Atau per pegas warna-warni pelangi kalau sekarang disebutnya rainbow spring slinky. Lebih keren lagi bisa buat jajanin teman-teman satu jemputan. Hahaha.

Sumpah, deh, dulu kalau bel istirahat sudah berbunyi, saya bergegas pergi ke kantin bersama sahabat karib saya hanya untuk membeli serenceng dua renceng Aries dan Panser, lalu membukanya di taman belakang sekolah. Setelah itu menghitung hasil pendapatan dari banyaknya buntalan kertas wajit kuning yang didapatkan. Wah, kalau sekarang kayaknya bisa jadi modal buka warung.

Sumber Gambar: YouTube Rus Amanah

BACA JUGA Dulu Saya Sering Beli Chiki Hanya demi Tazos dan tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: ariesChikiMakanan Ringanpansersnack
Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

Menebak Kepribadian Sesorang dari Cara Mereka Memperlakukan Sampah Snack

Menebak Kepribadian Sesorang dari Cara Mereka Memperlakukan Sampah Snack

5 Januari 2020

Dulu Saya Sering Beli Chiki Hanya demi Tazos

9 Mei 2021
6 Jajanan Indomaret yang Nggak Boleh Dikonsumsi Anak-Anak, Jangan Sampai Kecolongan! Mojok.co

6 Camilan Indomaret yang Tidak Dianjurkan untuk Anak-Anak, Orang tua Jangan Sampai Kecolongan!

18 Februari 2024
6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan Terminal Mojok

6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan

15 Agustus 2022
bakso

Meniru Cara Kerja Bakso Dalam Menjalani Kehidupan Ini

13 Juni 2019
Emang Ngasih Ucapan Happy Semprotulation itu Penting?

Dilema Mahasiswa Rantau Ekonomi Pas-pasan di Tengah Gempuran Semprotulation

20 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.