Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Pengangguran Apes setelah Menjadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook. Niat Cari Kerja Malah Duit Melayang dan Mental Remuk

Janu Wisnanto oleh Janu Wisnanto
22 April 2025
A A
Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook, Duit Melayang (Unsplash)

Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook, Duit Melayang (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pernah menjadi korban penipuan lowongan kerja di grup Facebook. Iya, saya. Pengangguran tulus yang lagi cari kerja halal, malah menjadi mainan sama orang-orang tak berakhlak. Sungguh, tega hati kalian. Tempat kalian di neraka jahanam. Dan saya nggak bercanda.

Waktu itu, saya lagi rajin-rajinnya scroll grup Facebook bernama “Lowongan Kerja Jogja dan Sekitarnya”. Buka HP pagi-siang-malam, bukan buat cari barang bekas, tapi cari penghidupan. Pokoknya setiap notifikasi masuk, saya doakan semoga itu panggilan kerja. Tapi alih-alih dapet rezeki, saya malah dapat azab.

Ada satu postingan yang tampilannya meyakinkan. Judulnya: Lowongan Kerja Content Writer, Gaji 2,5 Juta, Bisa Langsung Kerja!

Lokasinya: Jogja Kota.

Syaratnya: Nggak ribet. Minimal SMA, niat kerja, siap lembur.

Langsung saya DM, karena ya siapa sih yang nggak mau?

Terjebak penipuan lowongan kerja di grup Facebook

Admin-nya ramah, pakai bahasa formal. Katanya saya masuk kualifikasi dan dia meminta saya datang ke kantor mereka di Jalan Magelang. 

“Langsung bawa fotokopi KTP dan uang training 150 ribu, ya,” katanya. Katanya lagi, “Ini bukan pungutan, tapi bentuk komitmen kerja.”

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Saya, yang waktu itu sedang labil, pengangguran, dan penuh harapan, manut aja. Karena saya mikir, yaudahlah ya, Rp150 ribu buat masa depan, worth it, lah.

Saya datang, ikut “briefing”, dan isi formulir. Setelah itu, saya mendapat janji palsu setinggi langit: 

“Besok kamu mulai kerja, ya. Tunggu WhatsApp dari HRD sore ini.” Tapi sampai hari ini, yang datang cuma notifikasi Shopee dan SMS undian berhadiah palsu.

Saya tunggu 2 hari, 3 hari, 1 minggu. Nggak ada kabar. Saya mulai sadar kalau saya menjadi korban penipuan lowongan kerja di Facebook.

Saya coba cari tahu. Kantor itu ternyata cuma ngontrak ruko kosong. Semua peserta “rekrutmen” yang datang hari itu, dan saya yakin jumlahnya puluhan, nggak ada satu pun yang beneran kerja. Kami semua pengangguran yang dibodohi bersama-sama.

Luar biasa kejamnya kalian. Kami ini sudah susah cari kerja, mental rapuh, duit tipis, eh masih juga dipalak dengan modus seragam, uang administrasi, dan janji palsu.

Sumpah, tega banget kalian. Kelak Neraka Jahanam menunggu kalian!

Modusnya banyak, korbannya lebih banyak lagi

Dan ternyata, saya bukan satu-satunya. Banyak banget teman saya, dan orang-orang di kolom komentar grup Facebook, yang ngalamin hal serupa: menjadi korban penipuan lowongan kerja di Facebook.

Modusnya beda-beda, tapi benang merahnya sama. Mulai dari janji manis, minta uang dulu, terus hilang bak mantan yang insaf lalu nikah sama orang lain.

Ada yang diminta bayar buat “biaya training”, “kartu anggota”, malah ada yang suruh beli starter pack MLM biar bisa “langsung kerja”. Padahal setelah itu? Ya lenyap. Kabar lowongan pun ikut menguap.

Ciri-ciri yang harus kamu ketahui

Pertama, biasanya penipuan di Facebook itu meminta uang di awal. Entah itu buat seragam, administrasi, atau deposit. Kalau mereka minta duit sebelum kamu kerja, itu sudah red flag paling jelas. Dunia kerja yang bener itu bayar kamu, bukan kamu yang bayar mereka.

Kedua, alamat kantor pasti tidak jelas. Kadang mereka bilang kantornya di tempat strategis, tapi begitu dicari di Google Maps, nihil. Atau bahkan ada, tapi ternyata rumah kosong atau kos-kosan.

Ketiga, tidak ada website resmi atau akun sosial media yang aktif. Perusahaan beneran biasanya punya identitas digital di mana kamu bisa melacaknya. Kalau cuma mengandalkan satu nomor WhatsApp dan profil Facebook yang pakai foto kucing, itu patut dicurigai.

Keempat, memakai bahasa yang terlalu formal tapi ngadi-ngadi.

“Kami membutuhkan individu berkompeten dengan semangat tinggi dan loyalitas terhadap perusahaan.” Lah, padahal ujung-ujungnya cuma suruh kamu kirim duit dan janjiin kerja di gudang.

Kelima, menggunakan testimoni palsu. Kadang ada akun-akun di Facebook lain yang komen, “Saya sudah kerja di sini, enak kok.” Setelah dicek, akunnya baru dibuat bulan lalu, foto profil nggak ada, isinya cuma share recehan.

Cara menghindari penipuan lowongan kerja di Facebook

Pertama, selalu cek ulang informasi. Cari nama perusahaan di Google. Tanyakan di forum kerja yang kredibel atau komunitas pencari kerja yang kamu kenal. Biasanya penipuan lowongan kerja di Facebook gini sudah mereka tandai.

Kedua, jangan tergoda gaji gede instan. Apalagi kalau kerjaannya nggak jelas tapi gaji sudah menyebut Rp5 juta ke atas, padahal syaratnya cuma “niat kerja”.

Ketiga, laporkan aja kalau ada penipuan lowongan kerja di Facebook. Kalau kamu tahu itu penipuan, laporkan ke admin grup, komentar di postingannya, atau bahkan bikin thread biar orang lain nggak kena juga.

Keempat, simpan uangmu, jaga mentalmu. Jangan buang waktu dan duit untuk janji palsu, apalagi terindikasi penipuan lowongan kerja di Facebook. Lebih baik cari kerja lewat situs resmi atau info dari orang yang bisa dipercaya.

Akhir kata dari pengangguran yang jadi korban penipuan lowongan kerja di Facebook

Saya menulis ini bukan cuma karena kesel, tapi juga karena ingin kamu nggak jadi korban penipuan lowongan kerja di Facebook. Tertipu lowongan kerja itu bukan cuma soal kehilangan uang, tapi juga rasa percaya diri. Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, tapi versi dunia kerja.

Kepada kalian para penipu, semoga rezeki kalian mampet. Kepada sesama pencari kerja, mari saling jaga. Grup Facebook memang penuh jebakan, tapi kita bisa selamat kalau saling berbagi informasi dan nggak gegabah.

Karena kita ini bukan malas, cuma lagi nyari pintu yang tepat untuk diketuk. Jangan sampai, pintu yang kita ketuk malah rumah dukun penipu.

Penulis: Janu Wisnanto

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Curahan Hati Korban Sindikat Penipuan Kerja Online, Stres Uang Tabungan Puluhan Juta Lenyap

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 April 2025 oleh

Tags: Facebookgrup facebookLowongan Kerjapenipuanpenipuan lowongan kerjapenipuan lowongan kerja di Facebook
Janu Wisnanto

Janu Wisnanto

Mahasiswa semester akhir Universitas Ahmad Dahlan, jurusan Sastra Indonesia. Pemuda asli Sleman. Penulis masalah sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta.

ArtikelTerkait

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

21 November 2025
Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget terminal mojok.co

Mengenal Profesi Aktuaris Bergaji Fantastis yang Ujiannya Susah Banget

26 Oktober 2020
Seller di Facebook Adalah Seburuk-buruknya Seller Online. Kesabarannya Tipis, Nggak Tahu Etika Jual Beli, dan Anti Kritik

Seller di Facebook Adalah Seburuk-buruknya Seller Online. Kesabarannya Tipis, Nggak Tahu Etika Jual Beli, dan Anti Kritik

7 September 2024
Lulusan Jurusan Matematika Murni Paling Tahan Menghadapi Masalah, tapi Dicuekin Dunia Kerja Mojok.co

Lulusan Jurusan Matematika Murni Paling Tahan Menghadapi Masalah, tapi Dicuekin Dunia Kerja

9 November 2025
siapa di balik insighID

Siapa di Balik InsightID: Manipulasi Platform untuk Manipulasi Informasi

8 Oktober 2019
Daripada Ngontrak, Mending Langsung Beli Rumah di Cikarang. Banyak Untungnya!

Daripada Ngontrak, Mending Langsung Beli Rumah di Cikarang. Banyak Untungnya!

17 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.