Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pengalaman Saya Jadi Korban Penipuan Berkedok Pembeli di OLX

A. Fikri Amiruddin Ihsani oleh A. Fikri Amiruddin Ihsani
7 Oktober 2020
A A
OLX penipuan kamera barang bekas ktp palsu mojok

OLX penipuan kamera barang bekas ktp palsu mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi kita yang biasa menjual dan membeli barang bekas secara online, tentu tak asing dengan namanya OLX. Ya, OLX merupakan media pemasangan iklan jual-beli yang mayoritas adalah barang bekas.

Nah, karena saya termasuk orang yang suka menjual dan membeli barang bekas, maka OLX tak pernah lepas dari aktivitas sehari-hari. Setidaknya, sudah sekitar empat tahun saya aktif sebagai pengguna OLX.

Pada tiga tahun pertama saya menggunakan OLX, hampir tidak ada hambatan yang cukup berarti. Namun, lain halnya akhir-akhir ini yang membuat saya jadi korban penipuan berkedok pembeli di OLX setidaknya dua kali.

Pertama, saat itu saya memasang iklan di OLX dan menjual barang berupa kamera. Nah, selang beberapa hari ada seseorang yang chat saya melalui WhatsApp, dan dia bilang kalo tertarik dengan iklan saya.

Kemudian calon pembeli ini meminta saya foto ulang kamera yang saya jual, hal itu lantaran menurutnya foto yang saya posting di OLX kurang jelas. Saat itu juga saya kirim foto kamera secara detail dan jelas.

Setelah itu, si calon pembeli menanyakan lokasi saya. Oleh karena saya berada di Surabaya, dan si calon pembeli ini berada di Garut, kemudian kami bersepakat untuk dikirim saja. Tak lama berselang dia mengirimkan foto KTP dan meminta saya menghitung total yang harus dibayar.

Syahdan, saya mengirimkan total yang harus dibayar lengkap dengan nomor rekening tujuan. Ternyata si calon pembeli meminta nomor rekening saya yang BCA, karena saya tidak punya, saya bilang saja kalau tidak punya.

Setelah sekian lama menunggu, ternyata si pembeli tidak kunjung transfer dan bahkan nomor WhatsApp yang sebelumnya digunakan tidak aktif. Sampai di sini saya masih berpikir positif, mungkin belum rezekinya.

Baca Juga:

Pengangguran Apes setelah Menjadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook. Niat Cari Kerja Malah Duit Melayang dan Mental Remuk

CS Online Shop Pekerjaan Paling Menderita Menjelang Lebaran

Dua hari kemudian ada seseorang lagi dengan nomor berbeda menghubungi saya, dan berniat ingin membeli kamera. Dengan pola yang sama, dia meminta saya foto ulang kamera dengan alasan yang di OLX kurang jelas.

Setelah foto dikirimkan, tanpa ada tawar menawar dia langsung deal dengan harga yang saya posting di OLX. Lalu si calon pembeli ini mengirimkan foto KTP dan meminta saya menghitung total yang harus dibayar.

Kemudian saya kirimkan total yang harus dibayar beserta nomor rekening tujuan. Polanya sama, ternyata di calon pembeli ini meminta nomor rekening BCA, tentu saja saya bilang tidak punya dan adanya hanya itu.

Tak lama berselang, dikirimlah bukti pembayaran via transfer online. Namun, saya asing dengan aplikasi pembayaran online yang digunakan, yakni “Uangku”. Sebab ,tidak memakai mobile banking atau internet banking, jadi saya harus ke ATM untuk mengecek apakah uang tersebut benar-benar masuk atau belum.

Saat itu, si calon pembeli memaksa saya untuk mengirimkannya hari itu juga. Alhasil saya urungkan pergi ke ATM, dan memilih untuk packing kamera yang dijual. Setelah selesai packing, si calon pembeli meminta saya foto barang yang siap dikirim.

Setelah semuanya siap, saya bawa kamera yang sudah dikemas dengan rapi dan siap dikirim ini sambil pergi ke ATM. Nah, ketika saya mengecek di ATM ternyata belum ada uang masuk sama sekali alias saldo tidak bertambah.

Akhirnya saya mengurungkan diri untuk pergi ke jasa pengiriman dan memilih menghubungi si calon pembeli. Saat saya bilang kalo uangnya belum masuk, si calon pembeli ini tetap bersikukuh bahwa uang memang sudah masuk.

Nah, dari sini si calon pembeli telepon terus menerus dan akhirnya justru menuduh saya penipu lantaran tidak segera mengirimkan barang yang dibeli. Tak ingin berdebat, saya memilih pulang dan mencari tahu lebih jauh tentang aplikasi pembayaran “Uangku”.

Setelah membaca beberapa artikel, akhirnya saya tahu bahwa “Uangku” sering digunakan sebagai sarana untuk menipu. Alhasil saya telepon si calon pembeli tadi dan gantian saya yang memakinya, sampai akhirnya saya diblokir.

Beruntungnya saya sempatkan cek ATM dan barang belum sempat dikirim, meskipun saya sudah susah payah mengemas dengan sebaik-baiknya. Setidaknya, saya tidak mendapat kerugian yang cukup berarti secara materi.

Nah, dari sini saya penasaran dengan modus-modus yang digunakan si pelaku tadi. Setelah mencari tahu, akhirnya saya paham bahwa penipu-penipu semacam itu mendapat foto KTP orang lain dengan alasan tukar foto KTP agar sama-sama percaya.

Dari banyak foto KTP yang terkumpul ini, si pelaku kemudian menjalankan modusnya membeli barang di OLX menggunakan foto KTP orang lain. Alhasil, banyak para korban penipuan yang sudah mengirim barang, melaporkan identitas dari KTP orang lain dari si pelaku tadi.

Sehingga dengan mencuri foto KTP orang lain ini, diharapkan mereka para penipu akan sulit dilacak identitas dan lokasinya. Ditambah lagi nomor WhatsApp yang mereka gunakan selalu berganti-ganti.

Maka dari itu, kalau mau sama-sama aman transaksi melalui OLX, alangkah baiknya kita COD. Namun, kita juga perlu mengajak teman dan kalau bisa jangan di tempat sepi. Hal itu lantaran banyak juga yang ngajak COD, hasilnya malah dirampok, kan ngeri.

BACA JUGA Demi Kepentingan Bersama, Sebaiknya Jangan Menolak Petugas Sensus dan tulisan A. Fikri Amiruddin Ihsani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2023 oleh

Tags: barang bekasktp palsuOLXonline shoppenipuan
A. Fikri Amiruddin Ihsani

A. Fikri Amiruddin Ihsani

Pendidik dan Pengamat Sosial Independen.

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Skincare Aman dan Terpercaya di TikTok Shop

Memblokir TikTok Shop Nggak Bikin Pasar Tradisional Tiba-tiba Ramai

26 September 2023
Penipuan Pembayaran Melalui QRIS Semakin Banyak, Kenali Modus dan Pencegahannya

Penipuan Pembayaran Melalui QRIS Semakin Banyak, Kenali Modus dan Pencegahannya

23 April 2024
Tips Jual Barang Bekas biar Lakunya Pas terminal mojok.co

Tips Jual Barang Bekas biar Lakunya Pas

3 Agustus 2021
Hari Tanpa Belanja Sedunia Catatan Aktivitas Belanja Online di Indonesia Terminal Mojok

Hari Tanpa Belanja Sedunia: Catatan Aktivitas Belanja Online di Indonesia

26 November 2022
4 Hal yang Wajib Dipahami jika Nggak Mau Kena Tipu Online Shop Pakaian Terminal Mojok

4 Hal yang Wajib Dipahami Biar Nggak Ketipu Online Shop Pakaian

22 Februari 2022
Cara Memilih Medsos buat Olshop yang Pengin Ngadain Giveaway giveaway menang cara tips Pengalaman Menang Giveaway dan Tips untuk Memenangkannya

Cara Memilih Medsos buat Olshop yang Pengin Ngadain Giveaway

3 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

7 Alasan Jombang Layak Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Timur Mojok.co lamongan

Jombang dan Lamongan, Saudara Senasib Sependeritaan: Sama-sama Dihimpit Tetangga yang Maju, Sama-sama Punya Infrastruktur Remuk

15 November 2025
4 Menu Alif’s Bakery yang Paling Enak dan Wajib Dicoba Mojok.co

4 Menu Alif’s Bakery yang Paling Enak dan Wajib Dicoba

13 November 2025
3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana Mojok.co

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

11 November 2025
Dear HokBen, Nasi Pulenmu Itu Ditakdirkan buat Dimakan Langsung, Bukan Dijadikan Nasi Goreng

Dear HokBen, Nasi Pulenmu Itu Ditakdirkan buat Dimakan Langsung, Bukan Dijadikan Nasi Goreng

14 November 2025
3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

15 November 2025

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

13 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Menolak Kerja di Dubai yang Bergaji Puluhan Juta demi Temani Ibu yang Sedang Sakit dan Bertahan dengan Gaji UMR Jogja
  • Kala Puskesmas Hadir di Gang-Gang Sempit, Anak Muda dan Lansia Jogja Tak Punya Alasan Untuk Sakit
  • Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah
  • Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak
  • Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia
  • JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.