Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Apakah Fesyen dan Kejahatan Selalu Bekerja Sama seperti di Film-film?

Lina Yasmin oleh Lina Yasmin
18 Juli 2021
A A
Apakah Fesyen dan Kejahatan Selalu Bekerja Sama Seperti di Film-Film? terminal mojok.co

Apakah Fesyen dan Kejahatan Selalu Bekerja Sama Seperti di Film-Film? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Film terbaru Disney, Cruella (2021) yang merupakan film spin off dari film Disney populer, 101 Dalmatians (19961 dan 1996) telah membuat sensasi hangat di jagat raya perfilman. Selain berhasil membuat penonton bernostalgia, Disney juga berhasil mengemas film ini menjadi sesuatu yang begitu baru. Sesuai judulnya, film ini diceritakan lewat perspektif sang tokoh antagonis, Cruella De Vil.

Meski mengundang cukup banyak kritikan akibat bedanya jalan cerita serta penokohan si karakter utama, film ini masih mendapat respons positif serta meraih keuntungan yang cukup sukses di box office.

Hal yang menarik, diceritakan bahwa karakter Cruella dulunya adalah seorang gadis sebatang kara yang terpaksa menjadi pencopet untuk bertahan hidup. Berkat bantuan kedua rekannya, Jasper dan Horace, ia berhasil direkrut oleh seorang desainer terkenal bernama Baroness. Konflik mulai timbul ketika Cruella mengetahui rahasia di balik kematian ibunya. Namun, setelah dipikir-pikir, film ini bukan yang pertama mengaitkan fesyen dengan aksi kejahatan.

Di film-film Hollywood, keterkaitan antara fesyen dan kejahatan memang sering ditampilkan. Bahkan Hollywood sering kali menghadirkan transformasi busana dan style sebelum melakukan kejahatan seperti perampokan. Mulai dari Ocean’s 8 (2018), The Confession of Shopaholic (2009), dan The Neon Demon (2016), ketiganya mengaitkan kedua unsur fesyen dan kejahatan. Akan tetapi, pertanyaannya adalah apakah benar fesyen dan kejahatan saling berkaitan?

Di Amerika pada 1930-an saat fase Great Depression, pasangan perampok Bonnie dan Clyde begitu dielu-elukan oleh kalangan menengah ke bawah. Terlepas dari kesadisan dan catatan kejahatan mereka, keduanya selalu disambut bak selebriti. Busana Bonnie yang identik dengan topi baret, sepatu T-heels, dan baju rajutan dengan potongan ramping kerap menjadi inspirasi gaya berpakaian kaum perempuan kala itu. Di masanya, Bonnie adalah sensasi dan representasi dari bad girl glamor.

Hal ini sebetulnya bukan sesuatu hal yang baru. Sejak abad ke-19, budaya pop selalu meromantisasi pelaku kejahatan, terutama pembunuh perempuan yang serta merta menjadikan mereka sebagai patokan perkembangan fesyen dan pesona “chic”.

Perkembangan ini juga dibumbui oleh skandal-skandal tokoh fesyen terkemuka di abad ke-20. Pada 1995, Patrizia Reggiani dikenai hukuman 18 tahun penjara akibat membunuh mantan suaminya, Maurizio Gucci melalui pembunuh bayaran. Saat dijatuhi hukuman, Gucci mendisplay dekorasi borgol di etalase beberapa toko mereka. Kasus ini menginspirasi sebuah buku The House of Gucci yang akan difilmkan dan dibintangi oleh Lady Gaga.

Lain halnya dengan kasus Gianni Versace, ia telah mengetahui peranan besar public figure sebagai media pemasaran. Ia menyombongkan brand-nya yang dipakai oleh penyanyi rap terkenal nan kontroversial Tupac Shakur pada saat dijatuhi hukuman penjara serta saat ia keluar penjara. Pada 1997, sang desainer, Gianni Versace ditemukan tewas di luar rumah mansionnya di Miami. Sungguh ironis karena pelakunya adalah Andrew Cunanan, seorang serial killer yang tertarik akan keglamoran busana-busana dari Versace.

Baca Juga:

Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam

Joki Skripsi Lebih Memahami Mahasiswa Adalah Sesat Pikir Paling Percaya Diri yang Tak Seharusnya Dimiliki Manusia Normal

Saat ini, dunia fesyen tidak lagi diwarnai oleh skandal-skandal berdarah dari para desainer atau fashionista terkenal. Tren fesyen juga tidak lagi berkiblat pada pembunuh rasa selebriti. Namun, harus diakui bahwa sistem industri pakaian terutama industri fast fashion semakin hari semakin meresahkan.

Selain kekhawatiran yang tidak jarang digaungkan oleh para pemerhati dan aktivis lingkungan, perusahaan fast fashion seperti Uniqlo dan H&M juga sering terjerat kasus pelanggaran berat hak-hak pekerja. Beberapa di antaranya bahkan melibatkan kasus force labor (kerja paksa), eksploitasi, perbudakan modern, jeratan hutang, pekerja dibawah umur, pelanggaran kesehatan, dan keselamatan kerja.

Hal yang terbaru, sebuah pabrik garmen di Leicester, Inggris, membayar pekerja di bawah upah minimum sekaligus mengabaikan protokol pencegahan Covid-19. Beberapa tahun lalu di Indonesia, perusahaan ritel fesyen asal Jepang, Uniqlo juga terkena kabar tidak sedap karena diklaim tidak membayar upah pekerja untuk pabrik garmen yang bekerja sama dengan mereka. Setelah dimintai keterangan, pihak Uniqlo ternyata ingin mengakhiri kontrak akibat kurangnya standar kualitas yang dihasilkan. Namun, tampaknya hal ini berimbas buruk pada pabrik garmen tersebut hingga terpaksa gulung tikar.

Fesyen dan kejahatan memang memiliki beberapa keterkaitan. Akan tetapi, masih ada cara untuk menikmatinya dengan cara yang lebih positif seperti tidak terlalu konsumtif, sesekali berbelanja pakaian second-hand, serta terus peduli dengan isu-isu lingkungan dan hak asasi di sekitar kita.

BACA JUGA 5 Adegan Pemanis di Drama Korea yang Overrated dan artikel Lina Yasmin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: CruellafesyenGaya Hidup TerminalKejahatanMaurizio Gucci
Lina Yasmin

Lina Yasmin

Fresh graduate Sastra Inggris yang sedang bergelut dalam bursa pencarian kerja. Penikmat novel-novel roman Jane Austen dan Bronte Sisters. Pemakan segala (yang halal) dan petidur ulung.

ArtikelTerkait

6 Pertanyaan Menyebalkan yang Seharusnya Nggak Usah Dipertanyakan terminal mojok

6 Pertanyaan Menyebalkan yang Seharusnya Nggak Usah Dipertanyakan

6 Agustus 2021

Tarix Jabrix, Geng Motor yang Patut Dicontoh Atas Dedikasinya dalam Menolong Sesama

14 Juni 2021
anak pancingan new normal mojok

Istilah Anak Pancingan Sebaiknya Nggak Perlu Digunakan Lagi

16 Juli 2021
Perspektif Hannah Arendt dalam Banalitas Kejahatan dan Pemberi Harapan Palsu

Perspektif Hannah Arendt dalam Banalitas Kejahatan dan Pemberi Harapan Palsu

3 Mei 2019
Momen-momen Zaman Sebelum Segalanya Pakai Internet yang Bikin Kangen terminal mojok

Momen-momen Zaman Sebelum Segalanya Pakai Internet yang Bikin Kangen

31 Mei 2021
Zona Cacing, Slither, Sweet Crossing_ Manakah Game Ular yang Paling Asyik Dimainkan_ terminal mojok

Zona Cacing, Slither, Sweet Crossing: Manakah Game Ular yang Paling Asyik Dimainkan?

25 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.