Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Apa Itu Ternak Lele?! Sekarang Zamannya Ternak Username Media Sosial, Coy!

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara oleh Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara
13 Februari 2021
A A
Apa Itu Ternak Lele?! Sekarang Zamannya Ternak Username Media Sosial, Coy! terminal mojok.co

Apa Itu Ternak Lele?! Sekarang Zamannya Ternak Username Media Sosial, Coy! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Semakin tahun tampaknya aneka ide bisnis semakin bermunculan. Manusia yang dianugerahi kreativitas tanpa batas membuat segala macam hal menjadi komoditi untuk diperjualbelikan. Sempat ramai beberapa tahun lalu dengan istilah ternak lele yang menjadi saran bagi generasi muda untuk membuka usaha. Namun, sepertinya usaha ini akan tergantikan dengan istilah ternak username media sosial.

Hah? Kok bisa sih username media sosial dijual? Emangnya buat apa beli username, kan bisa bikin sendiri? Hal yang sama terlintas di kepala saya saat melihat beberapa akun di Twitter menjajakan username dengan harga yang selangit dan banyak peminatnya. Wow edan, username bisa jadi ide usaha rupanya. Biasanya akun-akun Twitter penjaja username ini menawarkan username mereka dengan sistem lelang. Barang siapa yang ngebid di harga tertinggi saat menjelang close, tentu akan berhasil mendapatkan username yang dijual tersebut.

Transaksi jual-beli username media sosial ternyata didasari karena semakin banyaknya pengguna media sosial yang tentunya membutuhkan username untuk akun mereka. Pilihan username yang makin terbatas karena banyak yang sudah terpakai sehingga para pengguna yang mau mendaftar perlu memutar otak untuk membuat username baru. Hal ini yang kemudian mendasari ramainya penjualan username.

Berbeda dengan jual-beli akun ber-followers ribuan yang bertujuan untuk promosi online shop atau menjadi selebgram, kebanyakan username yang diperjualbelikan ini belum memiliki followers yang banyak. Pemilik akun dengan username yang dijajakan sepertinya memang hanya fokus pada pembuatan username-nya saja, tidak berorientasi pada banyaknya jumlah followers.

Username media sosial yang diperjualbelikan juga bukan username sembarangan, setelah saya melihat-lihat beberapa akun penjaja, rupanya ada beberapa kategori yang yang bisa dijadikan pedoman agar username bisa dijual. Pertama, username tersebut merupakan kata-kata sehari-hari seperti @ingat @nangis. Kedua, ia merupakan nama-nama makanan seperti @dimsum @alpukat. Ketiga, yang paling ramai dan mahal adalah username yang berkaitan dengan nama-nama idol Korea misal @sugga @taehyungi dan lain sebagainya.

Untuk username media sosial dengan nama-nama idol Korea, rupanya ada rumus khusus agar username tersebut bisa dijual. Rumus pertama, username yang dijual adalah username “rata” misalnya @jennie @rose, sedangkan username “tidak rata” @qwrtybag. Rumus kedua, username tersebut ditambah satu huruf, mengganti huruf, atau pindah satu huruf dari nama aslinya. Bingung? Sama, jadi lebih baik saya kasih contoh.

Nama asli Namjoon, username yang bisa dijual dengan menambah satu huruf contohnya @namjoon(v). Apabila menambah 2 huruf menjadi @namjjonv berarti tidak bisa dijual. Lalu, username dengan mengganti huruf @n(s)amjoon itu bisa dijual, tapi bila diganti 2 huruf tidak bisa dijual. Selanjutnya, dengan memindah huruf, contohnya @najoon(m), seperti yang sebelumnya, bila yang dipindah 2 huruf maka tidak dapat dijual.

Saya baru saja tahu bahwa ilmu jual-beli username media sosial seribet ini. Namun, yang membuat saya heran harga dari username-username tersebut jauh di atas bayangan saya. Awalnya saya berpikir paling username hanya laku paling mahal di kisaran harga ratusan ribu, rupanya saya salah. Username @taehyungi yang dilelang beberapa hari lalu rupanya laku seharga Rp6,2 juta. Beneran lho, Rp6,2 juta duit beneran bukan duit Monopoly, edan.

Baca Juga:

Ternak Lele Berujung Penyesalan, Tersiksa karena Bau Busuk Kolam dan Rasa Malu ketika Teman Berkunjung

Surat Terbuka untuk Pembenci Lele Goreng, Kalian tuh Kenapa? Benci atau Emang Selera Ente Bermasalah?

Pantas bisnis ternak username media sosial ini banyak ditekuni. Bukan hanya karena ia unik, tetapi karena memang ada yang berminat untuk membeli dengan harga berjuta-juta rupiah. Ya, selama dengan harga tersebut si pembeli merasa senang dan puas yang tidak masalah. Salut untuk para penjual username ini, bisa mencari celah untuk berbisnis. Meskipun untuk saya pribadi tidak pernah berkeinginan bahkan tidak terpikir untuk membeli username seharga jutaan rupiah. Edan po aku beli username Rp6 juta, mending buat nyicil rumah.

BACA JUGA Membedah Alasan Bapak-bapak Pakai Nama Kota di Akun Media Sosialnya atau tulisan Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Februari 2021 oleh

Tags: ternak leleusername media sosial
Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Calon sarjana yang suka skincare.

ArtikelTerkait

ternak kambing

Susah Cari Kerja Setelah Lulus Kuliah? Jangan Ternak Lele, Ternak Kambing Aja Bosqu!

29 Oktober 2019
Penyebab Orang Lamongan Pantang Makan Lele Meskipun Jualan Pecel Lele terminal mojok.co

Hah, Budidaya Lele itu Mudah? Sepertinya Anda Terlalu Menyepelekan Lele

25 Juni 2020
Ternak Lele tanpa Ilmu, Berujung Penyesalan dan Rasa Malu (Unsplash)

Ternak Lele Berujung Penyesalan, Tersiksa karena Bau Busuk Kolam dan Rasa Malu ketika Teman Berkunjung

13 Juni 2025
4 Golongan Peternak Lele Dilihat Dari Perilaku dan Metode Budidaya Yang Digunakan terminal mojok

Jurusan Filsafat, Sebaik-baiknya Pencetak Peternak Lele Andal

28 September 2021
4 Golongan Peternak Lele Dilihat Dari Perilaku dan Metode Budidaya Yang Digunakan terminal mojok

4 Golongan Pelaku Ternak Lele yang Biasa Saya Jumpai

11 Januari 2021
Penyebab Orang Lamongan Pantang Makan Lele Meskipun Jualan Pecel Lele terminal mojok.co

Ternak Lele adalah Kita yang Mulai Pragmatis

9 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.