Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

Iqbal AR oleh Iqbal AR
27 Juni 2023
A A
Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya

Apa Itu Film Semi dan Bagaimana Menjelaskannya Jika Ada Anak-anak yang Bertanya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Film porno, film dewasa, film semi. Kita kerap sekali bingung mendefinisikan dan membedakan ketiga jenis/kategori film tersebut. Kita masih kerap terbalik dengan mengatakan bahwa film porno itu juga merupakan film semi, juga sebaliknya. Tidak salah juga sebenarnya, dan yang jelas, baik film porno atau film semi masuk ke dalam kategori film dewasa.

Tapi mari kita fokus dengan film semi. Secara definisi, film ini sebenarnya tidak melulu tentang film yang berisi adegan erotis atau adegan seksual. Film ini adalah film yang menggabungkan unsur-unsur erotis, komedi (biasanya komedi yang gelap), dalam sebuah cerita yang biasanya cukup kompleks dan tentunya menarik. Meski harus diakui bahwa porsi erotis dan seksual di fim semi bisa dibilang cukup tinggi, sehingga jarang sekali kita menemukan film jenis ini diputar di bioskop.

Lalu mengapa disebut film semi? Sederhana saja. Film ini punya porsi seksual dan erotis yang cukup tinggi. Tapi gambaran seksual dan erotisnya tidak se-vulgar film-film porno. Tidak ada gambaran adegan seksual yang subtil dan menonjol. Tidak ada penggambaran alat vital atau bagian-bagian menohok lain seperti yang kerap ada di film porno. Itulah mengapa disebut film semi, karena mungkin merujuk pada terminologi semi-porno.

Film semi ini sebenarnya punya peminat yang cukup banyak. Beberapa dari mereka mungkin adalah orang yang tidak suka dengan film porno yang terlalu vulgar. Makanya, mereka larinya ke film jenis ini, yang mana adegan-adegan seksualnya masih “cukup sopan”. Tak heran juga jika ada banyak sekali bermunculan film-film jenis ini, mulai dari film yang ceritanya kompleks, sampai film yang ceritanya receh.

Jejak film semi di Indonesia

Di Indonesia sendiri sebenarnya juga tidak terlalu asing dengan film jenis ini. Sejak era 80-an misalnya, sudah ada banyak film-film yang punya unsur erotis dan seksual yang cukup tinggi. Sebut saja film Skandal (2011), Kenikmatan Tabu (1994), Budak Nafsu (1983), Bumi Bulat Bundar (1983), hingga deretan film “horor esek-esek” yang sempat tenar di medio 2010-an. Ya meskipun film-film tersebut tidak bisa dikatakan sebagai film semi juga, sih. Tapi jika indikatornya adalah porsi adegan erotis dan seksual yang tinggi, ya monggo kalau mau menyebut film-film tersebut sebagai film semi.

Penjelasan di atas mungkin sudah cukup untuk menjabarkan apa sebenarnya film semi. Definisinya memang tidak ada yang saklek. Tapi setidaknya, dengan penjelasan di atas, kita bisa membedakan film mana yang disebut semi, dan film mana yang disebut porno. Sekarang pertanyaannya, bagaimana menjelaskan film semi kepada anak-anak jka suatu saat mereka mempertanyakannya?

Menjelaskan film jenis ini kepada anak-anak

Ini adalah situasi yang cukup pelik. Anak-anak punya rasa ingin tahu yang tinggi, dan mereka akan mempertanyakan apa-apa saja. Tak terkecuali tentang film jenis ini, yang seharusnya belum saatnya untuk diketahui oleh anak-anak. Tapi yang namanya anak-ana, tidak bisa diabaikan begitu saja. Kita harus berani menjelaskan, daripada mereka yang cari tahu sendiri.

Saya memang belum punya anak saat ini (jangankan anak, kekasih saja belum punya, kok!). Tapi saya punya beberapa keponakan yang usianya masih belia. Saya juga belum pernah ditanya soal ini. Dan bukan tidak mungkin, suatu saat saya akan ditanya oleh keponakan saya, atau mungkin anak-anak saya kelak.

Baca Juga:

Kuliah S2 Tidak Ada Pertanyaan Receh dan Bodoh, Semuanya Berbobot!

Paluwagan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2024 yang Sayang Dilewatkan

Lalu gimana menjelaskannya? Ya jika kita cukup liberal dalam urusan mendidik anak, ya jelaskan saja. Jelaskan bahwa film jenis ini adalah film yang ada banyak adegan seksual yang belum bisa ditonton oleh anak-anak. Film ini baru boleh ditonton oleh anak-anak ketika mereka berusia lebih dari 17 atau 21 tahun. Harusnya sesederhana itu. Dan jika anak-anak bertanya apa itu hubungan seksual, ya jelaskan perlahan-lahan, jelaskan dengan bahasa yang dimengerti anak.

Kasih tahu, atau jauhkan

Tapi jika kita agak konservatif dalam mendidik anak, ya itu perlu strategi ekstra untuk menjelaskan. Mungkin kita perlu menunggu anak-anak menginjak usia yang lebih dewasa, sekitar pertengahan belasan tahun, untuk menjelaskan tentang film ini. Tapi kalau kita tidak mau anak-anak kita tahu, ya jauhkan mereka dari apa-apa yang menyebabkan mereka tahu soal film jenis ini.

Nah, berhubung saya nanti akan cukup liberal dalam mendidik anak, mungkin saya tinggal menjelaskan jika suatu saat kelak anak saya bertanya soal itu. Itu pun kalau anak saya bertanya. Kalau tidak bertanya, ya tidak perlu dijelaskan.

Itulah sekelumit tentang film semi, film yang harus diakui cukup kita gandrungi, sekaligus tentang bagaimana caranya menjelaskan film ini kepada anak-anak. Bayangan saya sih akan sesederhana itu. Tapi kenyataannya nanti pasti akan berbeda dan jelas tidak sederhana.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 10 Film Semi Terbaik di Netflix yang Nggak Cuma Jual Adegan Seks

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2023 oleh

Tags: Anak-Anakfilm semipertanyaan
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

juliari batubara badut jalanan sedih tawa mojok

Mentertawakan Permohonan Bebas Juliari Batubara, si Paling Menderita

10 Agustus 2021
Punya Anak Tantrum Saja Pusing, apalagi Punya Presiden yang Tantrum

Punya Anak Tantrum Saja Pusing, apalagi Punya Presiden yang Tantrum

12 Januari 2024
Rekomendasi 10 Film Semi Filipina yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

Rekomendasi 10 Film Semi Filipina yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

3 Agustus 2024
Mengungkap Alasan Kenapa Kinder Joy Mahal padahal Isinya Cuma Secuil

Mengungkap Alasan Kinder Joy Mahal padahal Isinya Cuma Secuil

1 Februari 2023
Nonton Film Semi dan Bokep Tetap Lancar Tanpa VPN Online

Pak Amien Rais, Mematikan VPN Online Nggak Mencegah Orang Nonton Film Semi apalagi Bokep

11 September 2023
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Sudah Semestinya Rental PS Hanya Boleh untuk Umur 18+ Saja

24 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.