Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
28 September 2025
A A
5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal

5 Angkringan Jogja yang Perlu Dihindari biar Nggak Menyesal (Ani Susilowati via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Penjual malas sediakan pencapit, angkringan auto masuk blacklist

Masih perkara kebersihan, ada satu hal kecil yang langsung bikin angkringan Jogja wajib masuk blacklist. Apalagi kalau bukan kemalasan penjual menyediakan pencapit makanan. Sungguh, ini adalah dosa besar! Pasalnya, banyak pembeli suka pilih-pilih atau bolak-balik gorengan dengan tangan telanjang.

Bayangkan kalau sebelumnya mereka habis memegang sesuatu atau menjilat jarinya. Praktis, makanan ikut terkontaminasi. Nggak cuma soal jijik secara visual, tapi ini sudah menyangkut risiko kesehatan. Kalau kebersihan selevel ini saja diacuhkan, mending tinggalkan. Cari tempat lain yang menghargai kesehatan pelanggan.

#3 Ingat, jangan pernah melirik angkringan Jogja yang terlalu turistik

Filosofi angkringan itu sejatinya merakyat. Nah, kalau ada angkringan Jogja yang letaknya di spot wisata utama, mendingan tahan lapar sebentar. Soalnya, angkringan jenis ini kerap mematok harga yang nggak wajar.

Paling menyebalkannya, seringnya pembeli merasa kena jebakan lantaran nggak ada daftar harga yang transparan. Mereka baru sadar saat membayar, lalu kaget karena totalnya nggak jauh beda sama makan di kafe. Pengalaman yang diharapkan menyenangkan, berakhir penuh dendam gara-gara harus bayar makanan dan es teh yang overpriced.

#4 Angkringan Jogja terlalu ramai malah jadi gagal bersantai

Keunggulan utama angkringan Jogja adalah tempat makan hemat sekalian ngobrol santai. Kalau mood telanjur rusak gara-gara pengalaman kuliner yang buruk, otomatis malam di Jogja jadi terasa hambar.

Salah satu biang keroknya yaitu suasana angkringan yang terlalu bising. Entah karena di pinggir jalan raya atau memang angkringan itu terlalu hype. Pokoknya, keriuhan itu bikin acara ngobrol jadi ajang adu teriak biar terdengar lawan bicara.

Selain itu, angkringan yang ideal harus punya penerangan temaram yang syahdu tapi cozy. Levelnya kudu tepat. Nggak boleh terlalu gelap sampai pembeli nggak bisa menilai kebersihannya, tapi juga bukan yang terang benderang macam minimarket.

Kalau angkringan Jogja terlalu meriah, baik dari segi atmosfer atau pengunjung, waktu bersantap jadi terasa seperti diburu-buru. Jelas, kondisi ini menciderai nilai sejati dari angkringan Jogja.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

#5 Anti melipir ke gerobak angkringan yang bukan punya perorangan

Angkringan yang dikelola perorangan biasanya dimasak sendiri oleh pemiliknya dan punya resep rahasia yang menghasilkan rasa autentik. Khas, sulit ditiru tempat lain, dan selalu bikin kangen sesuai gambaran Kota Jogja. Pun biasanya sajiannya selalu fresh.

Sebaliknya, kalau angkringan itu cuma disetor oleh pemasok atau bagian dari manajemen besar, biasanya rasa hidangannya jadi nggak istimewa. Semuanya jadi seragam, hambar, dan sekadar mengandalkan tampilan. Intinya, pembeli nggak akan mendapat rasa yang benar-benar kena di lidah dan punya sentuhan Jogja yang kuat.

Berburu angkringan di Jogja memang butuh kejelian. Namun kalau masih kesulitan, cara gampangnya yakni cek kesediaan tungku masak di gerobak. Soalnya makanan yang dimasak pakai tungku arang pasti akan lebih sedap. Bahkan, sekalipun itu hanya masak air untuk menyeduh teh. Jadi, kalau gerobak angkringan itu ogah repot dan cuma pakai kompor gas atau pemanas listrik, lebih baik langsung putar balik.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bagi Saya, Angkringan Jogja Itu (Kini) Overrated, Tidak Perlu Dipuji Sampai Setinggi Itu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 30 September 2025 oleh

Tags: angkringanAngkringan jogjabakul angkringanbisnis angkringanhighlightJogjakuliner jogjamenu angkringanpilihan redaksiUsaha Angkringanwisata kuliner jogja
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Wonosobo Butuh Sosok seperti Pidi Baiq atau Joko Pinurbo agar Romantisnya Abadi terminal mojok.co

Wonosobo Butuh Sosok kayak Joko Pinurbo atau Pidi Baiq agar Romantisnya Abadi

8 November 2021
Kopi Saset Dianggap Warga Kelas Bawah Dunia Perkopian (Unsplash)

Kopi Saset Sering Dianggap Warga Kelas Bawah Dunia Perkopian, Para Pecinta Kopi Itu Terlalu Serius Menilai Lidah Orang

30 Juni 2025
Jogja: Mengaku Terbuat dari Angkringan, tapi Tak Tahu Teh Kampul Itu Apa bogor

Jogja: Mengaku Terbuat dari Angkringan, tapi Tak Tahu Teh Kampul Itu Apa

14 Agustus 2022
8 Kendaraan yang Paling Cucok untuk Dijadikan Food Truck terminal mojok.co

8 Kendaraan yang Paling Cucok untuk Dijadikan Food Truck

4 November 2021
Lupakan Kursi Besi Indomaret, Orang Jogja Punya Ringroad untuk Meratapi Nasib Mojok.co

Lupakan Kursi Besi Indomaret, Orang Jogja Punya Ringroad untuk Meratapi Nasib

30 September 2025
3 Alasan JIS Jadi Tempat Konser Red Flag, Bikin Penonton Ogah-Ogahan

3 Alasan JIS Jadi Tempat Konser Red Flag, Bikin Penonton Ogah-Ogahan

18 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.