ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Andai SpongeBob Jadi Seorang HRD yang Menolak ‘Orang Dalam’ di Suatu Perusahaan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
22 Desember 2020
A A
Andai SpongeBob Jadi Seorang HRD yang Menolak 'Orang Dalam' di Suatu Perusahaan terminal mojok.co

Andai SpongeBob Jadi Seorang HRD yang Menolak 'Orang Dalam' di Suatu Perusahaan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Senin pagi pada pukul 06.00, SpongeBob sudah bersiap untuk berangkat ke kantor. Sebelum mengunci pintu rumah, ia memberi makan Gary si siput agar tidak kelaparan. Sambil menuju stasiun KRL terdekat, selama jalan kaki, SpongeBob selalu mengucap kalimat, “Aku siap, aku siap, aku siap!” Untuk memberi sugesti kepada dirinya agar selalu semangat dalam mengawali hari. Sebagai seorang HRD di suatu perusahaan, SpongeBob merasa harus tiba lebih awal dibanding karyawan lain. Lantaran ia yang membuat peraturan bahwa semua karyawan harus disiplin soal jam masuk kerja. Dia yang buat peraturan, masa dia juga yang melanggar, sih.

SpongeBob nggak ingin seperti seorang pejabat atau menteri di suatu negara. Dia yang menginstruksikan dan menyarankan untuk menjauhi korupsi, lahdalah, malah dia yang diam-diam korupsi. Mana dana bansos pula. Padahal sebelumnya sempat dinobatkan sebagai menteri inspiratif. Hadeeeh. Menteri di Bikini Bottom ini emang suka ngadi-ngadi.

Tanggung jawab SpongeBob sebagai seorang HRD, sama seperti para HRD lainnya. Mengecek email masuk yang kebanyakan dari para pelamar kerja. Melakukan proses administrasi para karyawan. Sampai melakukan proses wawancara dengan para pelamar kerja yang punya kualifikasi sesuai persyaratan pada iklan lowongan kerja.

SpongeBob adalah seorang HRD yang profesional. Meski teman-teman lamanya melamar di perusahaan tempat ia bekerja, ia tetap objektif dalam memberikan penilaian. Sebut saja Eugene Krab, Squidward, Sandy, sampai dengan Patrick Star yang pernah merasakan sensasi diwawancara oleh SpongeBob. Meski nama-nama yang disebutkan sebagai sahabat baik SpongeBob, tapi mereka tidak begitu saja diterima untuk posisi tertentu. Lantaran mereka punya kekurangan yang sangat mencolok. Parahnya, mereka sama sekali tidak berniat untuk memperbaiki dan malah overproud dengan kekurangan tersebut.

Bermula dari Eugene Krab. Saat diwawancara oleh SpongeBob, ia mengaku masih aktif bekerja di kantornya saat ini di bagian keuangan. Eugene Krab mengaku, ditempatkan pada posisi tersebut oleh atasannya saat ini karena ia pandai mengatur keuangan. Bahkan, cenderung pelit. Jadi, sangat bisa diandalkan dalam mengontrol keuangan perusahaan.

Selama proses interview, fokus yang ingin dicapai oleh Eugene hanya uang, uang, dan uang. Kalaupun ada motivasi lain, ia ingin dapat gaji yang lebih besar dibanding kantor sekarang. Sebetulnya, nggak ada yang salah dengan hal tersebut. Kendala terbesarnya, hanya itu, motivasi “uang” yang diucapkan selama interview dengan SpongeBob. Parahnya, Eugene nggak peduli dengan pencapaian kantor atau soal kinerja. Paling penting baginya hanya pendapat yang lebih besar.

Selanjutnya ada Squidward yang dipanggil oleh SpongeBob untuk keperluan seleksi karyawan. Berbanding terbalik dengan Eugene Krab, Squidward adalah tipe pelamar kerja yang minim motivasi. Selama wawancara pun tidak menunjukkan antusias sama sekali. Bicara pun hanya seperlunya. Lantas, gimana SpongeBob sebagai seorang HRD mau menggali tentang dirinya dan mengetahui segala kemampuannya?

Akhirnya, Squidward tidak diterima karena SpongeBob menilai, tidak ada motivasi bekerja sama sekali dalam diri salah satu sahabatnya tersebut. SpongeBob sempat keheranan dan mengucap dalam hati, “Katanya Squidward butuh pekerjaan dan pendapatan tiap bulannya, tapi kenapa kayak orang yang niat nggak niat gitu ya pas wawancara? Hmmm.”

Barangkali, Sandy Cheeks adalah sahabat sekaligus pelamar kerja yang tergolong pintar bagi SpongeBob. Namun, Sandy pun tidak luput dari kekurangan dan belum memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sandy terlalu individualis, introvert, dan kurang supel dalam bersosialisasi. Kekurangan yang sebetulnya minor, tapi bertolak belakang dengan visi perusahaan dan untuk posisi yang akan ia tempati.

Terakhir ada Patrick Star yang sudah bersahabat dengan SpongeBob sejak lama. Dari masih TK sampai dengan kuliah. Dengan segala kekurangannya, Patrick adalah seorang sahabat yang sangat baik. Sempat ada bias dalam diri SpongeBob saat mewawancara Patrick.

Namun, hal yang paling disayangkan adalah, Patrick itu nggak pintar-pintar amat dan sering kali nggak nyambung saat diajak berbicara. Ini adalah persoalan besar. Lantaran posisi yang Patrick lamar, mewajibkan ia harus selalu bertemu dengan klien. Bisa sangat fatal pas ketemu klien, ealah, Patrick malah bengong, nggak nyambung dengan obrolannya, dan malah melakukan hal absurd. Tentu berpotensi mencoreng nama baik perusahaan.

Sialnya, Patrick terlalu pede hanya karena SpongeBob adalah sahabat baiknya. Patrick pikir, ia akan diterima tanpa penilaian objektif. Di hari yang sama, tidak lama setelah proses wawancara, akhirnya SpongeBob menginfokan Patrick secara langsung bahwa, ia tidak diterima. Tidak lolos seleksi karyawan. SpongeBob hanya berusaha profesional sebagai seorang HRD. Namun, di depan SpongeBob, Patrick tidak bisa menutupi kekecewaannya dan berteriak, “Aku kira persahabatan kita istimewa….”

BACA JUGA Seenak Apa pun Rasanya, Saya Nggak Akan Pernah Makan Jengkol! dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Desember 2020 oleh

Tags: HRDSpongebob squarepants
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Kenapa, sih, HRD yang Menyebalkan Semakin Banyak?

Kenapa, sih, HRD yang Menyebalkan Semakin Banyak?

14 November 2023
Tips Menjawab Motivasi dari HRD saat Interview Kerja Bagi Pencari Kerja (Unsplash)

Cara Mudah Menjawab Pertanyaan Tentang Motivasi Kerja saat Interview Kerja dari HRD

9 Januari 2023
pelamar kerja wawancara kerja lamaran kerja calon karyawan surat lamaran cv copas melamar kerja mojok.co

Menerka Mana yang Lebih Efektif: Melamar Pekerjaan secara Online atau Konvensional?

10 Oktober 2020
kante

Hidup Seperti Kante, Bukan Larry

20 September 2019
Pelamar Kerja Jangan Bluffing CV kalau Nggak Mau Pusing Saat Interview terminal mojok

Pelamar Kerja Jangan Bluffing CV kalau Nggak Mau Pusing Saat Interview

13 Oktober 2021
Panduan Mengikuti Wawancara Kerja dengan Metode FGD biar Hasilnya Lebih Maksimal terminal mojok

Panduan Mengikuti Wawancara Kerja dengan Metode FGD biar Hasilnya Lebih Maksimal

12 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
6 Alasan Ranger Merah Selalu Jadi Jagoan di Mata Anak-anak terminal mojok.co

Power Rangers Kebanyakan Gaya Pas Berubah, Kenapa Monster Mau Nungguin?

Betapa Ribetnya jika Minum Air Gelas Cup tanpa Mengandalkan Sedotan terminal mojok.co

Betapa Ribetnya jika Minum Air Gelas Cup tanpa Mengandalkan Sedotan

Tradisi Rewang dan Nasib Orang-orang di Balik Megahnya Pesta Pernikahan terminal mojok.co

Tradisi Rewang dan Nasib Orang-orang di Balik Megahnya Pesta Pernikahan

Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Pak Eri Cahyadi: Anak Muda Surabaya Butuh Perpustakaan 24 Jam, Pak!

Ironi Surabaya: (Mengaku) Kota Pendidikan tapi Perpustakaan Umum Tutup Awal

19 Mei 2025
Seperti Urban Legend, Inilah 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Seperti Urban Legend, Inilah 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES)

24 Mei 2025
4 Hal yang Dibenci dan Melukai Hati Orang Madura, tapi Sering Dianggap Biasa Saja oleh Banyak Orang Mojok.co

4 Hal yang Dibenci dan Melukai Hati Orang Madura, tapi Sering Dianggap Biasa Saja oleh Banyak Orang

20 Mei 2025
Palang Kereta Stasiun Ceper, Tempat Paling Menguji Kesabaran di Klaten. Malaikat pun Bakal Marah Lewat Sini

Palang Kereta Stasiun Ceper, Tempat Paling Menguji Kesabaran di Klaten. Malaikat pun Bakal Marah Lewat Sini

22 Mei 2025
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wisatawan sebelum Berkunjung ke Candi Prambanan

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wisatawan sebelum Berkunjung ke Candi Prambanan

18 Mei 2025
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kampus di Bawah Kementerian Pertahanan Tak Membuat Saya Menyesal Melepas Beasiswa S2 dari UGM buat Jadi Dosen
  • Tinggal di Kos Dekat UPN Jogja: Murah tapi Mewah, Fasilitas bikin Iri Penghuni Kos Rp700 Ribu
  • Siswa “Terpintar” SMA Sombong Bakal Lolos Mudah ke PTN, Berakhir Kuliah di Kampus Tak Terkenal setelah Dua Tahun Gagal UTBK
  • Butuh Gaji Rp15 Juta untuk Hidup Nyaman di Jakarta, Perantau yang Miskin Kudu Rela Tinggal Bersama Kecoa-Tikus dan Melahap Makanan Sisa
  • Perkara Transportasi Wisata, Jogja Sangat Tidak Kreatif dan Perlu Belajar dari Cara Surabaya Mengelola Trans Jatim Bus Jaka Tingkir
  • Terkucilkan dari Acara Kelulusan Sekolah karena Nunggak SPP, Lemah Ekonomi Jadi Objek Diskriminasi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.