Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Analisis Berbagai Arti Ungkapan ‘Ngopi’ yang Sering Kita Dengar

Riyanto oleh Riyanto
8 Juli 2020
A A
Filsuf Adalah Tonggak Peradaban Bangsa dan Kini Mereka di Kedai Kopi terminal mojok.co

Filsuf Adalah Tonggak Peradaban Bangsa dan Kini Mereka di Kedai Kopi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tahu istilah ambigu, kan? Ambigu adalah kata paling tepat buat menggambarkan fenomena “ngopi”. Artinya, lebih dari satu dan multitafsir. Kita sering banget ngajak atau diajak ngopi sama temen. Syukur-syukur sama gebetan, kalo punya. Dan ekspektasi kita pasti ya ke kedai kopi dan beli kopi. Atau jangan-jangan hanya saya yang begitu? Lantas begitu sampai di kedai kopi, eh bukan kopi sama sekali yang dilirik.

Pernah suatu hari Cik Prima sang Pemred Mojok ngajak anak-anak penulis Terminal area Jogja buat ngopi. Jauh di dalam hati, saya sudah tahu ajakan ngopi ini akan berujung penistaan terhadap kopi. Benar saja, dari sekian orang yang datang, sebagian besar pesennya bukan kopi. Tapi nggak apa-apa, toh acara ngopi itu membuat Mas Prabu bisa menulis artikel seru seperti “Outfit Bapak-bapak Pencinta Burung” sampai “Kasta Korek Api Berdasarkan Kemungkinan untuk Hilang”.

Nah, daripada bingung dan banyak orang yang salah kaprah menerjemahkan istilah “ngopi”, saya sudah bikinin riset yang tentu saja kurang bisa dipertanggungjawabkan tentang macam-macam arti yang bisa muncul ketika ada orang mengucapkan kata “ngopi”.

Arti ungkapan ‘ngopi’ #1 Emang mau minum kopi

Sungguh mulia sekali orang-orang yang ngopi karena emang nyari kopi. Semoga kalian semua masuk surga. Kegiatan inilah cikal bakal istilah ngopi. Kalau generasi terdahulu enggak pernah ngopi dengan niatan emang mau ngopi, istilah ini nggak akan lahir sama sekali. Kalau sejak dulu emang nggak ada niatan ngopi-yang-minum-kopi, pasti ungkapannya sekarang ya “Jajan!” atau “Nongkrong!” aja gitu.

Arti ungkapan ‘ngopi’ #2 Nongkrong

Kalau ada yang tanya kenapa banyak orang nyebut nongkrong dengan istilah ngopi, itu semata-mata biar kedengeran keren. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kopi lagi dipandang warbiyasah. Menggunakan istilah ngopi bakal membuat segala sesuatu lebih elegan.

Kenapa? Karena ngopi—yang bener-bener minum kopi—identik dengan orang-orang yang butuh fokus tinggi dan memikirkan hal-hal serius. Jadi ya karena kegiatan nongkrong kita kebanyakan nggak bermutu dan banyak haha-hihi sambil menggunjing, istilah ngopi dipake biar keliatan lebih bermutu, gitu.

Arti ungkapan ‘ngopi’ #3 Nugas atau kerja di luar

Biasanya mahasiswa tua bakal ngopi tiap hari kalo lagi nyekripsi. Ngopi di sini artinya nyari tempat yang proper buat mengerjakan sesuatu. Kedai kopi yang dipilih bukan semata yang punya kopi enak, tapi yang punya tempat nyaman. Sia-sia belaka kalo kopinya enak tapi tempatnya panas, gersang, playlist lagunya kayak warnet deket SMA, dan pelanggan lainnya ngobrol sampai teriak-teriak.

Nggak melulu kudu pesen kopi, tapi apa aja yang penting bisa nemenin nugas atau nyelesein pekerjaan. Bahkan es teh juga nggak apa-apa, lagian paling murah pasti. Udah deh, duduk menghadap laptop, minum es teh, dan bertahan di sana dari kedai kopi buka sampai tutup, tanpa nambah orderan. Ada yang model beginian? Ya ampun, populasinya lebih banyak daripada penduduk Bikini Bottom kayaknya.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Kasta Kopi Minimarket dari yang Paling Enak sampai Skip Aja daripada Kecewa

Arti ungkapan ‘ngopi’ #4 Nge-date

Ini hanya berlaku bagi yang punya pacar atau minimal gebetan ya. Jadi kalo kalian kaum nestapa asmara, mending nggak usah baca bagian ini karena bisa iri, dengki, sakit hati, lalu menyakiti diri sendiri.

Nah, banyak yang menggunakan istilah ngopi buat ngajak pasangan nge-date. Beda sama kaum nongkrong di atas, yang model beginian menggunakan istilah ngopi biar lebih romantis. Bingung kan gimana caranya istilah ngopi bisa bikin tambah romantis? Barangkali karena banyak kedai kopi yang tempatnya keren-keren dan cocok dijadikan tempat mengumbar romantisme, makanya digunakanlah istilah ngopi ini.

Persetan dengan menu kopi yang ditawarkan. Kan lagi nge-date, ya menunya kudu yang lucu-lucu gitu dong, kayak cokelat blend atau Oreo blend. Yakin, kalo kalian beli blend-blend-an di kedai kopi, pasti baristanya menghujat kalian dalam hati. Wajah mereka sih tersenyum, tapi hati mereka mendendam. Sungguh, nggak ada yang lebih menyakiti hati barista selain bikin menu blend-blend-an.

Arti ungkapan ‘ngopi’ #5 Datang ke kedai kopi

Ini konklusinya. Istilah ngopi sekarang lebih merujuk datang ke kedai kopi, entah emang mau beli kopi, beli es teh, beli blend-blend-an, atau nggak beli sama sekali. Ngopi merujuk situasi kita yang sedang berada di kedai kopi, jadi kalo ditanya lagi di mana dan ngapain—halah, emang ada yang seperhatian itu?—kita tinggal jawab: lagi ngopi. Lebih ringkes aja gitu daripada jawab lagi di kedai kopi ini dan duduk-duduk minum es teh sama temen-temen.

BACA JUGA Duh, Barista Sekarang kok Banyak yang Arogan ya? dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Juli 2020 oleh

Tags: baristakafeKopingopiWarung Kopi
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

Barista Coffee Shop kalau Dimintain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah upselling

Barista kalau Ditanyain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah

9 November 2023
Good Day Freeze, Kopi Saset Terbaik yang Pernah Ada. Pendekar Kopi Nggak akan Tahu Rasanya

Good Day Freeze, Kopi Saset Terbaik yang Pernah Ada. Pendekar Kopi Nggak akan Tahu Rasanya

20 November 2023
Kopitiam Itu Warung Kopi, tapi yang Laris Manis Justru Makanannya Mojok.co

Kopitiam Itu Warung Kopi, tapi yang Laris Manis Justru Makanannya

6 November 2023
3 Dosa Janji Jiwa yang Sulit Dimaafkan dan Bikin Pembeli "Kabur" Kopi Kekinian Lain Mojok.co

3 Dosa Janji Jiwa yang Sulit Dimaafkan dan Bikin Pembeli “Kabur” Kopi Kekinian Lain

25 Juli 2025
Kerja Full Time sebagai Musisi Kafe Ternyata Masuk Akal dan Menguntungkan Juga

Kerja Full Time sebagai Musisi Kafe Ternyata Masuk Akal dan Menguntungkan Juga

29 Oktober 2023
Alasan Saya Rela Beli Kopi Mahal padahal Saya Konsumen Bergaji UMR terminal mojok.co

Alasan Saya Rela Beli Kopi Mahal padahal Saya Konsumen Bergaji UMR

9 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.