Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

Olivia Eka Anugerah oleh Olivia Eka Anugerah
7 Desember 2025
A A
Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini

Warga Klaten Lebih Memilih Kuliah di Jogja Atau Solo Bukan karena Nggak Ada Kampus, tapi karena Alasan Ini (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Klaten itu kota yang nyaman, tenang, dan adem. Tapi hidup di Klaten sering membuat kami berada pada posisi serba nanggung. Secara geografis, Klaten terletak tepat di antara dua kota besar. Jogja di sebelah barat daya. Solo di sebelah timur laut. Makanya Klaten menjadi kota transit yang sering hanya disapa sekilas oleh para pelintas jalur utama.

Saya sendiri orang Klaten dan sekarang kuliah di salah satu kampus di Solo. Teman-teman saya ada juga yang kuliah di Jogja. Orang sering bertanya, “Lho, kenapa nggak kuliah di Klaten aja? Memangnya di sana nggak ada kampus?”  Ya ada, tapi ya gitu. Kami punya jawaban panjang atas pertanyaan tersebut. Ini dia alasannya.

#1 Pilihan universitas di Jogja dan Solo lebih banyak daripada di Klaten

Jogja dan Solo dikenal sebagai Kota Pendidikan. Banyak kampus hits berkumpul di sana. Ada UGM di Jogja. Ada UNS di Solo. Selain itu, ada pula puluhan kampus lain yang bikin brosur sampai masuk ruang tamu tiap hari.

Kami, para pemuda Klaten, ingin kuliah sesuai minat, sesuai cita-cita. Dan kadang jurusan impian itu tidak tersedia di kampus dekat rumah. Saya pribadi memilih UNS karena itu impian sejak kecil. Dulu saya kira UNS itu singkatan dari “Universitas Nyenengke Sanubari”, tapi ternyata bukan. Ya sudah, sudah telanjur cinta.

#2 Soal biaya hidup yang tetap bersahabat seperti di Klaten

Jogja dan Solo itu kota besar. tapi biaya hidupnya masih bersahabat. Kos murah. Makan murah. Transport murah. Selama tinggal di Solo saya merasa pengeluaran masih aman. Saya sering bergumam, “Untung nggak jauh beda sama di Klaten.”

Walau kadang saya kalap makan ayam geprek level lima tiap hari, lalu akhir bulan saya jadi ahli masak mie seduh, nggak masalah. Hidup mahasiswa memang keras.

#3 Akses transportasi sangat mudah

Ini faktor yang bikin orang tua saya mengangguk. Klaten dekat dengan Jogja dan Solo. Kami bisa naik KRL Jogja–Solo dengan ongkos murah. Atau naik motor sendiri.

Walau saya masih baru lancar naik motor dan tiap ke Solo saya nyasar, nggak apa-apa. Jaraknya yang dekat membuat orang tua saya merasa lebih tenang. Setidaknya mereka juga bisa berkunjung ke Solo sewaktu-waktu dari Klaten.

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

#4 Suasana dan lingkungan akademik mendukung

Jogja itu terkenal tenang dan hangat. Solo itu tidak kalah ramah. Lingkungannya nyaman untuk duduk lama di perpustakaan, atau nongkrong sambil pura-pura ngerjain tugas.

Sebagai Kota Pelajar, keduanya punya iklim akademik yang kuat. Ada budaya belajar, komunitas kreatif, seniman, peneliti, bahkan ada mahasiswa yang kayaknya cuma hobi nongkrong tapi akhirnya lulus kuliah juga. Pengalaman sosial dan budayanya kaya. Jadi mahasiswa rasanya lebih hidup, lebih berkembang, dan tentu lebih sering begadang.

#5 Standar sosial warga Klaten itu kadang nyebelin

Ini fakta pahit. Ada anggapan kalau kuliah di kampus ternama luar Klaten itu lebih prestise. Kalau dibilang kuliah di UGM atau UNS, orang akan bergumam, “Wah, hebat tenan”.

Nah, standar sosial inilah yang memberi dorongan ekstra bagi muda-mudi Klaten merantau. Tetapi positifnya kami jadi keluar dari zona nyaman dan berjuang di rantauan.

#6 Klaten terlalu nyaman untuk ditinggali

Klaten itu nyaman untuk ditinggali. Malahan terlalu nyaman. Kalau kuliah di Klaten, saya takut jadi terlalu santai. Takutnya saya tiap hari pulang ke rumah, diurusin ibu bapak terus. Makanya saya memilih kuliah ke luar kota seperti Solo biar bisa mandiri.

Teman-teman saya yang merantau juga punya pemahaman sama. Kami jadi bisa belajar hidup sendiri. Jauh dari orang tua sehingga harus mengurus diri sendiri. Lagi pula merantau itu bikin perasaan kangen rumah jadi terasa manis. Tetapi pada akhirnya ya kami nggak bisa pergi terlalu jauh.

Kami hanya pindah berjarak beberapa kilometer dari rumah. Jarak Klaten ke Jogja hanya sekitar 1 jam perjalanan. Sementara jarak dari Klaten ke Solo juga sekitar 36 kilometer. Memang tetap dekat, dan kami bisa pulang kapan saja. Tapi setidaknya kami berani untuk keluar dari zona nyaman.

Meski kuliah di kota lain, hati kami tetap di Klaten. Yah, meskipun kadang kalau ditanya orang kami akan bilang, “Aku kuliah di Solo,” dengan perasaan bangga yang sedikit berlebihan.

Penulis: Olivia Eka Anugerah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Klaten, Daerah Tempat Tinggal Paling Masuk Akal untuk Pekerja Jogja yang Ngeri dengan Harga Properti.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Desember 2025 oleh

Tags: Jogjakabupaten klatenkampus klatenklatenmerantausolo
Olivia Eka Anugerah

Olivia Eka Anugerah

Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi di Universitas Sebelas Maret (UNS).

ArtikelTerkait

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
5 Hal yang Terjadi Jika Sleman Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Membayangkan Betapa Menderitanya Jogja Jika Sleman Menghilang Pergi, Inilah 5 Hal yang akan Terjadi

21 Maret 2025
Jogja Hanya Cocok untuk Tempat Singgah, Kurang Nyaman Jadi Tempat Menetap Mojok.co

Jogja Hanya Cocok untuk Tempat Singgah, Kurang Nyaman Jadi Tempat Menetap

25 Oktober 2024
Danais Jogja Triliunan, tapi Mbah-mbah di Jogja Tetap Tidur di Trotoar

Danais Triliunan, tapi Mbah-mbah di Jogja Tetap Tidur di Trotoar

12 September 2025
Sisi Terang Jogja di Mata Orang Bandung (unsplash)

Sebagai Orang Bandung, Saya Bersyukur Bisa Merantau dan Kuliah ke Jogja

17 Mei 2025
pakaian gombor tren hip hop hardcore jogja 2013-2016 mojok.co

Remaja Jogja 2013-2016 Pernah Mengidolakan Gaya Pakaian Gombor-gombor

12 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Lagu Natal Underrated yang Wajib Diputar Agar Suasana Liburan Semakin Berwarna Mojok.co

5 Lagu Natal Underrated yang Wajib Diputar Agar Suasana Liburan Semakin Berwarna

7 Desember 2025
Stop Kirim Makanan, Ini 4 Ide Hampers Natal yang Nggak Mainstream dan Berguna Biar Nggak Berakhir Jadi Pajangan Mojok

Stop Kirim Makanan, Ini 4 Ide Hampers Natal yang Nggak Mainstream dan Berguna

6 Desember 2025
3 Hal yang Jarang Orang Bicarakan Soal Rembang

3 Hal yang Jarang Orang Bicarakan Soal Rembang

6 Desember 2025
Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Saya, Pengeluaran Semakin Boros! Mojok.co

Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Kaum Mendang-Mending

6 Desember 2025
3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

6 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • ILUNI UI Gelar Penggalangan Dana untuk Sumatra lewat 100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert
  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Eksan dan Perjuangan Menghidupkan Kembali Rojolele, Beras Legendaris dari Delanggu


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.