Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Alasan Perempuan Madura Suka Pakai Banyak Perhiasan Emas, Salah Satunya Belum Mengerti Cara Menabung di Bank karena Akses Sulit

Siti Halwah oleh Siti Halwah
25 Mei 2024
A A
4 Alasan Perempuan Madura Suka Pakai Banyak Perhiasan Emas, Salah Satunya karena Belum Mengerti Cara Menabung di Bank karena Akses Sulit

4 Alasan Perempuan Madura Suka Pakai Banyak Perhiasan Emas, Salah Satunya karena Belum Mengerti Cara Menabung di Bank karena Akses Sulit (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang Madura, saya sudah hafal di luar kepala kalau banyak para perempuan di Madura itu suka sekali dengan perhiasan emas. Mereka biasanya memakai perhiasan emas seperti kalung dan cincin dalam kegiatan sehari-hari. Namun, untuk acara-acara khusus seperti pernikahan dan hari raya yang mengharuskan berkumpul keluarga besar, mereka bisa memakai semua printilan emas yang dimilikinya. Mulai dari berlapis-lapis gelang di tangan, kalung dengan bandul yang mencolok, hingga cincin di sepuluh jarinya.

Dulu, saya menganggap perilaku tersebut agak norak dan kampungan. Bahkan saya sering menolak memakai printilan emas tersebut hingga berakhir sedikit cekcok dengan ibu. Kini, saya sedikit banyak tahu alasan mengapa para perempuan Madura suka sekali memakai perhiasan emas, bahkan terkesan memamerkannya pada orang lain.

Daftar Isi

  • #1 Perhiasan emas menunjukkan status ekonomi keluarga
  • #2 Lebih mudah untuk disimpan
  • #3 Perempuan Madura menganggap perhiasan emas bisa diwariskan turun-temurun
  • #4 Banyak perempuan Madura belum mengerti cara menabung di bank karena nggak ada aksesnya

#1 Perhiasan emas menunjukkan status ekonomi keluarga

Ada banyak cara untuk menunjukkan status ekonomi sebuah keluarga, salah satunya adalah dengan printilan emas yang dimilikinya. Emas, khususnya dalam bentuk kalung, gelang, cincin dan anting sudah dianggap sebagai simbol status ekonomi di Madura. Para perempuan dan anak-anak perempuan di Madura memakai emas-emas ini untuk menunjukkan bahwa ekonomi keluarga mereka sedang baik-baik saja, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.

Perilaku seperti ini sudah ada sejak dahulu kala, bahkan bayi-bayi yang baru lahir sering mendapatkan hadiah kelahiran berupa emas—biasanya cincin. Hadiah emas tersebut tentu saja paling sering didapatkan dari nenek/bibinya.

Perhiasan emas tersebut harus diusahakan untuk nggak dijual, bahkan jika perlu harus bertambah dalam setiap pertemuan keluarga. Menghilangnya emas-emas tersebut dari tubuh seorang anak atau para perempuan Madura akan menjadi pertanyaan sekaligus penanda: apakah kondisi ekonominya baik-baik saja?

Dulu, saat sedang hari raya atau berkumpul dengan keluarga besar, saya sering cekcok dengan ibu karena enggan memakai emas. Ribet, gatal, dan takut hilang adalah alasan yang sering saya lontarkan. Ibu saya biasanya akan membalas dengan penawaran: nanti dilepas setelah bibi dan sepupumu pulang.

Awalnya saya merasa hal itu konyol, namun ternyata memang seperti itulah budaya yang berlaku di tempat saya menetap dan tumbuh besar ini. Saya bahkan menemukan fakta bahwa beberapa orang sering memakai emas tiruan hanya untuk dipakai saat acara keluarga besar demi menghindari omongan orang kalau status ekonomi keluarganya bermasalah.

#2 Lebih mudah untuk disimpan

Mungkin ini terdengar aneh, namun kebanyakan perempuan Madura di sekitar saya mengaggap perhiasan emas jauh lebih mudah untuk disimpan daripada uang. Uang biasanya akan terlihat lebih gampang untuk digunakan dan dibelanjakan daripada emas. Selain itu, uang juga lebih mudah dicuri. Berbeda dengan emas yang bisa dibawa ke mana-mana dan dipakai—juga lebih gampang untuk dipamerkan pada orang lain.

Intinya, harta yang sudah berbentuk perhiasan emas tentunya akan lebih sayang dan eman untuk digunakan dan diutak-atik daripada harta yang masih dalam bentuk uang.

#3 Perempuan Madura menganggap perhiasan emas bisa diwariskan turun-temurun

Kadang saat membeli perhiasan emas, para perempuan Madura nggak hanya memikirkan dirinya, namun juga cucu dan keturunannya yang akan datang. Menyimpan aset dalam bentuk emas tentunya lebih mudah untuk diwariskan daripada menyimpannya dalam bentuk uang. Selain itu, nilai tukar emas juga bisa naik dari tahun ke tahun.

Emas tersebut bisa dijadikan pegangan keuangan bagi generasi penerusnya.

#4 Banyak perempuan Madura belum mengerti cara menabung di bank karena nggak ada aksesnya

Mungkin ini terdengar nggak masuk akal, namun sebagian besar perempuan Madura lebih suka pakai perhiasan emas dan menyimpan asetnya ini karena akses untuk membelinya mudah. Beli emas bisa dilakukan di mana saja, bahkan di toko emas yang ada di pasar sekalipun. Mudah dan nggak ribet.

Sedangkan menyimpan uang di bank masih sering dipandang ribet dan memusingkan. Mereka harus menyiapkan banyak dokumen, mengantri, dll. Apalagi akses ke bank agak susah di Madura, khususnya bagi yang tinggal di pedesaan.

Di Madura, bank rata-rata hanya membuka cabang di pusat kabupaten atau pusat kecamatan yang ramai penduduknya. Itu pun jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Saya sendiri jika mau membuka rekening dan menabung masih harus pergi ke kecamatan sebelah. Dengan pilihan hanya satu bank yang membuka cabang di sana.

Jika berkendara sekitar 30-45 menit ke pusat kabupaten, saya baru bisa menemukan beberapa cabang bank lainnya. Tentu saja dengan diiringi antrian nasabah yang bejibun. Belum lagi ditambah dengan akses ATM yang minim dan keamanannya perlu dipertanyakan. Pokoknya ribet banget, deh.

Makanya nggak usah heran kalau banyak perempuan Madura lebih suka beli perhiasan emas. Lebih gampang dapatnya, bisa dipertontonkan pada orang lain (kalau saldo di rekening kan susah dikasih lihatnya, hehehe), dan tentunya bisa diwariskan pada anak cucu.

Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Perihal Perempuan yang Nggak Suka Pakai Perhiasan Emas Berikut Alasannya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2024 oleh

Tags: emasmaduraPerempuanperempuan maduraperhiasanperhiasan emas
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

Kelakar Orang Madura yang Bikin Kita Kenal Lebih Dekat dengannya

Kelakar Orang Madura yang Bikin Kita Kenal Lebih Dekat dengannya

11 Maret 2020
Bangkalan Madura Adalah Pilihan Paling Tidak Rasional untuk Menempuh Pendidikan Tinggi, Bukannya Belajar Malah Jadi Kader Partai UTM

Bangkalan Madura Adalah Pilihan Paling Tidak Rasional untuk Menempuh Pendidikan Tinggi, Bukannya Belajar Malah Jadi Kader Partai

28 Januari 2024
Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Investasi Emas Mojok.co

Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Emas

21 Mei 2025
Yang Terjadi Ketika Perempuan Stop Bilang 'Terserah' terminal mojok.co

Yang Terjadi Ketika Perempuan Stop Bilang ‘Terserah’

13 Februari 2021
Alasan Tellasan Topak di Madura Lebih Spesial dan Dinanti-nanti daripada Idulfitri  Mojok.co

Alasan Tellasan Topak di Madura Lebih Spesial dan Dinanti-nanti daripada Idulfitri 

7 April 2025
6 Alasan Saya Lebih Memilih Investasi Reksadana daripada Emas Mojok.co

6 Alasan Saya Lebih Memilih Investasi Reksadana daripada Emas

14 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulusan Hubungan Internasional: Lulusannya Global, Lowongannya Lokal

Lulusan Hubungan Internasional: Lulusannya Global, Lowongannya Lokal

16 Juli 2025
Pengalaman Menggunakan Samsung S21+ Selama 2 Tahun Bikin Saya Yakin Mending Beli Flagship Seken ketimbang Hape Midrange Baru hape samsung saber line samsung a06 5g

Samsung Galaxy A06 5G, HP Murah yang Nggak Laku padahal Bagus Banget

15 Juli 2025
Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

Buat Anak Organisasi Mahasiswa, Berhenti Bolos Masuk Kelas, Kegiatanmu Tidak Sepenting Itu!

20 Juli 2025
4 Alasan Orang Tegal Mikir Seribu Kali sebelum Makan di Warteg Mojok.co

4 Alasan Orang Tegal Mikir Seribu Kali sebelum Makan di Warteg

20 Juli 2025
Pengalaman Pertama Naik Bus Ekonomi 14 Jam: Murah sih, tapi Banyak Huru-hara, Sopir Nggak Ramah!

Pengalaman Pertama Naik Bus Ekonomi 14 Jam: Murah sih, tapi Banyak Huru-hara, Sopir Nggak Ramah!

17 Juli 2025
Transum Jogja Terlalu Busuk, Malu Sama Orang Jakarta (Unsplash)

Pemerintah Jogja Sebaiknya Segera Memperbaiki Transportasi Umum dengan Mencontoh Jakarta karena Jogja Semakin Meresahkan

19 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.