Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alasan Orang Magelang Ogah Berwisata ke Candi Borobudur

Kenia Intan oleh Kenia Intan
7 November 2024
A A
Alasan Orang Magelang Ogah Berwisata ke Candi Borobudur Mojok.co

Alasan Orang Magelang Ogah Berwisata ke Candi Borobudur (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Candi Borobudur di Magelang salah satu destinasi wisata yang paling banyak diincar di Indonesia. Satu dari tujuh keajaiban di dunia ini menawarkan keindahan candi dan nilai sejarah yang begitu berharga. Tidak heran, banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, berbondong-bondong ke candi ini tiap tahunnya. 

Akan tetapi, pesona Candi Borobudur sepertinya tidak lagi menarik di mata salah satu kawan saya yang merupakan warga Magelang. Jarak rumahnya ke Borobudur hanya 20 menit menggunakan kendaraan pribadi. Namun, dia mengaku tidak pernah mengunjungi tempat itu selama 2 tahun menetap di sana. Terakhir dia berkunjung ke situs warisan dunia itu sudah bertahun-tahun silam saat study tour, saat masih duduk di bangku sekolah. 

Ada beberapa alasan yang membuat dia malas berwisata ke Borobudur. Padahal, kalau dilihat dari jarak, sangat mungkin dia mampir setiap hari:

Harga tiket masuk Candi Borobudur cukup mahal, apalagi bagi UMR Magelang

Berdasar berbagai sumber, tiket masuk ke Borobudur terbagi menjadi dua pilihan yakni tiket reguler dan tiket naik borobudur. Perbedaannya, tiket reguler ini hanya memberikan akses sampai plataran Borobudur saja. Sementara, tiket naik borobudur memungkinkan wisatawan naik ke candi. 

Tiket reguler dipatok Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak ( usia 3-10 tahun). Tiket naik ke candi dipasang Rp120.000 untuk dewasa dan Rp75.000 untuk anak-anak. 

Sebenarnya, harga itu wajar saja, mengingat candi yang berdiri sekitar 800-an masehi itu memerlukan biaya perawatan yang tidak sedikit. Nominal tersebut jadi memberatkan ketika dibandingkan dengan upah minimum Magelang yang nggak tinggi-tinggi amat. 

Sebagai gambaran, upah minimum Kabupaten Magelang sekitar Rp2,3 juta. Sementara kunjungan ke Borobudur tidak mungkin dilakukan sendiri, apalagi kawan saya ini sudah berkeluarga. Setidaknya perlu mengalokasikan ratusan ribu rupiah untuk sekali wisata ke sana. Jumlah yang membuat orang Magelang berpikir ulang berkali-kali. 

Susah transportasi umum

Mengunjungi Candi Borobudur dari Jogja rasa-rasanya lebih mudah daripada mereka yang tinggal di Magelang. Kalau dari Jogja, ada layanan Bus Damri yang biasanya mengangkut penumpang di titik-titik tertentu. Nah, hal semacam ini sulit teman saya temukan di Magelang. 

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Borobudur dari tempat tinggal teman saya tidak begitu jauh. Bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi. Hanya saja, alangkah lebih baik kalau tempat wisata itu bisa diakses kendaraan umum. Kendaraan umum akan lebih memudahkan untuk bepergian secara rombongan. 

Baca halaman selanjutnya: Ramai di akhir …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2024 oleh

Tags: borobudurcandicandi boribudurcandi borobudur magelangmagelangpilihan redaksi
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Magelang, Kota Sejuta Bunga yang Bikin Saya Bahagia dan Susah Move On

Magelang, Kota Sejuta Bunga yang Bikin Saya Bahagia dan Susah Move On

4 Agustus 2023
Customer Shopee Food yang Arogan seperti "Mas-mas Pelayaran" Memang Pantas Jadi Musuh Bersama Mojok.co shopeefood

Customer Shopee Food yang Arogan seperti “Mas-mas Pelayaran” Memang Pantas Jadi Musuh Bersama

5 Juli 2025
5 Provinsi di Indonesia yang Paling Tidak Bahagia terminal mojok.co

5 Provinsi di Indonesia yang Paling Tidak Bahagia

4 Januari 2022
Kendaraan Plat M Meresahkan, Jadi Momok Jalanan di Surabaya Mojok.co

Kendaraan Plat M Meresahkan, Jadi Momok Jalanan di Surabaya

24 Juli 2024
Rekomendasi Kuliner di Pasar Lempuyangan Jogja yang Sayang untuk Dilewatkan

Rekomendasi Kuliner di Pasar Lempuyangan Jogja yang Sayang untuk Dilewatkan

19 September 2023
Kenapa Harus Satpam BCA Satpam Instansi Pemerintah Nggak Kalah Oke, kok! terminal mojok

Kenapa Harus Satpam BCA? Satpam Instansi Pemerintah Nggak Kalah Oke, kok!

18 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.