Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Kota Semarang Layak Dikunjungi dan Jadi Tempat Tinggal

Maria Kristi oleh Maria Kristi
12 Januari 2021
A A
Alasan Kota Semarang Layak Dikunjungi dan Jadi Tempat Tinggal terminal mojok.co

Alasan Kota Semarang Layak Dikunjungi dan Jadi Tempat Tinggal terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca tulisan terbaru dari Mas Lutfi tentang Kota Semarang membuat saya ingin misuh. Betapa tidak, Kota Semarang tempat saya kuliah selama 13 tahun dinarasikan seperti itu. Rasane pengen tak hih, gitu.

Oh ya, jangan tanya mengapa saya bisa kuliah sampai selama itu. Pokoke rumit. Yang jelas pendapat saya yang lebih banyak makan asam garam di Kota Semarang lebih bisa dipertanggungjawabkan dibandingkan Mas Lutfi yang baru 6 bulanan di kota ini.

Menurut saya, Semarang adalah salah satu kota besar terbaik di Indonesia. Bukan hanya untuk dikunjungi, tapi juga sebagai tempat tinggal. Buktinya saya dan teman-teman saya masih pada kangen pengin ke Semarang meskipun kami sudah tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.

Berikut ini alasan mengapa Kota Semarang adalah kota yang layak dikunjungi dan menjadi tempat tinggal:

#1 Makanannya enak-enak

Mas Lutfi keberatan dengan tidak adanya penjual pentol yang berkeliling menjajakan dagangannya? Nggak masalah. Semarang punya banyak sekali makanan enak yang bisa dicoba.

Sebut saja lumpia, ikon makanan kebanggaan Semarang ini bahkan berani memakai nama “Semarang” di kotanya sendiri: lumpia Semarang. Coba sebutkan makanan apa yang masih pakai nama kota di tempat asalnya. Saya rasa tidak ada lagi. Toh, yang kalian sebut sebagai kue Bandung di Bandung malah disebut martabak manis dan martabak Bangka.

“Tapi lumpia Semarang nggak enak, bau.”

Tetap nggak doyan lumpia? Nggak masalah. Sila coba mampir ke pasar malam Semawis, atau cicipi ayam Pak Heksa, nasi goreng Pak Karmin, sate Pak Amat, soto Semarang, nasi gandul, wingko, tahu gimbal, mi godog, mi kopyok, dan masih banyak lagi. Eh, kok saya malah nyebut merek, padahal nggak di-endorse, je.

Baca Juga:

3 Spot Jogging di Kota Semarang yang Cocok untuk Pemula

4 Wisata Semarang yang Bisa Bikin Kamu Kapok Jika Salah Momen Berkunjung

#2 Kotanya rapi

Coba bandingkan pemandangan di kanan-kiri jalan Kota Semarang dengan kota besar lainnya. Nggak usah jauh-jauh: Yogyakarta. Saya jamin berkendara di Semarang lebih memanjakan mata dibandingkan kota-kota lainnya.

Tidak ada rumah kecil lagi jelek di pinggir jalan arteri Kota Semarang. Istilah Mbah saya, rumah gedong semua. Yup, hanya rumah-rumah besar bernilai miliaran rupiah yang menghiasi pinggir jalan besar Kota Semarang jika kita turun lewat daerah Candi ke Semarang kota. Rumah-rumah yang bikin saya mikir, mbersihinnya gimana, ya?

Tanda kemakmuran masyarakatnya? Ya nggak juga sih, rumah yang ukurannya lebih kecil persis berada di belakang rumah-rumah gedong tersebut, masuk gang. Kontrakan saya dulu ada di gang semacam ini.

#3 Angkutan umumnya banyak

Mau pergi ke Semarang tapi nggak punya kendaraan pribadi? Nggak masalah. Semarang punya trayek angkutan umum yang beragam. Mulai dari angkot yang beragam jurusan, bus dalam kota konvensional, sampai bus Trans Semarang bisa dijumpai di sini. Waktu tunggunya pun tidak terlalu lama, kecuali bus jurusan Klipang-PRPP yang lewatnya sejam sekali.

Masalah lain yang dihadapi kalau naik angkot di Semarang? Daihatsu (ini sebutan warga Semarang untuk angkot) aneka jurusan warnanya oranye semua, jadi harus jeli melihat kode warna di bagian bawah mobil agar tidak salah naik. Sebagai bocoran: warna hijau muda untuk jurusan Johar-Sampangan, putih jurusan Karang Ayu-Penggaron, dan biru muda jurusan Johar- Banyumanik (kalau nggak salah, yang jelas lewat depan Java Mall).

#4 Berasa jalan-jalan ke luar negeri

Nah, ini adalah alasan terpenting mengapa kita harus main ke Kota Semarang: bisa berasa jalan-jalan ke luar negeri. Bahkan bukan hanya satu tapi beberapa negara.

Datang saja ke Sampokong, pagoda Watugong, dan pasar malam Semawis untuk merasakan suasana negeri Cina. Warna merah di mana-mana dan ornamen khas Cina bakal bikin fotomu di tempat-tempat ini Instagram-able banget. Mau ngaku-ngaku foto di luar negeri juga bakal banyak yang percaya selama dia belum pernah main ke Semarang.

Kalau mau merasakan sensasi main di Korea bisa mampir ke jogging track sepanjang Banjir Kanal Barat, tepian sungai ini dibuat “Korea banget” sejak beberapa tahun belakangan. Atau mampir ke daerah Mugas, Kintelan, dan sekitarnya. Jalan yang naik-turun tinggi-tinggi sekali macam di Korea pasti sukses membuatmu merasa seperti salah satu tokoh di film Parasite.

Mau umroh tapi belum punya tabungan yang cukup? Mampirlah ke Semarang di musim kemarau. Sambil wisata religi menengok Masjid Agung Jawa Tengah yang keren banget itu, rasakan juga suhu siang hari yang bisa mencapai 40 derajat celcius. Hitung-hitung latihan menghadapi hawa panas di tanah suci.

Nah, itu beberapa keunggulan Kota Semarang yang tidak sempat dibahas Mas Lutfi. Jika ada yang mau menambahkan, saya terima dengan senang hati.

BACA JUGA Katanya Semarang Kota Besar, tapi kok Terminal Busnya kayak Gitu? dan tulisan Maria Kristi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2021 oleh

Tags: kota semarang
Maria Kristi

Maria Kristi

Ibu tiga orang anak. Pecinta kopi tapi harus pakai gula yang banyak.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jogging di Simpang Lima Semarang Kini Terasa Menyiksa

5 Alasan Jogging di Simpang Lima Semarang Kini Terasa Menyiksa

6 April 2025
Meski Dihantui Masalah Banjir dan Kriminalitas, Ini 5 Hal yang Masih Bisa Dibanggakan dari Semarang

Meski Dihantui Masalah Banjir dan Kriminalitas, Ini 5 Hal yang Masih Bisa Dibanggakan dari Semarang

4 Oktober 2024
Pucang Gading, Perbatasan Semarang dan Demak yang Nggak Nyaman Ditinggali

Pucang Gading, Perbatasan Semarang dan Demak yang Nggak Nyaman Ditinggali

7 Februari 2024
5 Hal Menjengkelkan di Semarang yang Bikin Orang Luar Kota Gigit Jari

5 Hal Menjengkelkan di Semarang yang Bikin Orang Luar Kota Gigit Jari

14 November 2025
Jalan Kampung Kota Semarang, Jalur Mematikan bagi Orang Pantura

Jalan Kampung Kota Semarang, Jalur Mematikan bagi Orang Pantura

9 November 2024
6 Destinasi Wisata yang Kerap Disangka Ada di Kota Semarang Terminal Mojok

6 Destinasi Wisata yang Kerap Disangka Ada di Kota Semarang

26 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.