Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Akreditasi C Nggak Seburuk Itu, Jangan Anggap Sepele!

Firdaus Deni Febriansyah oleh Firdaus Deni Febriansyah
29 November 2022
A A
Akreditasi C Nggak Seburuk Itu, Jangan Anggap Sepele!

Akreditasi C Nggak Seburuk Itu, Jangan Anggap Sepele! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin mayoritas calon mahasiswa, guru, dan orang tuanya pasti tidak menginginkan kuliah di kampus atau jurusan akreditasi C. Benar bukan?

Alasannya kampus dengan akreditasi tersebut dianggap masih kalah jauh dengan kampus yang punya akreditasi lebih baik. Selain itu mereka khawatir jika harus kuliah di kampus berakreditasi C membuat mereka akan sulit mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. .

Saya sangat memahami alasan tersebut. Tapi, yang perlu diketahui sebenarnya akreditasi C itu tidak buruk kok. Meskipun tidak bisa dibilang bagus, tapi kalau jelek banget, ya jelas nggak.

Kesalahan memahami akreditasi

Sayangnya banyak orang yang salah paham dan salah mengartikan makna sesungguhnya dari akreditasi C. Akreditasi ini dianggap buruk sekali, ibarat nilai sudah dianggap di bawah KKM.

Padahal arti sebenarnya dari akreditasi tersebut adalah cukup bagus, cukup baik. Bukan sangat buruk atau tidak bagus, dua hal yang memiliki makna berbeda.

Nilai akreditasi C sudah memenuhi syarat lulus mata kuliah, jadi nilai itu masih tergolong cukup bagus. Ingat ya cukup bagus, bukan bagus atau sangat bagus.

Jika kamu harus masuk ke kampus atau jurusan yang akreditasinya C, cobalah lihat tersebut kampus tersebut. Apakah ada berpotensi untuk berkembang sampai kamu lulus kuliah nanti? Yang perlu kamu tau adalah acuan akreditasi yang dilihat perusahaan ketika melamar pekerjaan adalah dari akreditasi terakhir, bukan saat akreditasi saat masih menjadi maba.

Padahal ya, pekerjaan kadang nggak lihat status tersebut. Kalau kampusmu akreditasinya nggak A, tapi sertifikat skill-mu bejibun, ya mereka akan menerimamu dengan tangan terbuka.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Jika kampus atau jurusan tersebut terlihat tidak bagus dalam sistem pembelajarannya, misal dosen sering tidak masuk, tidak ada tanda-tanda pembelajaran di sana, sudah saatnya kamu pindah dan mencoba mendaftar lagi di perguruan tinggi lain pada semester selanjutnya.

Namun, apabila kampus atau jurusan itu masih terlihat bagus sistem pembelajarannya, lanjutkan saja kuliah di sana. Sebab, sangat memungkinkan akreditasinya untuk terus meningkat sampai kamu lulus kuliah nanti. Kamu harus tau juga, kampus atau jurusan berakreditasi C belum tentu karena kualitasnya buruk, tapi bisa jadi karena memang masih baru.

Semua dimulai dari rendah dan kecil terlebih dahulu dan lama-lama menjadi tinggi dan besar. Kampus-kampus megah yang ada di kota-kota besar di Indonesia dahulunya tentu berakreditasi C terlebih dahulu pada saat pertama kali kampus itu didirikan. Nggak mungkin langsung tiba-tiba A. Kalau belum ada lulusan sangat tidak mungkin mendapatkan akreditasi A karena kualitas lulusan menjadi salah satu indikator penilain akreditasi.

Berubahnya status demi mengubah pandangan banyak orang

Mungkin kamu masih belum mengetahui tentang hal ini. Ada perubahan status akreditasi yang semula A, B, C, D menjadi Unggul, Sangat Baik, Baik, dan Tidak Terakreditasi. Hal tersebut berdasarkan Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020 Pasal 1 Nomor 8.

Salah satu perubahan paling mencolok dalam aturan baru tersebut adalah perubahan dari akreditasi C menjadi akreditasi baik. Akreditasi yang selama ini dianggap sebagai akreditasi yang kurang bagus sekarang berubah menjadi akreditasi baik.

Entah benar atau tidak, tapi yang jelas saya meyakini bahwa perubahan ini salah satunya dilakukan demi menghilangkan stereotipe.

Mungkin perubahan itu sedikit berlebihan. Sedikit hiperbola jika menganggap akreditasi C adalah akreditasi baik, seharusnya cukup baik sesuai dengan kodratnya. Tapi tetap saya hargai niat baiknya. Semoga dengan perubahan ini secara perlahan-lahan tidak ada lagi anggapan akreditasi C itu jelek.

Setelah ini, harusnya, kalian sudah nggak ragu lagi. Justru yang perlu kalian pikirkan adalah ketika kuliah, kalian harus menyerap banyak ilmu dan mempelajari banyak keahlian. Percayalah, itu lebih menolong ketimbang status jurusan dan kampus.

Penulis: Firdaus Deni Febriansyah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Panduan Memilih Kampus Swasta yang Tepat buat Kamu yang Nggak Lolos UTBK SBMPTN

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 November 2022 oleh

Tags: akreditasi CjurusanKampusKuliah
Firdaus Deni Febriansyah

Firdaus Deni Febriansyah

Berkarya dengan menulis, seorang freelancer content writer, blogger, dan kontributor di beberapa media.

ArtikelTerkait

5 Tipe Dosen yang Nggak Cocok Jadi Dosen Pembimbing Skripsi. Mahasiswa Lebih Baik Menghindarinya demi Lulus Tepat Waktu Mojok.co

5 Tipe Dosen yang Nggak Cocok Jadi Dosen Pembimbing Skripsi. Mahasiswa Lebih Baik Menghindarinya demi Lulus Tepat Waktu

18 Mei 2024
Ekskul KIR Sepi Peminat padahal Jadi Modal Siswa Masuk Kuliah

Ekskul KIR Sepi Peminat padahal Jadi Modal Siswa Masuk Kuliah

4 Februari 2024
4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

10 Desember 2023
5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Lanjut Kuliah. Perguruan Tinggi Semakin Eksklusif, Tidak Milik Semua Orang Mojok.co

5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Lanjut Kuliah. Perguruan Tinggi Semakin Eksklusif, Tidak Milik Semua Orang

26 Mei 2024
mengerjakan skripsi kuliah sidang skripsi Kiat Merampungkan Skripsi dari Kisah Pewayangan Bambang Ekalaya MOJOK.CO

Kuliah Baru Seumur Jagung tapi Udah Mau Nyicil Skripsi Itu Ngapain?

18 Mei 2021
agen perubahan

Mahasiswa Bukan Agen Perubahan Tapi Agen Perebahan dan Perghibahan Dosen

9 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.