Tanggal 21 Juni menjadi tanggal bersejarah bagi rakyat—khususnya umat Islam—Indonesia. Bukan karena pada tanggal itu Presiden Joko Widodo lahir dan Bung Karno wafat. Itu sih nggak penting-penting amat. Tapi, karena pada tanggal itu, Deddy Corbuzier resmi menjadi mualaf. Ahlan wa sahlan, Akh Deddy~
Bapak YouTube yang suka menyebut para pemirsa vlog-nya dengan Smart People—bukan mustahil jika nanti pada vlog terbarunya, beliau akan menggantinya dengan akhi fillah—itu mengikrarkan kalimat syahadat di hadapan Gus Miftah. Seorang ustaz yang sejak lama memang jadi kenalan Akh Deddy—beliau bukan lagi Master Deddy, tapi Akh Deddy. Ingat itu!.
Namun, bukan momen pengikraran syahadat Akh Deddy yang mau saya bahas. Videonya sudah banyak di YouTube. Beritanya juga menyebar di mana-mana. Dari berita yang biasa-biasa saja sampai berjudul wow semacam “Selamat Datang Deddy Corbuzier, Kini Engkau Adalah Saudara Kami Dalam Jalan Menuju Surga”.
Akh Deddy ini memang luar biasa banget ya. Sejak rambut beliau masih mirip Jet Li versi alis tebal sampai botak licin, sejak masih disapa Master Deddy sampai disebut Akh Deddy seperti sekarang, berita soal beliau nyaris selalu viral dan menghebohkan semesta.
Beliau bikin program diet heboh, beliau punya pacar baru heboh, beliau memanggil orang-orang yang menonton vlognya dengan Smart People heboh, dan tentu saja—yang baru saja terjadi belakangan—beliau masuk Islam heboh. Yang terakhir ini heboh banget malah—sampai-sampai sebagian orang sebegitu bahagianya kayak baru menang kuis jutaan rupiah atau dapat kabar dirinya dipastikan masuk surga.
Padahal ya biasa-biasa saja—sebenarnya. Biar bagaimanapun, Akh Deddy hanyalah seorang Akh Deddy yang biasa. Beliau bukan Umar bin Khattab atau Hamzah bin Abdul Muthalib yang karena keislamannya lantas mengguncangkan dunia. Akh Deddy memang berotot, kuat, tegas, kelihatannya pemberani, jantan, dan maskulin banget gitu.
Tapi tetap saja beliau manusia biasa. Bagian dari warga negeri +62. Bukan Umar atau Hamzah. Btw, sahabat Nabi nggak ada yang main YouTube dan jadi pembawa acara talk show.
Eh, tapi keislaman Akh Deddy ini mengguncangkan dunia juga ding—dunia maya. Bagaimana tidak, saya buka Facebook bersliweran berita soal keislaman beliau. Buka Twitter ada berita beliau. Buka Instagram dan grup WhatsApp juga ada berita beliau. Betul-betul menggetarkan dunia. Di berbagai media sosial tersebut, ragam komentar pun bermunculan—rata-rata sih pada senang. Ya jelas, wong di Indonesia mayoritas masyarakatnya beragama Islam je.
Tak ketinggalan, salah satu orang yang secara terbuka menuliskan tentang kebahagiaan atas masuk Islamnya Akh Deddy adalah Felix Siauw. Ustaz yang namanya paling banyak disebut di Mojok itu membuat tulisan pendek berjudul “Agama & Budaya” di akun Instagram dan halaman Facebooknya. Di akhir tulisannya, sang ustaz menulis—Hanya doa yang bisa terpanjatkan dari rasa bahagia dan syukur yang mendalam atas keislaman @mastercorbuzier. Barakallahu fiikum, love you all @gusmiftah @mastercorbuzier.
Tentu ini menjadi keberkahan tersendiri bagi Akh Deddy. Kapan lagi didoakan oleh orang sekelas Ustaz Felix Siauw. Ustaz Felix ini pasti mendoakannya setulus hati. Nggak peduli bahwa Akh Deddy ini suka selfie, bareng cewek pula. Ah, doa kan berlaku universal, akhi ukhti~
Selain Ustaz Felix, masih banyak lagi yang turut bersyukur dan mendoakan Akh Deddy—tengok saja akun Instagram beliau. Di antara nama beken yang turut mengucap alhamdulillah, doa-doa, atau sekadar emoticon hati di kolom komentar Instagram Akh Deddy adalah Baim Wong, Inul Daratista, Melly Goeslaw, Dewi Persik, Ria Ricis, Atta Halilintar, Anya Geraldine, Varrel Bramasta, Laudya Cynthia Bella, Ridwan Kamil, Teuku Wisnu, Muzzammil Hasballah, hingga Lucinta Luna.
Kalau nama-nama lain mendapat reply positif—nama terakhir ini lain sendiri. Bukannya disambut baik-baik, komentar Ukh—eh, betul kan ya?—Lucinta Luna berupa kata alhamdulillah plus emoticon senyum malaikat malah dibanjiri bully-an. Ada yang menertawakannya, bilang jijik lah, nyuruh tobat, bilang bisa jumatan bareng berarti yak, ada pula yang menyebut-nyebut nama Mas Fatah. Aduh, siapa pula itu Mas Fatah.
Dengar ya, kalian. Memangnya kalian doang yang boleh bersyukur atas masuk Islamnya Akh Deddy? Ukh Lucinta Luna juga boleh kali. Beliau kan juga bagian dari umat Islam. Bahkan beliau pernah menggunakan jilbab nan rapat. Kalian juga klepek-klepek kan pas melihat Ukh Lucinta berhijab. Diam-diam kalian berdecak kagum kan, “Masyaallah, cantiknya Ukh Luna dengan balutan hijab.” Hayo ngaku!
Jadi, janganlah kalian malah kayak menyalahkan ucapan syukur Ukh Luna. Emang apa salahnya ucapan alhamdulillah—itu kalimat memuji Tuhan lo. Jangan main-main. Walaupun Ukh Lucinta Luna ini memang tampak selalu penuh salah dan dosa di hadapan kalian, tapi bukan berarti kalian berhak melarangnya bersyukur.
Apalagi kalian tahu sendiri Ukh Lucinta Luna ini sudah berdamai dengan Akh Deddy yang pernah keceplosan menyebutnya laki-laki. Jadi, sebagai sesama muslim yang sudah berbaikan sudah sewajarnya Ukh Lucinta mengungkapkan kebahagiaannya.
Lagi pula kalau Ukh Lucinta mengucapkan syukur dan menyatakan kebahagiaannya—kenapa kalian yang repot. Memangnya itu mengganggu dan merugikan kalian ya? Nggak kan? Terus kenapa sih, Ukh Lucinta bilang alhamdulillah, kalian malah mendoakannya biar dapat hidayah. Ukh Lucinta kan sudah Islam.
Kurang apa lagi coba diri Ukh Luna? Kurang cantik? Kurang seksi? Kurang kasih sayang? Kalau Ukh Lucinta kurang kasih sayang, ya mbok kalian sayangi dong. Bukan malah di-bully melulu. Atau keislaman beliau kurang kaffah karena belum konsisten berhijab? Ya mbok dibimbinglah. Biar Ukh Lucinta kelak istiqamah berhijab dan menjadi perempuan muslimah idaman kalian semua~