Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Adi, Air Minum dalam Kemasan dari Sumber Mata Air Gunung Slamet Bumijawa Tegal yang Justru Sulit Dijumpai di Daerah Pegunungan

Malik Ibnu Zaman oleh Malik Ibnu Zaman
26 Oktober 2024
A A
Adi, Air Minum dalam Kemasan dari Sumber Mata Air Gunung Slamet Bumijawa Tegal yang Justru Sulit Dijumpai di Daerah Pegunungan

Adi, Air Minum dalam Kemasan dari Sumber Mata Air Gunung Slamet Bumijawa Tegal yang Justru Sulit Dijumpai di Daerah Pegunungan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Air minum dalam kemasan (AMDK) merek Adi adalah air minum yang nggak kalah dari merek terkenal. Sayangnya, air minum ini sulit ditemukan di wilayah pegunungan padahal berasal dari sana.

Ada banyak sekali air minum dalam kemasan (AMDK), entah merek lokal ataupun merek nasional yang bersumber dari mata air gunung. Katanya sih air kemasan yang berasal dari mata air gunung banyak mengandung mineral yang bermanfaat untuk tubuh.

Gunung Slamet yang terletak di lima kabupaten, yaitu Tegal, Brebes, Pemalang, Purbalingga, dan Banyumas, mata airnya juga dimanfaatkan sebagai air minum dalam kemasan. Di Tegal ada air minum dalam kemasan dengan merek Adi, yang berasal dari mata air Guci di kaki Gunung Slamet. Untuk pabriknya sendiri terletak di Jalan Bandarsari, Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

Air minum Adi, air minum tebak-tebakan anak-anak sekolah di Tegal

Pada masa orientasi sekolah (MOS) dulu, baik di SMP maupun SMA di Tegal, sering ada permainan tebak-tebakan seputar makanan dan minuman. Air minum merek Adi ini kerap menjadi bagian dari soal tersebut. Saya masih ingat betul soalnya berbunyi begini: minuman dengan nama orang, atau minuman dengan nama keluarga. Tebakan ini mudah dijawab, tanpa harus pusing memikirkan maksudnya.

Saking mudahnya, ketika merek Ades mulai muncul di pasaran, tebak-tebakan semasa orientasi siswa sekolah itu pun berubah jadi: air minum dalam kemasan. Banyak yang kemudian membawa merek Ades. Meskipun tetap juga banyak yang membawa air minum Adi. Ya nggak salah, soalnya Adi kan juga air minum dalam kemasan.

Justru sulit dijumpai di daerah gunung

Meskipun pabriknya terletak di Bumijawa Tegal, kita justru akan kesulitan menemukan air minum Adi di toko-toko daerah sini. Menurut saya hal ini wajar terjadi mengingat Bumijawa bukan pasar utama air minum dalam kemasan satu ini. Air kemasan belum menjadi budaya bagi masyarakat Bumijawa. Warga lebih memilih minum air yang dimasak sendiri yang juga berasal dari sumber mata air.

Biasanya masyarakat Bumijawa membeli air kemasan hanya saat momen tertentu, misalnya hajatan. Hal ini dipengaruhi oleh faktor efisiensi mengingat biasanya ada dua jenis minuman yang disajikan di acara hajatan, yakni teh hangat dan air putih. Tentu akan merepotkan jika air putih yang disajikan untuk tamu harus diambil dari dapur. Oleh karena itulah masyarakat memilih membeli air kemasan sebagai solusi praktis.

Biasanya air minum dalam kemasan produksi lokal rasanya nggak seenak produk-produk yang sudah memiliki nama besar. Saya sering menjumpai air minum dalam kemasan produksi lokal rasanya pahit. Namun berbeda dengan Adi, AMDK satu ini rasanya nggak jauh beda dengan merek sebelah yang sudah terkenal.

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

4 Alasan Kamu Wajib Coba River Tubing di Kebumen yang Sungainya Masih Bersih 

Rumor angker

Masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa, tak bisa lepas dari hal-hal gaib. Selalu saja ada cerita mistis yang berkembang di tengah masyarakat. Konon katanya, sebelum dibangun pabrik air minum dalam kemasan Adi, tempat dibangun pabrik itu adalah daerah angker. Penguasanya adalah siluman ular berwujud setengah manusia. Setelah dibangun pabrik, penguasa alam gaib tersebut pindah ke hutan di belakang pabrik. 

Di sepanjang Jalan Bandarsari, Bumijawa, Tegal tak hanya ada pabrik air minum Adi. Ada juga hotel kecil atau motel, objek wisata air, dll. Dulu objek wisata air tersebut terkenal, tapi kini terbengkalai. 

Di jalan depan pabrik Adi juga sering terjadi kecelakaan, entah kecelakaan tunggal atau tabrakan. Sebenarnya wajar saja jika terjadi kecelakaan karena memang jalannya mulus. Tapi jalan yang lurus dan panjang ini jadi berkelok ketika mendekati pabrik. Tentu saja lagi-lagi berita soal kecelakaan itu kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis oleh warga sekitar.

Yang jelas, air minum Adi dari Bumijawa Tegal adalah AMDK lokal yang patut dicoba. Kalau kalian mampir ke sini, coba deh sempatkan cari air minum ini di warung terdekat. Rasakan kesegaran air yang diambil dari mata air kaki Gunung Slamet.

Penulis: Malik Ibnu Zaman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kasta Air Minum Kemasan Paling Cocok untuk Kalian yang Sedang FOMO Lari.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2024 oleh

Tags: Adiair minumair minum kemasanBumijawabumijawa tegaltegal
Malik Ibnu Zaman

Malik Ibnu Zaman

Penulis lepas & Imam Besar Republik Mahasiswa Rebahan.

ArtikelTerkait

3 Kuliner di Tegal yang Tak Biasa dan Wajib Dicoba Bagian 2 terminal mojok.co

3 Kuliner di Tegal yang Tak Biasa dan Wajib Dicoba Bagian 2

5 Januari 2022
Air Mineral Paling Favorit di Tegal Bukan Aqua, melainkan Ribath Barokah

Air Mineral Paling Favorit di Tegal Bukan Aqua, melainkan Ribath Barokah

12 Agustus 2024
Ragam Sate Kambing Tegal_ Batibul, Balibul, Semuanya Enaaak! terminal mojok

Ragam Sate Kambing Tegal: Batibul, Balibul, Semuanya Enaaak!

19 September 2021
4 Kuliner Tegal yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

4 Kuliner Tegal yang Kurang Cocok di Lidah Wisatawan

1 Desember 2024
Orang Tegal Sering Dianggap Ndeso dan Diolok-olok Logatnya, tapi Saya Tetap Bangga Mojok.co

Beratnya Jadi Laki-laki di Tegal: Daerahnya Makin Maju, Banyak Pabrik Dibuka, tapi Tak Ada Lowongan untuk Mereka

26 November 2025
3 Dosa Warteg Kharisma Bahari di Tegal

Pengalaman Makan di Warteg Kharisma Bahari Tegal dan Kekurangan yang Saya Rasakan

7 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.