Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ada Apa dengan Jogja?

Ulfa Setyaningtyas oleh Ulfa Setyaningtyas
6 Juli 2019
A A
jogja

jogja

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, tepatnya akhir Mei sebelum cuti lebaran, kawan saya menyebutkan kalimat super familiar yang entah sudah berapa kali saya mendengarnya atau melihatnya, “Jogja itu ngangenin“—saya pikir, barangkali itu karena ada sayanya. LOL. Tahun 2019 menjadi tahun ideal kelulusan angkatan saya di salah satu perguruan tinggi luar negeri—swasta—di Yogyakarta. Anehnya, kawan-kawan saya yang berasal dari luar Jogja lebih memilih untuk menunda kelulusannya hanya demi tinggal lebih lama di kota Jogja. Ada apa dengan Jogja?

Salah seorang kawan saya asal Riau misalnya. Dia bisa saja menyelesaikan studi S1-nya sejak bulan Mei 2019, namun ia memilih untuk mengulur-ukur waktu kelulusannya dengan dalih ‘belum merasa siap ujian skripsi’. Sampai ujian skripsi untuk kelulusan akhir tahun diumumkan, dia belum juga berniat untuk mengikuti ujian tersebut. Hampir tidak masuk akal mengingat perjuangan saya menghadapi dosen pembimbing super moody dan super killer sempat membuat saya merasa sangat frustasi dan muak dengan kampus saya sendiri. Hahaa

Selain itu, lebaran tahun ini bahkan ia habiskan untuk menetap di Jogja. Jawaban apa yang ada di dalam ekspektasi saya ketika itu? Ya, harga tiket pesawat yang kelewat mahal. Usut punya usut, ternyata alasannya sederhana, yaitu keinginannya untuk tinggal lebih lama di Yogyakarta. Wow, sebagai kaum proletar saya bertepuk tangan heran. Jikalau saya yang berada di posisi tersebut, barangkali satu-satunya alasan saya adalah harga tiket yang mahal, kecuali jika saya hanya berdomisili di wilayah Magelang, Solo, dan sekitarnya. Kalau kata kawan saya asal Magelang, “Magelang-Jogja mah kepeleset aja nyampe “.

Saya tidak menganjurkan masyarakat luar pulau Jawa untuk mencoba adegan ini. Anda kepeleset bisa berakhir di lautan, niscaya akan menghilang selamanya dari peradaban atau secara tidak sengaja bergabung dengan kerajaan bawah laut Pantai Selatan. Ya, maklumlah, negara kita adalah negara maritim. Perairan jauh lebih mendominasi daripada daratan. Dari satu pulau ke pulau yang lain saja membutuhkan waktu yang cukup panjang dan perjalanan yang cukup melelahkan.

Kisah lain salah seorang kawan saya asal Timika yang tidak mampu pulang kampung karena harga pesawat terendah ke daerah asalnya berkisar 8 juta ke atas sampai ia merasa perlu memindahkan kampung halamannya ke luar negeri saja agar lebih hemat. Wow, sekali lagi. Rekening rakyat proletar seperti saya meronta-ronta menahan derita. Ini mah saya sudah bisa sampai Korea Selatan-ehemm ketemu BTS atau EXO, hehee. Giliran maskapai asing hendak bermaksud membentuk afiliasi dengan Indonesia, lah maskapai domestik malah protes dengan dalih akan mematikan pangsa pasar pesawat domestik yang sedang berusaha bertahan. Bingung kan kalian? Saya juga.

Nah, lain cerita lagi dengan kawan saya asal Bandung, ia lebih memilih untuk menunda kepulangannya menjelang cuti lebaran untuk menikmati waktu di Jogja sedikit lebih lama-hmm, cukup masuk akal. “Jogja itu ngangenin kalo ditinggalin“, katanya. Jogja merupakan  kota yang ramah dan tentunya murah meriah jika dibandingkan dengan daerah lain seperti Jakarta dan kota lain di luar pulau Jawa. Selain itu, senjanya itu manis loh dan malamnya romantis kalau kata pemuda-pemudi pecinta kopi. Apalagi untuk orang-orang yang cintanya bersemi di Jogja-eaa. Jogja juga kaya cerita, budaya, dan wisata-yang ini kesukaan saya. Sebegitu menghipnotiskah Yogyakarta?

Saya akui, Jogja dengan Malioboro-nya saja menyuguhkan beragam cerita dan memiliki daya tarik yang teramat sangat memikat massa. Belum lagi makanan-makanan tradisional khas Jogja, seperti gudeg dan bakpia, wisata belanja dengan harga bersahabat di Beringharjo, destinasi berburu buku murah di Shopping Center, hingga keunggulan dan keragaman ekonomi kreatif di Kota Gede, Sleman serta kota lainnya dengan ciri khasnya masing-masing.

Yang tak boleh dilewatkan tentunya wisata alamnya yang menjelma menjadi surga-surga tersembunyi di bumi. Misalnya seperti negeri atas awan di kawasan wisata Imogiri, Bantul. Ada juga surga wisata air seperti waduk, sungai, bendungan, hingga air terjun yang viewnya tampak super surgawi di kawasan wisata Kulon Progo. Hal ini membuktikan bahwa kebahagiaan memang ‘unbeliable‘.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Belum afdol tuh rasanya kalau ke Jogja tapi belum pernah menjelajahi surga safari pantai di Gunung Kidul dan menikmati hamparan persawahan luas yang sangat menakjubkan dilengkapi latar belakang gunung Merapi yang menambah eksotis kawasan ini. Tak ketinggalan dari sisi historisnya, Jogja menyuguhkan cerita yang didesain melalui banyaknya kawasan wisata sejarah di daerah kota dan sekitarnya. Wajar saja jika banyak orang yang sulit move on dari Jogja, segudang cerita menjadi paket lengkap kota yang satu ini. Jogja termasuk sangat mudah dijelajahi karena tidak seluas provinsi lain yang ada di Indonesia.

Saya sendiri berani memastikan bahwa petualangan seorang backpacker atau lokal traveller belum lengkap tanpa kota Jogja. Nyatanya, daya magnetis sebuah kota kecil seperti Jogja ini menarik lagi mereka kembali lagi ke Jogja untuk kesekian kali, tak terkecuali mahasiswa luar daerah yang banyak terbius oleh Kota Jogja sampai merasa betah hingga merasa dilematis untuk kembali lagi ke kampung halaman yang biasanya justru sangat dinanti-nantikan kesempatannya.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: Jogjajogja berhati nyamanYogyakarta
Ulfa Setyaningtyas

Ulfa Setyaningtyas

ArtikelTerkait

Kisah Kasihan Bantul: Legenda Skincare Jawa dan Trik Licik demi Kekuasaan

Kasihan Bantul, Saksi Bisu Tipu Daya Licik Panembahan Senopati untuk Menghabisi Ki Ageng Mangir

22 Februari 2024
Akui Saja, Batu Lebih Menarik Menjadi Destinasi Study Tour Ketimbang Jogja dan Bali Mojok.co

Sebagai Warga Lokal, Saya Setuju Study Tour ke Batu Malang Lebih Menyenangkan karena Study Tour ke Jogja dan Bali Sangat Membosankan

8 Mei 2025
KKN di Kota Jogja Ternyata Nggak Mudah, Nggak Semua Mahasiswa Mampu. Mending Pikir Ulang Sebelum Terjun ke Sana  Mojok.co

KKN di Kota Jogja Nggak Mudah, Nggak Semua Mahasiswa Mampu. Mending Pikir Ulang Sebelum Terjun ke Sana 

23 Mei 2024
Jogja Adalah Kota Paling Keramat di Dunia (Unsplash)

Tahun Ini, Jogja Menjadi Kota Paling Keramat di Dunia

7 Oktober 2024
Buat Orang Jogja Kayak Saya, Bandung Itu Magis dan Spesial!

Buat Orang Jogja Kayak Saya, Bandung Itu Magis dan Spesial!

26 Agustus 2023
Begini Rasanya Menjadi Penumpang KA Bengawan Kelas Ekonomi, Pegel Dikit Nggak Ngaruh!

Begini Rasanya Menjadi Penumpang KA Bengawan Kelas Ekonomi, Pegel Dikit Nggak Ngaruh!

14 Januari 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.