Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
2 April 2024
A A
Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Mengenal Abang Roy dalam Serial Upin Ipin, Tokoh Antagonis yang Mengusik Ketenangan Kampung Durian Runtuh (upinipin.fandom.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penikmat Upin Ipin pasti tahu, serial satu ini tidak hanya berisi tokoh-tokoh protagonis. Supaya menyerupai kehidupan nyata, terdapat satu tokoh antagonis di Kampung Durian Runtuh yang selalu bikin onar. Abang Roy namanya. Walau kehadirannya bikin geram, Abang Roy mampu membawa serial anak-anak asal Malaysia itu menjadi lebih nyata.

Bagi yang masih asing, Abang Roy merupakan karakter laki-laki berusia sekitar 30 tahun. Dia berambut pendek dan memiliki janggut. Biasanya Abang Roy mengenakan kaus berwarna coklat polos. Pemuda ini memang jarang muncul, tapi sekalinya tampil selalu ada saja masalah yang mengikuti. 

Kehadiran tokoh antagonis satu ini menurut saya adalah langkah cerdas. Selain menambah dinamika cerita, kartun bikinan Les’ Copaque Production itu memberi gambaran sosok yang jangan ditiru. Penonton jadi tahu, sosok seperti Abang Roy hanya merepotkan masyarakat sekitar. 

#1 Mencuri durian milik Tok Dalang untuk dilombakan

Dalam Upin Ipin musim ke-6 episode Raja Buah, Uncle Muthu dan Tok Dalang mengobrol. Tok Dalang yang punya gelar raja buah bercerita ingin mengikuti pagelaran lomba durian di Kampung Durian Runtuh.  Abang Roy yang duduk tidak jauh dari mereka menguping pembicaraan itu. Dia langsung menyusun strategi busuk. 

Malam harinya, Tok Dalang ditemani Upin dan Ipin bermalam di kebun durian untuk menunggu durian matang jatuh. Roy yang sudah tahu rencana Tok Dalang diam-diam mengikuti mereka. Roy berencana maling durian si raja buah dengan ukuran yang paling besar. 

Untung saja, Abang Roy tetap kalah dalam perlombaan Raja Buah Kampung Durian Runtuh. Meski ukuran duriannya besar, buah curian itu rasanya hambar dan nggak enak. Pemenangnya tetap jatuh di tangan Tok Dalang. Saat itu Tok Dalang membawa jenis durian hitam yang baunya enak dan rasanya lezat.

#2 Bukannya memberi, Abang Roy malah kabur saat dimintai sumbangan buat Ijat

Kelakuan nggapleki Abang Roy lainnya muncul di Upin Ipin musim ke-5 episode Ikhlas Dari Hati. Saat itu, Upin dan Ipin membawa sebuah kaleng memutari desa demi mengumpulkan sumbangan untuk Ijat. Diceritakan, Ijat baru saja mengalami musibah, rumahnya terbakar. 

Abang Roy tampak tidak berempati dengan musibah yang menimpa Ijat. Dia menolak memberikan sumbangan. Abang Roy berhasil menghindar ketika bertemu Upin dan Ipin di Kedai Uncle Muthu. Dia juga melarikan diri ketika bertemu lagi di pasar. Benar-benar sosok orang dewasa yang nggak pantas dicontoh. 

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

#3 Memperkeruh suasana dengan membakar sampah

Di episode Upin Ipin Bahaya Jerebu, diceritakan asap tebal menyelimuti Kampung Durian Runtuh. Kondisi tersebut berbahaya dan mengganggu, sehingga berbagai kegiatan diliburkan. Termasuk kegiatan belajar mengajar di TK Tadika Mesra dan sebagainya.

Di tengah tebalnya asap yang berbahaya menghambatan aktivitas warga kampung, Abang Roy tanpa dosa membakar sampah di depan rumah. Untung saja saat itu ia langsung ditegur Tok Dalang. 

#4 Bukannya dilerai, Abang Roy malah merekam dua warga yang sedang rebutan beras

Bukannya pengin berprasangka buruk, namun kayaknya hati si Abang Roy ini emang nggak ada unsur damai-damainya. Dia memang didesain untuk menciptakan masalah dan keramaian. Lihat saja dalam episode Upin Ipin Gerobok Rejeki. Saat itu ada orang yang sedang rebutan beras. Bukannya melerai, Si Roy malah asyik merekam kejadian itu. Akhirnya, plastik beras itu robek dan berasnya berserakan. Emang kampret kan?

#5 Abang Roy pengendara motor ugal-ugalan yang meresahkan Kampung Durian Runtuh

Dalam Upin Ipin episode Motor Kapcai diceritakan motor Tok Dalang sedang mogok. Tiba-tiba Abang Roy muncul dari belakang dengan kecepatan tinggi. Kemunculan tokoh mengesalkan ini diikuti dengan asap kendaraan hingga menyelimuti Tok Dalang dan Upin Ipin yang sedang menemani. 

Akhirnya pemuda itu memang membantu Tok Dalang sih, tapi perilaku berkendara secara ugal-ugalannya nggak bisa dibenarkan. Apalagi kendaraan yang ditumpanginya terbukti nggak dirawat dengan baik hingga menimbulkan polusi udara dan suara yang meresahkan. 

Di atas beberapa episode yang menunjukkan Abang Roy Upin Ipin adalah karakter antagonis yang menyebalkan. Melalui episodes-episode itu, serial anak-anak Upin dan Ipin seolah-olah ingin mengajarkan perilaku-perilaku Roy keliru dan nggak patut untuk ditiru. Kalau kalian menjumpai seseorang yang wataknya mirip Abang Roy, tugas kita adalah harus menegurnya. Seperti Tok Dalang yang menegur dengan tegas pemuda itu ketika melakukan kesalahan. 

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 8 Pantun Jelek dan Gagal Ciptaan Jarjit dalam Serial Upin Ipin, Lebih Baik Jangan Ditiru

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 April 2024 oleh

Tags: abang royabang roy upin ipinpilihan redaksitokoh antagonisupin-ipin
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Kalau di Kota Padang Nggak Ada Nasi Padang, di Tegal Tetap Ada Warteg, tapi...

Kalau di Kota Padang Nggak Ada Nasi Padang, di Tegal Tetap Ada Warteg, tapi…

15 Januari 2024
Argo Bromo Anggrek, Legenda Jalur Utara dan Adaptasi Fasilitasnya di Tiap Era terminal mojok

Argo Bromo Anggrek, Legenda Jalur Utara dan Adaptasi Fasilitasnya di Tiap Era

8 Desember 2021
Stop Menjelekkan Jogja, Ini Buktinya Jogja Aman dan Makmur terminal mojok.co

Stop Menjelekkan Jogja, Ini Buktinya Jogja Aman dan Makmur

31 Desember 2021
Perempatan Jetis, Perempatan Paling Berpendidikan di Jogja Sejak Masa Kolonial

Perempatan Jetis, Perempatan Paling Berpendidikan di Jogja Sejak Masa Kolonial

12 Januari 2024
Dexlite, Bahan Bakar yang Nikmatnya Nggak Kaleng-kaleng: Tarikan Enteng, Irit, Perawatan Nggak Bikin Menjerit, Kurang Apa Coba? yamaha freego

Freego dan Filano, Sepeda Motor Pabrikan Yamaha yang Bikin Operator SPBU Melongo

4 Agustus 2023
4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara

4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara

25 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.