Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Kisi-kisi Jadi Open Minded Kayak Rakyat Twitter

Hastomo Nur Hidayatulloh oleh Hastomo Nur Hidayatulloh
15 Desember 2020
A A
Kisi-kisi Menjadi Open Minded Menurut Rakyat Twitter yang Terhormat terminal mojok.co

Kisi-kisi Menjadi Open Minded Menurut Rakyat Twitter yang Terhormat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Twitter, platform media sosial yang didirikan sejak 2006 lampau, diklaim memiliki atmosfer yang jauh lebih unik ketimbang platform jejaring sosial milik warung sebelah. Walaupun kenyataannya tidak demikian, paling tidak klaim itu akan menjadi kebanggaan tersendiri di hati penggunanya. Pengguna dapat menulis twit dalam 280 karakter. Akan tetapi, dalam tulisan ini saya akan mengulas salah satu keunikan (sebagian) pengguna Twitter. Mereka kerap kali mengklaim diri sebagai pengguna yang paling open minded.

Open minded versi Twitter memiliki makna yang eksklusif, lho. Alih-alih bermakna sifat seseorang yang berpikiran terbuka dan bersedia menerima perbedaan, open minded di Twitter justru dapat disamakan dengan close minded versi orisinal. Akan tetapi, hal ini tidak menjadi masalah bagi kaum edgy. Yang penting kan mereka dapat memaknai apa pun versi mereka sendiri.

Berhubung open minded di Twitter memiliki makna yang lain daripada yang lain, starterpack-nya pun hanya dapat dipahami oleh penggunanya. Sebagai rakyat Twitter yang baik, saya akan sedikit membeberkan (spill) untuk masyarakat awam agar tidak culture shock ketika masuk di dunia per-Twitter-an

#1 Jauh dari agama

Sobat edgy di Twitter sangat bangga dengan pilihannya sebagai orang yang jauh dari agama. Pilihannya ada dua, kalau nggak ngaku-ngaku ateis ya jadi ngejulid ketentuan agama. Pokoknya kalau udah ngaku ateis dan julid sama ketentuan agama makin kelihatan deh kalau otaknya menguap karena kebablasan.

#2 Dark jokes adalah jalan ninjakuuu!

Supaya ke-edgy-annya makin mantap, sobat open minded harus punya selera humor yang berbeda dari khalayak. Selera humor yang dianggap menyimpang ini justru menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Agama, cacat fisik, kekerasan, tragedi, dan pelbagai hal serupa yang bagi sebagian besar orang tidak nyaman untuk dijadikan lelucon akan menjadi humor andalan bagi sobat Twitter. Kalau ada pihak yang tersinggung dan mengkritik candaan ini nantinya akan dihujat habis-habisan oleh bala-bala mereka sembari mengata-ngatai “close minded”.

#3 Englonesia adalah koentji

Bagi mereka, mengutarakan opini dalam dwibahasa merupakan suatu keharusan. Penggunaan bahasa Inggris yang dicampur dengan bahasa Indonesia secara ngawur dianggap lebih “ngena” maknanya. Pun dengan dalih, “Aku tuh nggak ngerti ya istilah ini dalam bahasa.” Ditambah lagi stereotipe masyarakat kita yang menganggap bahwa orang yang bisa berbahasa Inggris lebih intelek menyebabkan mereka beranggapan bahwa argumen yang diutarakan bakal lebih (kelihatan) superior ketimbang meggunakan bahasa Indonesia secara normal.

Uniknya, mereka menggunakan Englonesia atau bahasa Inggris hanya ketika mengutarakan opini. Biar apa, sih? Lagi pula, nggak semua rakyat Twitter mengerti bahasa Inggris. Jadi ya, bakal kelihatan kalau sejatinya mereka tidak benar-benar open minded.

#4 Seks bebas, pro-LGBTQ, dan segala dalih pembenaran

Kalau mau dianggap sebagai orang yang open minded di Twitter, jangan sekali-kali mengutarakan opini kontra terhadap seks bebas dan aktivitas LGBTQ. Kamu jelas akan dicap sebagai orang yang konservatif dan tidak humanis sebelum mereka meneriakimu dengan frasa kebanggaan mereka “close minded”. Untuk itu, sebelum membuat akun Twitter hendaknya kamu harus bisa memaknai sex with consent dan menghargai aktivitas dari keberagaman orientasi seksual manusia agar disambut dengan baik oleh masyarakat Twitterland.

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

#5 Mental illness issues is our passion!

Sobat Twitter sudah sangat khatam mengenai isu kesehatan mental. Tanpa peduli apa latar belakangnya, mereka sudah bagaikan psikolog dadakan di media sosial. Untuk masalah ini memang positif, semua orang harus paham dan sadar mengenai pentingnya kesehatan mental, tetapi yang menjadi masalah adalah bagaimana mereka mempertontonkan seberapa pedulinya mereka akan kesehatan mental untuk sekadar kelihatan edgy. Kerap kali saya membaca twit ataupun utas yang membahas mengenai klaim masalah mental mereka yang mungkin atas dasar diagnosis pribadi.

Selain itu, masalah mental juga merupakan isu yang menurut mereka mutlak untuk tidak dijadikan lelucon. Masalah mental merupakan satu-satunya isu yang dikecualikan dalam dark jokes versi mereka. “Tuhan boleh dibercandain, yang nggak boleh dibercandain adalah mental illness.”

Nah, menjadi open minded di Twitter sangat simpel, bukan? Literatur, pengalaman, kontrol emosi, serta pelbagai hal yang dimiliki kaum intelektual kini tidak lagi menjadi syarat untuk sekadar menjadi pribadi yang jauh dari anggapan konservatif di platform tersebut. Semua orang akan menjadi 0Pen m1Nd3d pada waktunya ketika telah siap menerima pedihnya konsekuensi di bumi dan di langit.

BACA JUGA Memangnya Kenapa kalau Nggak Main Media Sosial? 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: anak twitterMedia Sosial
Hastomo Nur Hidayatulloh

Hastomo Nur Hidayatulloh

Maba Fakultas Peternakan UGM 2020.

ArtikelTerkait

alternatif profesi di era media sosial mojok

4 Alternatif Profesi di Era Media Sosial yang Bisa Dilamar oleh Lulusan Semua Jurusan

3 Agustus 2021
eskapisme

Eskapisme Media Sosial Membumbui Penyimpangan Era Digital

28 Juli 2019
influencer

Tren Para (So Called) Influencer yang Menginginkan Gratisan Bermodalkan Jumlah Followers

18 Juli 2019
pelecehan seksual wanita berkumis motivasi kerja dengan perundungan bullying anak artis dihujat netizen ibu-ibu mojok.co

Ibu-ibu yang Suka Nge-bully Anak Artis di Media Sosial, Otaknya di Mana ya?

1 September 2020
dunia kerja lowongan kerja perusahaan info lowongan pekerjaan IPK Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja terminal mojok.co bikin cv lamaran kerja desain kreatif

Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja

28 Januari 2021
sombong humblebrag merendah untuk meninggi dosa, berdosa

Berbagai Reaksi Orang ketika Menjumpai Orang yang Merendah untuk Meroket

21 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.