Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Panduan Sederhana Mengirim CV via Email bagi para Pelamar Kerja

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
24 November 2020
A A
Panduan Sederhana Mengirim CV via Email bagi para Pelamar Kerja terminal mojok.co

Panduan Sederhana Mengirim CV via Email bagi para Pelamar Kerja terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya percaya, selalu ada etika yang harus dilakukan saat melakukan sesuatu. Baik tertulis, maupun tidak tertulis. Tujuannya sederhana, agar sama-sama nyaman dan bisa efektif dalam melakukan komunikasi dua arah secara verbal atau non-verbal. Termasuk mengirim CV melalui email kepada HRD di suatu perusahaan yang biasa dilakukan oleh para pelamar kerja.

Sebetulnya, berkomunikasi melalui email itu nggak sulit. Sama seperti saat kita mengobrol melalui pesan singkat atau aplikasi chat. Namun, yang perlu digarisbawahi, gaya bahasa harus tetap menyesuaikan dan nggak bisa serampangan atau semaunya kita. Apalagi untuk kebutuhan yang lebih formal. Kita nggak bisa menggunakan bahasa “gue-elo” hanya karena pakem, “Biasanya emang gini kalau ngobrol sama orang lain. My life, my rules.”

Wow. Sampean nggak hidup sendiri di dunia ini, Sob. Saling menghargai akan jauh lebih baik.

Meskipun berkomunikasi melalui email adalah hal yang terbilang sederhana, tidak semua pelamar kerja memahami cara memaksimalkan fungsinya. Bahkan, saat mengirim CV via email, ada yang terkesan bodo amat. Yang penting sudah kirim CV dan mau melamar kerja. Titik. Subjek dikosongkan, badan email dibiarkan kosong. Hanya melampirkan file tanpa basa-basi.

Lah, ini maksudnya apa dan gimana? Tolong sekali, meski kebanyakan HRD adalah lulusan Psikologi, kami nggak belajar ilmu cenayang sama sekali. Utarakan maksud dan tujuan kalian mengirim email di kolom subjek dan/atau badan email. Agar lebih bisa dipahami sekaligus menjaga etika.

Oke. Mari kita bahas satu per satu.

Semua produk email memiliki kolom “To”, “Cc” (Carbon copy), dan “Bcc” (Blind carbon copy), subjek, dan badan email sebagai fitur utama. Tentu saja ketiga kolom tersebut memiliki kegunaannya masing-masing.

Bagi para pelamar kerja, pastikan kolom “To” diisi dengan satu alamat email perusahaan atau alamat email HRD yang dituju, tergantung kepada siapa kita ingin mengirim CV. Sederhananya adalah si penerima.

Baca Juga:

Wanita Sudah Menikah Sulit Dapat Kerja: HRD Cari Karyawan Apa Calon Mantu?

HRD yang Merasa Dirinya Superior dan Paling Berkuasa Menentukan Nasib Pekerja Memang Pantas Jadi Musuh Bersama 

Untuk kolom “Cc”, berfungsi saat kita ingin memberi informasi kepada pihak yang masih berkaitan bahwa kita sudah mengirim CV atau lamaran kerja via email. Dalam hal ini, kolom “To” bisa diisi dengan email perusahaan, lalu kolom “Cc” diisi dengan alamat email HRD. Bisa juga sebaliknya.

Sedangkan untuk “Bcc”, saat melamar pekerjaan, bisa disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Apakah perlu diisi atau tidak, tergantung persyaratan yang dilampirkan. Kalaupun harus dilengkapi, kolom “Bcc” biasa diisi dengan divisi lain di perusahaan yang masih berkaitan dengan lowongan pekerjaan tersedia atau seseorang dengan jabatan tertentu.

Hal penting lainnya adalah kolom subjek. Mohon sekali, isi bagian ini secara singkat dengan posisi yang dilamar. Jika dilengkapi dengan nama akan lebih baik. Misalnya, “Staf IT – Yanto Kupluk”. Atau cukup dengan posisi yang diharapkan seperti, “Lowongan Pekerjaan Staf Marketing”.

Setelah mengisi kolom subjek, lengkapi badan email dengan sedikit gambaran tentang diri sendiri juga maksud dan tujuan kalian mengirim email. Apakah kalian fresh graduate atau sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Jika iya, sebutkan apa saja pengalamannya. Ceritanya sedikit aja, nggak perlu sampai 600-800 kata. Kalau sampai sepanjang itu, mending sekalian kirim ke Mojok atau Terminal Mojok aja. Lumayan, bisa dapat honor nantinya.

Hal lain yang tidak kalah penting, bahkan bisa jadi paling penting adalah melampirkan CV dan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Baik dari kolom subjek, badan email, sampai dengan melampirkan CV adalah hal yang sama pentingnya.

Saya pernah menerima email dari seorang kandidat yang subjek dan badan emailnya kosong, lalu tidak melampirkan apa pun. Lah, terus yang mau saya review itu apa, dong, Sob?

Sedikit saran dari saya sebagai seseorang yang secara rutin menerima, mengecek, sekaligus melakukan review terhadap ribuan email pelamar kerja. Saat kirim email, agar mudah di-notice oleh HRD, kirim pada kisaran pukul 08.00-09.00 pagi. Pada waktu tersebut biasanya para HRD baru buka email kantor. Tentu saja email yang kalian kirim akan berada pada urutan paling atas dan tidak tertumpuk dengan email dari pelamar lainnya.

Para HRD akan tetap mengecek email dari para pelamar satu per satu, kok. Ini sekadar saran agar CV kalian berada di posisi atas dan mudah di-notice. Dengan catatan, kalian sudah melengkapi email dengan baik dan menggunakan gaya bahasa yang baik juga.

BACA JUGA Bekerja Sesuai Passion Itu Klise, Layaknya Kata Manis yang Bikin Diabetes dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2021 oleh

Tags: cvHRDpelamar kerja
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Dua Tipe HRD Saat Wawancara Kerja

7 Mei 2019
Cerita Fresh Graduate Melawan Dunia Kerja: Saya Butuh 40 Kali Melamar Kerja untuk Mendapat Pekerjaan

Cerita Fresh Graduate Melawan Dunia Kerja: Saya Butuh 40 Kali Melamar Kerja untuk Mendapat Pekerjaan

7 Januari 2024
Tutorial Bikin CV: Bukannya Membantu, Malah Bikin Makin Bingung

Tutorial Bikin CV: Bukannya Membantu, Malah Bikin Makin Bingung

1 Juni 2022
Punya CV Menjulang, tapi Jadi Pembicara Kok Biasa Aja? MOJOK.CO

Punya CV Menjulang, tapi Jadi Pembicara Kok Biasa Aja?

29 Oktober 2019
linkedin mirip facebook postingan aneh mojok

LinkedIn Lama-lama kok Malah Jadi Mirip Facebook, ya?

26 September 2020
kerja jadi sales

Nggak Cuma HRD yang Bisa Kepo sama Calon Karyawan, Kita Juga Wajib Kepoin Balik

5 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.