Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Jurus Captain Tsubasa yang Nggak Bakalan Lolos VAR

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
13 November 2020
A A
Daripada Coach Kira, Tsubasa Cocoknya Dilatih oleh Sajuri Sahid Saja!
Share on FacebookShare on Twitter

“VAR atau video assistant referee telah mematikan sepak bola secara keseluruhan,” begitu kata banyak orang. Tentunya, hal ini terjadi setelah melihat tim kesayangannya dirugikan oleh VAR. Tapi, ada betulnya juga kata-kata tersebut. Banyak hal menjadi wagu setelah kedatangan VAR. Mulai dari selebrasi yang kagok hingga offside karena ujung sepatu. Iya, ujung sepatu.

Lantas saya malah kepikiran satu hal. Bagaimana kondisi Tsubasa dan kawan-kawan setelah VAR diterapkan. Ada empat jenis VAR, yakni keputusan gol, pemberian penalti, pemberian kartu merah, dan pengecekan pelanggaran. Dilihat dari empat kategori ini, tentu merugikan Tsubasa dan kawan-kawan. Ya, piye ya, jurus mereka saja sudah nggak umum.

Dari mulai jurus akrobatik Kembar Tachibana hingga tangkapan semledot Ken Wakashimazu, begini saya bakal menganalisis jurus mereka, semisal saya jadi pemantau dalam video assistant referee.

Descending Raiju Shoot oleh Hyuga dan Jito

Jurus kombinasi ini sedikit masuk di akal sehat (tips menikmati manga Tsubasa memang membuang jauh akal sehat, sih). Pelakunya adalah Kojiro Hyuga dan Hiroshi Jito dan jurus mereka bernama Descending Raiju Shoot.

Entah angin dari mana, bek tengah yang harus berdiam di teritorinya, menjaga pertahanan, dan kontrol kondisi saat pemain depan menyerang, tiba-tiba masuk ke depan dan menjadi alat “mancik” seorang striker kelas satu milik Juventus. Buat apa? Buat melompat! Bayangkan saja.

Jika ditelisik, jurus ini tentu harus diselidiki oleh VAR karena masuk tiga kategori; berbahaya, wagu, dan nggak masuk akal! Tentunya, saya akan mengatakan gol ini nggak sah dan akan saya anulir. Mau Jito sama Hyuga ngamuk saya saya, nggak ngurus. Jurus ini nggak layak setelah saya pantau melalui VAR.

Selain berbahaya, hal ini sangat rentan karena sepatu Hyuga yang bisa saja menularkan bakteri di punggung Jito. Secara, jaman pandemi seperti ini, protokol kesehatan nomor satu, Mas Hyuga. Saran buat Hyuga, nendang itu mbok ya nendang saja to. Nggak usah ndakik-ndakik pakai lompat di punggung kawannya sendiri. Selain bisa bikin punggung Mas Jito merah-merah kayak habis dikerokin, hal ini masuk kategori pelanggaran.

Baca Juga:

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Manchester United dan Final Cap Taek: Sampai Kapan Terpuruk dan Menjadi Pecundang?

Face Block oleh Ryo Ishizaki

Inti dari jurus yang dilakukan mantan kapten Nankatsu berkepala plontos ini adalah ngeblok tendangan lawan dengan wajahnya. Memang terdengar janggal, bukan Lord Ishizaki namanya jika tidak menghadirkan hal unik dan nyentrik. Jurus ini adalah andalan Ishizaki, tendangan apa pun bisa dimentalkan oleh kepala saktinya. Kecuali Lightning Kick dari Kizaru, pecah kepala dia nanti.

Iya, iya, jurus ini memang nggak keren. Namun, dalam kasus—lagi-lagi—mematuhi protokol kesehatan, saya sih bakal menganulir. Saya akan berikan tendangan bebas atau penalti semisal Lord Ishizaki blok tendangan lawan di dalam kotak penalti. Selain itu, bisa kan diplintir fakta bahwa blok menggunakan muka, bilangnya pakai tangan. Loh, petugas VAR bebas, Buos!

Saya pengin nanya, kenapa nggak ngeblok bola pakai dada aja? Seperti kebanyakan pemain bertahan pada umumnya. Jika nggak bisa, ya pelan-pelan. Semisal memang bisanya pakai muka, ya sudah, saran saya sih Ishizaki pakai helm saja selama pertandingan. Bukan helm seperti Petr Cech selama menukangi Chelsea lho, tapi helm SNI hadiah motor Honda. Soalnya Fire Shoot miliknya Schneider itu sakit.

Ultimate Skydive Shot oleh Tsubasa, Misaki, Roberto Hongo, Ibunya Tsubasa, dan semua anggota Timnas Jepang!

Gelandang muda berbakat milik Barcelona ini memang menyimpan teka-teki yang bikin heran. Selain kemampuan komunikasi yang hebat karena ketika ngobrol dalam pertandingan berasa satu lapangan itu lima kilometer panjangnya, Tsubasa juga menyimpan jurus-jurus kerennya. Salah satunya adalah Ultimate Skydive Shot, yakni modifikasi dari skydive dan kombinasi dengan Taro Misaki.

Bedanya, ketika kiper berhasil mementalkan tendangan Tsubasa, inisiatif Tsubasa dan Misaki ini memang terlampau jenius. Misaki mementalkan Tsubasa, bola di perut Tsubasa dan seluruh anggota tim mendorong tubuh Tsubasa agar bola masuk gawang. Yang terjadi bukan hanya Tsubasa saja yang masuk gawang, tapi semuanya. Kalau bisa, ajak para suporter dan pemain lawan sekalian untuk masuk gawang. Biar ramai!

Apakah gol ini pelanggaran? Ya, jelas pelanggaran. Nggak ada ceritanya di kotak penalti, semua anggota tim merangsak masuk sampai area pertahanan lawan. Jito maju bantu Hyuga saja sudah aneh, apalagi yang ini. Hampir semua tim maju sampai depan. Jyaaan tobat!

Petugas biasa saja nih ya, wasit yang nggak pakai VAR, pasti bakal menyatakan gol ini masuk kategori pelanggaran. Ya apalagi kalau pakai VAR. Saya kasih tahu nih buat Tsubasa, semisal golnya mau disahkan (misal lho ya, misal) sudah, Tsubasa gabung Manchester United saja. Mau dia jumpalitan, goleran, hingga narik lawan di area kotak penalti, pasti VAR berpihak kepadanya.

BACA JUGA Apa sih Pentingnya Meminta Terawan Tampil ke Publik? dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 November 2020 oleh

Tags: barcelonamanchester unitedtsubasavar
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

3 Hal yang Bikin Pendukung Barcelona Optimis meski Habis Dikalahkan Real Madrid laporta

Barcelona: Diam Bangkrut, Bergerak Masif Merekrut

16 Juli 2022
Sergio Ramos Real madrid mojok

Real Madrid Tidak Membeli Pemain dan Bencinya Fans Real Madrid Indonesia terhadap Karim Benzema: Wawancara dengan @realmadridindo1

13 Oktober 2020
Apakah Salah Jika Fans Manchester United Menyukai The Beatles dan Osis MOJOK.CO

Manchester United Mengidolakan Beatles dan Oasis: Ketika Musik Menembus Batas Rivalitas

28 Juli 2020
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

Liverpool Itu Norak? Mungkin Fans Manchester United Ada Benarnya

3 Juli 2020
Marc Cucurella, Harta Rampasan Chelsea yang Sangat Berharga

Marc Cucurella, Harta Rampasan Chelsea yang Sangat Berharga

6 Agustus 2022
ole pemain underrated fans bola fans Manchester United MU jesse lingard manchester united liverpool Real Madrid #GlazersOut Gini doang nih grup neraka? MOJOK.CO

Manchester United Adalah Calon Favorit Juara Liga Inggris Musim Ini

2 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.