Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Hal Menyebalkan pada Kipas Angin dan Cara Berdamai dengannya

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
7 November 2020
A A
Hal Menyebalkan pada Kipas Angin dan Cara untuk Berdamai dengannya terminal mojok.co

Hal Menyebalkan pada Kipas Angin dan Cara untuk Berdamai dengannya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

“Kipas angin muter-muter, kipas angin muter-muter, kipas angin… muter… muter…,” begitulah lirik singkat sekaligus lirik full lagu “Kipas Angin” dari band Fisip Meraung. Lagu tersebut mengisahkan tugas kipas angin, ya muter. Kenyataannya, riwayat hidup kipas angin tidak sesederhana berputar lalu menghasilkan angin dan perlahan mengusir rasa gerah, justru sering kali mendatangkan rasa kesal karena tidak berfungsi seperti di lagu tersebut. Ada kalanya kipas angin bosan jadi kipas angin, dan bukannya gerah hilang, malah bikin tambah gerah.

Lahir di negara tropis seperti Indonesia serta tidak dibekali dengan kemampuan membeli AC, membuat saya paham betul tabiat-tabiat menyebalkan kipas angin. Apalagi ketika menjadi anak kos dan saya memutuskan membeli kipas second dari Pasar Klitikan (pasar barang bekas), membuat saya terbiasa dengan hal-hal menyebalkan itu.

Sekalipun membeli dalam keadaan baru, tetap saja akan menua dan hal-hal menyebalkan itu datang (kalau yang ini tentang kipas di rumah). Banyak cerita menyebalkan kipas angin di kehidupan saya. Akan saya rangkum hal menyebalkan atau bisa disebut dengan kerusakan yang sering terjadi pada kipas angin, tentu dari sudut pandang manusia biasa atau manusia yang awam dari dunia mesin.

#1 Baling-baling tidak langsung berputar

Tanda-tanda kipas angin mulai memasuki usia senjanya, yaitu baling-baling kipas tidak langsung berputar ketika kita menyalakannya. Sering kali hal ini diakali dengan kita memutarnya sendiri, atau istilah kerennya harus dipancing dulu. Beberapa orang malah berdamai dengan cara melepas penutup depannya, agar kalau mau menggerakan baling-balingnya bisa langsung dengan tangan tanpa perantara lainnya. Meskipun jelas, hal ini sangat berbahaya terutama ketika kipas dalam keadaan menyala.

#2 Kepala gedek

Kebanyakan kipas memiliki dua mode, yaitu mode fix atau tetap dan mode berputar atau menoleh ke kanan dan ke kiri. Mode berputar ini sering dipakai untuk menyebarkan angin agar tidak berpusat pada satu titik. Semakin tua, ada kalanya kipas lelah untuk menoleh ke kanan dan ke kiri. Pada tingkatan yang lebih lanjut bukan hanya gedek, tetapi juga macet total. Sehingga hanya tersisa mode fix, dan cara berdamainya ya tinggal menikmati satu mode itu saja.

#3 Kipas angin berisik

Hal yang satu ini sebenarnya kipas angin tetap berfungsi sebagaimana kipas angin. Sayangnya, bunyi berisik yang biasanya dihasilkan dari baling-baling dan poros kipas ini teramat mengganggu. Beberapa orang yang malas memperbaikinya biasanya punya cara berdamai dengan cara mengganjal bagian depan atau bagian belakangnya.

#4 Tombol speed rusak

Beberapa tombol speed rusak dan ketika ditekan tidak menjalankan sebagaimana fungsinya. Di kasus lain, sering kali tombol speed macet dan tidak mau kembali keluar ketika ditekan. Semakin menyebalkan, selain karena tidak bisa memutar kipas sesuai dengan keinginan, lebih lagi kalau kita harus repot-repot menyalakan dan mematikan secara manual bolak-balik ke colokan.

#5 Tidak berputar dan berdengung

Kerusakan ini hampir mirip dengan kipas yang harus dipancing tadi, sayangnya karena salah paham tersebut beberapa orang melakukan treatment yang sama yaitu dengan cara memancing baling-baling secara manual menggunakan tangan. Kerusakan satu ini yang juga membuat beberapa pengguna yang awam dengan mesin angkat tangan karena inilah satu-satunya cara berdamai paling baik. Atau sebagian ngeyel seolah-olah seperti tukang service handal dan mencoba membongkarnya. Hasilnya, sebagian besar hanya sanggup bongkar, bongkar aja alias zonk.

Baca Juga:

5 Barang Elektronik Paling Awet yang Disarankan Ibu-ibu, Dijamin Nggak Nyesel

Smartmi Fan 3: Kipas Angin Modern yang Nggak Banget

#6 Kepala kipas yang kendor

Kerusakan seperti ini bisa dikategorikan sebagai kerusakan non teknis, karena sejatinya kipas tetap beroperasi pada fungsinya. Meskipun jelas, tetap saja memaksa pengguna kipas tidak menyalakan mode berputar atau menolehnya. Beberapa orang berdamai dengan cara mengganjel bagian kepala dengan berbagai macam benda seperti kaleng wafer hingga benda-benda lainnya.

Saran saya, jika kipas mulai memperlihatkan tanda-tanda tersebut, lebih baik tanyakan dan bawa pada ahlinya. Atau berdamai selagi kipas masih sanggup berputar walau tidak secara total. Pasalnya, pengalaman saya banyak sekali orang awam yang meremehkan kerusakan-kerusakan tersebut dan membongkarnya sendiri. Hal ini justru membuat kipas semakin terbengkalai dan menambah kerusakan pada kipas.

BACA JUGA 6 Cara untuk Menghilangkan Hawa Dingin ala Orang Zaman Dulu dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2021 oleh

Tags: kipas angin
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

Kipas Angin Jepit Adalah Jenis Kipas Terbaik Bagi Anak Kos Pemalas dan Menengah Bawah Seperti Saya Terminal Mojok

Kipas Angin Jepit Adalah Jenis Kipas Terbaik bagi Anak Kos Pemalas dan Menengah Bawah Seperti Saya

6 Januari 2021
Smartmi Fan 3: Kipas Angin Modern yang Nggak Banget

Smartmi Fan 3: Kipas Angin Modern yang Nggak Banget

27 Februari 2022
Culture Shock Ngekos di Jogja Gara-gara Kipas Angin Terminal Mojok

Ternyata Kipas Angin Nggak Penting Amat kalau Ngekos di Jogja

5 Maret 2021
5 Barang Elektronik Paling Awet yang Disarankan Ibu-ibu, Dijamin Nggak Nyesel Mojok.co

5 Barang Elektronik Paling Awet yang Disarankan Ibu-ibu, Dijamin Nggak Nyesel

19 Mei 2024
Tips Sederhana Membersihkan Kipas Angin biar Debunya Nggak Menumpuk dan Anginnya Tetap Sejuk terminal mojok

Tips Membersihkan Kipas Angin biar Tetap Sejuk

15 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.