Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Hal Tak Terduga yang Pernah Saya Alami Selama Menjadi Seorang Recruiter

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
9 Oktober 2020
A A
situs lowongan kerja recruiter lowongan kerja hrd personalia wawancara kerja menunggu jawaban lamaran kerja lowongan kerja cara membuat cv kartu prakerja mojok.co

recruiter lowongan kerja hrd personalia wawancara kerja menunggu jawaban lamaran kerja lowongan kerja cara membuat cv kartu prakerja mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Seorang teman pernah bertanya kepada saya, “Kamu nggak bosan kerja sebagai recruiter bertahun-tahun? Nggak mau coba pindah posisi lain?” Bukan tanpa sebab ia menanyakan tentang hal tersebut. Menurutnya yang juga bekerja sebagai HRD, jadi recruiter itu pekerjaan yang monoton dan sangat spesifik. Mencari kandidat, melakukan proses wawancara, melakukan psikotes, begitu seterusnya hingga anggota DPR nggak ada yang ketiduran lagi ketika menggelar rapat.

Tidak ada salahnya ketika ia berpendapat seperti itu. Namanya juga sekadar menyampaikan pendapat. Masa sampai harus saya larang dan mematikan microphone-nya, sih. Kan nggak sampai segitunya juga. Apalagi saya selalu ingat bahwa kita hidup di negara yang menjunjung tinggi demokrasi.

Eh, tapi, untuk apa juga teman saya berbicara pakai microphone, ya? Dia kan bukan anggota DPR yang lagi rapat.

Kendati demikian, pada kenyataannya, saya menikmati pekerjaan sebagai recruiter. Sebab, yang namanya bekerja, dalam hal apa pun, ketika masih berhubungan dan melakukan interaksi dengan manusia, pasti ada dinamika yang dihadapi dalam suatu periode tertentu. Nggak mungkin flat gitu aja.

Pada kenyataannya, meski sudah bertahun-tahun bekerja sebagai recruiter, saya selalu mengalami hal menarik. Bahkan, beberapa diantaranya di luar dugaan saya. Dan hal tersebut menjadi suatu pengalaman menyenangkan yang selalu saya ingat. Antara lucu, gemesin, dan ngagetin.

Pertama, dikira penipu dan lowongannya abal-abal

Begini ceritanya. Selama bekerja dari rumah, segala kegiatan seleksi karyawan, termasuk interview, dilakukan secara online. Bisa melalui telepon reguler, voice call WhatsApp, atau beberapa aplikasi lainnya. Sebelum saya proses interview, saya biasa mengundang para kandidat terlebih dahulu melalui portal pencari kerja. Sebut saja Jobstreet.

Ketika ia menerima undangan, artinya kami sepakat akan melakukan proses interview pada waktu yg sudah ditentukan.

Saat saya telepon, seperti biasa, saya memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menyebutkan nama perusahaan tempat saya bekerja. Namun, entah kenapa saya malah mendapat respon,

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

“MAS, INI PENIPUAN, YA? LOWONGANNYA JUGA NGGAK BENAR, YA? SAYA NGGAK PERCAYA!”

Sebagai orang yang harus profesional saat bekerja, saya berusaha tenang dan menanggapi seperti biasanya.

“Maaf, Mba. Kalau memang nggak percaya, silakan cek alamat web perusahaan dan akun media sosial kami. Jika memang belum percaya, silakan dicari tahu terlebih dahulu.”

Tidak lama, kandidat tersebut langsung WhatsApp saya, “Pak, maaf ya sebelumnya saya sudah menuduh yang bukan-bukan. Maaf kalau saya berlebihan.”

Hehehe.

Pesan moral: sebelum menuduh, coba cek terlebih dahulu profil perusahaan yang kalian lamar. Kalau sudah begitu, malu, lho. Yang dipertaruhkan reputasi diri.

Kedua, dicurhatin kandidat tentang kisah cintanya yang ambyar sampai diomongin tetangga

Ketika saya mewawancara seorang kandidat lelaki, di tengah percakapan, entah kenapa kandidat ini malah melakukan curhat colongan. Iya, betul-betul colongan di sela-sela pertanyaan yang saya ajukan dan jawaban yang ia berikan.

“Boleh diceritakan, apa harapan dan sesuatu yang akan dilakukan jika Mas Nibusla (nama samaran) diterima di perusahaan ini?” tanya saya.

“Saya akan melakukan yang terbaik, Pak, karena saya sudah gagal sebelumnya.” Jawab ia singkat.

“M… maksudnya, Mas?” tanya saya sedikit probing.

“Iya, Pak. Saya gagal menjalani hubungan sebelumnya karena dianggap posesif sama pacar saya.” Jawab kandidat tersebut sambil menundukan kepalanya.

Belum sempat saya bertanya kembali, ia tiba-tiba melanjutkan pernyataannya.

“Selain itu, saya juga jadi bahan omongan tetangga, Pak. Sebagai sarjana, saya sudah menganggur dua tahun lamanya. Saya pengin buktiin sama tetangga, saya juga bisa sukses”.

Lahdalah. Saya betul-betul speechless. Rasanya pengin segera puk-puk dan merangkul Mas-nya, tapi kami berdua sedang dalam proses interview.

Ketiga, di-prank kandidat saat melakukan interview online

Selama pandemi, proses interview secara online sangat lumrah dilakukan. Bahkan, mungkin dilakukan oleh hampir semua perusahaan. Namun, siapa sangka, dalam prosesnya, saat melakukan proses wawancara secara online dengan salah satu kandidat, saya malah kena prank sejak melakukan percakapan awal.

“Halo, dengan Mba Puan (nama samaran)? Saya dengan Seto. Apakah proses wawancaranya sudah bisa kita mulai sekarang?” saya membuka obrolan seperti biasanya.

“HAAALO, KAK SETOOO. SI KOMONYA ADA? SELAMAT DATANG DI INDOMARET, SELAMAT BERBELANJAAA!”

Pada dasarnya, saya sangat senang ketika bisa mewawancara kandidat yang antusias dalam berkomunikasi. Tapi, ini kok antusiasnya lain, ya. Saya sengaja menuliskan kutipan tersebut secara kapital. Selain untuk mempertegas bahwa ia menyampaikan dengan over-antusias, ia mengatakan hal tersebut tidak sendirian. Melainkan beramai-ramai. Mungkin dengan teman-temannya yang lain.

BACA JUGA Tips Merawat Katup Ban yang Diisi Angin Nitrogen dari Tukang Tambal Ban dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2020 oleh

Tags: HRDLowongan Kerjapekerjaanpelamar kerjarecruiter
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

lulus kuliah mau jadi apa kerja apa overthinking insomnia quarter life crisis wabah corona pandemi corona anak muda umur 20-an mojok.co

Dipecat Saat Pandemi Bener-bener Nggak Enak dan Nyusahin

21 Januari 2021
Menguasai Bahasa Mandarin Lebih Menjanjikan daripada Bahasa Inggris, Peluang Kerja dan Gaji Lebih Besar Mojok.co

Menguasai Bahasa Mandarin Lebih Menjanjikan daripada Bahasa Inggris, Peluang Kerja dan Gaji Lebih Besar

11 Januari 2024
scan barcodetukang parkir sinis pekerjaan mojok

Suka Duka Jadi Tukang Parkir Selama 6 Bulan

17 September 2020
Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!

28 Januari 2024
Andai SpongeBob Jadi Seorang HRD yang Menolak 'Orang Dalam' di Suatu Perusahaan terminal mojok.co

Andai SpongeBob Jadi Seorang HRD yang Menolak ‘Orang Dalam’ di Suatu Perusahaan

22 Desember 2020
barista

Sampai Kapan Mau Jadi Barista?

26 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.