Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Ramuan Bumbu Dapur Pengganti Obat Penuh Khasiat

Dessy Liestiyani oleh Dessy Liestiyani
8 Oktober 2020
A A
3 Ramuan Bumbu Dapur Pengganti Obat Penuh Khasiat ramuan obat terminal mojok.co

3 Ramuan Bumbu Dapur Pengganti Obat Penuh Khasiat ramuan obat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah menjadi kebiasaan, kalau saya atau anggota keluarga ada yang sakit, yang diingat Ibu pertama kali adalah dapur. Bukan “ada apa di kotak obat” atau “dokter udah tutup atau belum”. Tapi ngoprek buat bikin ramuan bumbu dapur.

Bukannya kami nggak percaya dokter. Kalau sakitnya nggak membaik dalam 2 atau 3 hari, kami pun tak ragu untuk meluncur ke dokter langgangan. Tapi, kalau belum terlalu mengganggu, berobat ke dokter kok kayaknya berlebihan ya. Mengorbankan waktu dan uang untuk sakit yang menurut kita “gitu aja”.

Aktivitas “ngoprek dapur saat emergensi” ini otomatis jadi budaya keluarga yang terwariskan sampai saya menikah. Ibu memang cukup sakti, bisa meyakinkan orang yang nggak hobi masak seperti saya untuk masuk dapur.

Dan memang, dapur sebenarnya bisa jadi apotek dadakan. Syaratnya bikin ramuan darurat cuma satu: stok bumbu dapurnya lengkap. Kecuali buat mama muda zaman now yang kalau laper tinggal buka hape. Saya ragu di dapurnya sedia jahe, kunyit, atau jeruk nipis nggak ya?

Setidaknya, ada tiga jenis ramuan dari perserikatan bumbu dapur yang masih saya konsumsi sampai saat ini. Ramuan ini terdiri dari dua atau tiga jenis bumbu yang umumnya tersedia di dapur, atau bisa juga memetik di kebun. Kalaupun nggak ada stok, beli aja. Dijamin harganya nggak bikin kantong bolong. Murah banget, Cuy. Lima ribu perak dapat serauk.

Dari pengalaman saya, masing-masing ramuan obat dari bumbu dapur punya khasiat tersendiri. Jelas perannya nggak seperti obat yang bisa menyembuhkan penyakit. Namun, buat saya paling tidak bisa meringankan gejala sehingga memberikan rasa nyaman untuk sementara waktu sampai kondisi tubuh kembali fit. Berikut 3 ramuan bumbu dapur yang saya maksud.

Ramuan bumbu dapur #1 Belimbing wuluh dan madu

Dulu, kami memiliki pohon belimbing wuluh (biasa dikenal sebagai belimbing sayur) yang buahnya sangat banyak saat panen. Saking banyaknya, ibu membuat minuman jus dari belimbing ini. Rasa asam dan sepat belimbing ini memang kuat. Namun, bila dicampur madu, bisa jadi minuman segar yang berkhasiat. Biasanya ibu minum jus belimbing ini untuk mengurangi gejala batuk atau menurunkan tekanan darah tingginya. Madu membantu untuk menetralkan rasanya yang sangat asam.

Banyak yang mengklaim belimbing wuluh kaya akan vitamin C, zat besi, vitamin B2 dan B3, serta fosfor. Kandungan nutrisi dalam buah ini membuatnya mampu mengontrol gula darah, mengatasi alergi, memperkuat imun, mengontrol tekanan darah, sampai membantu mengatasi penyakit menular seksual.

Baca Juga:

Saya Lebih Percaya Dokter Tirta daripada Influencer Kesehatan Lainnya, To The Point, dan Walk The Talk!

Promosi Kesehatan: Jurusan Underrated yang Dianggap Cuma Sales, padahal Garda Terdepan Kesehatan Rakyat

Sementara madu dari dulu telah dikenal sebagai peningkat stamina dan daya tahan tubuh. Berdasarkan pengalaman saya, madu pun cukup efektif mengatasi bibir pecah-pecah dan menjaga kelembaban kulit.

Kami biasa menyimpan jus belimbing dan madu ini dalam botol air dan disimpan dalam kulkas. Coba deh diminum saat kepanasan di siang hari. Penyajian yang dingin akan membuat rasanya lebih segar. Namun, sebaiknya ramuan ini tidak diminum dalam keadaan perut kosong ya. Takutnya rasa asamnya dapat mengganggu penderita sakit maag.

Ramuan bumbu dapur #2 Jeruk nipis dan kecap

Ini salah satu ramuan favorit saya zaman dulu. Biasanya dikonsumsi kalau suara sudah agak serak karena mau batuk. Takarannya cuma satu sendok makan perasan air jeruk nipis, ditambah kecap manis secukupnya sebagai penetral rasa asam. Rasanya yang manis dan kecut bikin saya ketagihan, saya sering minta dibikinin ibu meskipun lagi nggak sakit.

Jeruk nipis diklaim mengandung minyak atsiri dan zat lain yang dapat melemaskan otot-otot saluran pernapasan. Makanya, jeruk nipis sering dijadikan obat batuk alami untuk mengatasi suara serak, gatal tenggorokan, menurunkan demam, dan gejala batuk lainnya. Tapi perlu diperhatikan bahwa jeruk nipis tidak dapat mengusir virus atau bakteri penyebab batuk ya, namun hanya meringankan gejalanya saja.

Ramuan bumbu dapur #3 Kunyit, kencur, dan jahe

Ini nih tiga bahan ajaib yang bikin saya disetrap jaman pramuka dulu. Soalnya saya nggak pernah bisa bedain yang mana jahe, kencur, dan kunyit. Ternyata, ramuan ketiganya ampuh banget buat mengurangi rasa sakit perut saat menstruasi.

Untuk membuat segelas minuman, biasanya saya hanya membutuhkan kunyit dan kencur masing-masing sebanyak satu ruas jari telunjuk. Sedangkan untuk jahe, hanya setengah ruas jari. Bahan-bahan tersebut dikupas kulitnya, dipotong kecil-kecil, kemudian direbus dengan dua gelas air sampai kira-kira air rebusannya cukup untuk satu gelas.

Jujur aja, kalau dibandingkan ramuan pertama dan kedua, yang ketiga ini rasanya paling aneh. Pahit, langu, bau tanah. Sumprit, nggak enak banget. Untuk bisa tertelan semua biasanya saya menahan napas dan langsung glek-glek aja. Saya pun masih perlu ngemut permen setelahnya untuk menetralkan rasa yang menurut saya nyangkut forever di mulut.

Kadang Ibu suka menambahkan satu sendok kecil madu sebagai pemanis. Namun, untuk hal ini saya nggak sependapat. Buat saya, penambahan madu hanya membuat rasanya semakin nggak karuan. Jadinya nano-nano versi gagal.

Ketiga bahan ini diklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kencur mampu mengobati batuk, meringankan stres, mengobati diare, dan mencegah karies gigi. Sementara jahe ampuh mengatasi masalah pencernaan, mengurangi mual, mengatasi nyeri pada tubuh, dan mencegah penyakit kulit. Kunyit sendiri berkhasiat untuk mengatasi maag, peradangan, dan perut kembung.

Kalau suatu saat kalian pengin nyoba bikin ramuan berkhasiat ini, perlu diperhatikan dua pantangan berikut. Pertama, pantang pakai bumbu dapur yang sudah digiling. Kedua, pantang pakai bumbu dapur dalam bentuk serbuk. Jangan cuma mikir praktisnya saja. Kita kan nggak tau pasti di dalam bumbu instan itu ada campuran apa aja.

Saya menyadari bahwa ramuan ini belum tentu cocok untuk semua orang. Bisa jadi, saya pun tersugesti dari pengalaman mengonsumsi ini selama puluhan tahun. Tapi, kalau sugesti tersebut bikin saya merasa lebih sehat dan “enakan”, nggak ada salahnya juga kan. Mencoba ramuan bumbu dapur jelas lebih minim risiko dibanding obat-obat kimia.

BACA JUGA 3 Pertanyaan Basa-basi Busuk di Talkshow yang Seharusnya Nggak Perlu Ada dan tulisan Dessy Liestiyani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2020 oleh

Tags: Kesehatanpenjaskes
Dessy Liestiyani

Dessy Liestiyani

Wiraswasta, mantan kru televisi, penikmat musik dan film.

ArtikelTerkait

5 Olahraga yang Bisa Dilakukan Bareng Difabel Netra terminal mojok

5 Olahraga yang Bisa Dilakukan Bareng Difabel Netra

26 Mei 2021
Belumlah AfdStereotip Menyebalkan Masyarakat Awam pada Lulusan Pondok Pesantren terminal mojok.coal Nyantrinya Seseorang Kalau Belum Gudikan santri pondok pesantren gudik terminal mojok.co

Belumlah Afdal Nyantrinya Seseorang Kalau Belum Gudikan

24 September 2020
5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan terminal mojok.co

5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan

31 Januari 2021
Alasan Saya Rela Beli Kopi Mahal padahal Saya Konsumen Bergaji UMR terminal mojok.co

Mengapa Harus Kopi dan Senja, Jika Teh dan Pagi Lebih Nikmat?

30 Agustus 2019
varises otot penyakit mojok

Mengenal Varises dan 6 Macam Penyebabnya

13 September 2020
Manfaat Tak Terduga dari Cium Bau Kotoran Tubuh Sendiri bagi Kesehatan Tubuh terminal mojok.co

Manfaat Tak Terduga dari Cium Bau Kotoran Tubuh Sendiri bagi Kesehatan Tubuh

3 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.