Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pikirkan Hal Berikut Sebelum Terlanjur Mencintai Suami Orang

Puji Khristiana Dyah Nugrahaini oleh Puji Khristiana Dyah Nugrahaini
3 Agustus 2020
A A
Pikirkan Hal Berikut Sebelum Terlanjur Mencintai Suami Orang MOJOK.CO

Pikirkan Hal Berikut Sebelum Terlanjur Mencintai Suami Orang MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Kita memang bisa memilih menikah dengan siapa. Tapi kita tidak akan pernah bisa memilih untuk jatuh cinta dengan siapa. Bahkan di negeri yang menjunjung tinggi tatanan demokrasi ini, tidak lantas membuat urusan jatuh cinta juga turut demokratis pula. Terlebih lagi dalam kasus mencintai suami orang.

Bagi sebagian wanita, menjalani peran sebagai orang ketiga, melakoni cerita kisah cinta berbahaya, menginginkan suami orang, atau tindakan affair lainnya bukan hal yang tabu. Berbagai pembenaran logika selalu mereka sampaikan untuk sekadar membela diri. Salah satunya adalah tidak mampu menghentikan perasaan cinta yang terlanjur menghanyutkannya.

Well, apa pun alasan yang kamu utarakan untuk membenarkan ego selingkuh mencintai suami orang, pikirkan dulu beberapa hal berikut.

Kamu sebatas camilan

Ibarat kata pasangan sebuah makanan, kamu itu hanya camilan. Bukan makanan pokok. Yang namanya camilan, cuma selingan.

Kamu cuma dianggap mainan yang dicari buat selingan. Bukan dicari ketika lapar dan benar-benar membutuhkan makanan.

Jadi, agar hatimu tidak sakit, sebaiknya jangan mencintai suami orang meskipun dia yang terang-terangan mengajak menjalin hubungan. Jangan serahkan seluruh perasaan cinta atau hal berharga milikmu untuk membuatnya bahagia atau bisa membuatmu memiliki seutuhnya. Tetap terapkan protokol kesehatan jaga jarak. Jarak fisik maupun jarak hati.

Lalu bagaimana jika dia serius mengatakan “Aku benar-benar mencintaimu”? Lanjut baca point kedua!

Yakin? Dia benar jatuh cinta sama kamu?

Darimana kamu tahu kalau kalimat “Aku benar-benar mencintaimu,” itu hanya diucapkan untukmu saja? Bagaimana kamu bisa yakin kalau kamu menjadi yang kedua baginya? Karena bisa jadi justru menjadi yang ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya. Kalau sudah begini, apa yang kamu harapkan darinya?

Baca Juga:

Tayuan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2023 yang Realistis

4 Dosa yang Membuat PNS Lupa Diri

Dia tidak akan meninggalkan istrinya demi kamu

Pernikahan itu sebuah hubungan sakral, yang dilindungi Undang-Undang agama maupun negara. Tidak hanya sebatas masalah cinta. Menikah mengikat dua manusia untuk menjalankan tanggung jawabnya masing-masing. Selain istri, dia juga punya anak-anak yang mengikat pertalian batinnya.

Inilah yang menjadi alasan kenapa dia tidak akan semudah untuk meninggalkan keluarganya demi kamu. Please! Jangan percaya mulut manisnya kalau kamu tidak ingin kecewa.

Kamu membuang waktu untuk hal yang sia-sia

Ingat! Berapa waktu yang kamu habiskan hanya untuk mencintai suami orang? Menjalani hubungan yang ngambang dan tidak ada kejelasan hanya menghabiskan waktu. Kamu membuang waktu, tenaga, emosi, bahkan materi hanya untuk berakhir kecewa.

Oke, mungkin saat bersamanya kamu merasa bahagia. Tapi bahagia itu tak ubahnya candu. Hanya sementara, berakhir menderita. Yakin masih mau terus menjalaninya?

Kamu juga yang akan sakit hati

Apakah dengan menjadi orang ketiga dan mencintai suami orang, lantas membuatmu bahagia? Apa pun hasil yang kamu dapatkan setelah peperangan, kamu akan tetap sakit hati. Kok bisa?

Jika menjadi pihak yang kalah, kamu akan dicampakkan begitu saja. Jika kamu menang hingga berhasil membuat mereka bercerai, selamanya hatimu akan dihantui rasa was-was. Khawatir karena bisa jadi suatu saat, dia akan meninggalkanmu sebagaimana dia meninggalkan istrinya. Kalau sudah begini, letak bahagianya di mana?

Stigma “pelakor” menjadi titel di belakang namamu

Stigma pelakor sudah pasti menjadi titel abadi di belakang namamu. Apalagi jika kamu tidak berhasil merebut. Sudah gagal, dapat titel pelakor pula.

Nama baik yang sudah kamu bangun susah payah akan hancur begitu saja. Sesuci apa pun arti cinta menurut versimu, mencintai suami orang bukan wujud sucinya cinta. Bisa saja kamu bilang “Terserah apa kata orang.” Tapi ingat, stigma itu tidak akan terhapus begitu saja dari sosokmu.

Berhenti sebelum terbakar atau tenggelam

Mencintai suami orang sama saja main api. Sebagian ujung gaunmu sudah terbakar. Jadi berhentilah sebelum api itu sempurna melalap seluruh tubuh. Atau mungkin kamu tidak ingin disebut bermain api?

Baiklah. Aku akan menyebut kamu telah bermain air. Kamu mencoba bermain air di tepi kolam renang yang dalam. Ketika keasyikan bermain, tak terasa kamu terpeleset dan tenggelam. Jadi, sebelum tenggelam dan nyaris kehabisan nafas, berhentilah bermain-main air.

BACA JUGA Cara Ampuh Mengatasi Pelakor atau Pebinor atau tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2020 oleh

Tags: mencintai suami orangpelakorselingkuh
Puji Khristiana Dyah Nugrahaini

Puji Khristiana Dyah Nugrahaini

Menulis adalah caraku untuk mengubah galau jadi uang.

ArtikelTerkait

6 Drama Korea Perselingkuhan yang Bikin Emosi terminal mojok

6 Drama Korea Perselingkuhan yang Bikin Emosi

13 Desember 2021
pelakor

Sudah Saatnya Berhenti Menggunakan Istilah Pelakor dan Pebinor

20 Juli 2019
the world of the married drakor selingkuh feminisme patriarki MOJOK.CO

The World of the Married Nggak Cuma Soal Cerita Perselingkuhan Lee Tae-oh

23 Mei 2020
witing tresno jalaran soko kulino atlet bucin pengalaman selingkuh pacaran dari sudut pandang laki-laki mojok.co

‘Selingkuh atau Diselingkuhi?’ Adalah Pertanyaan Sinting

20 Desember 2020
terluka

Stop Menganggap Semua Orang Di Muka Bumi Ini Sama, Hanya Karena Kamu Pernah Terluka

19 Juni 2019
Tayuan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2023 yang Realistis

Tayuan, Film Semi Filipina Terbaik Tahun 2023 yang Realistis

16 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.