Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Rumitnya ‘Kita’ Saat Gorontalo dan Makassar Bertemu

Rahmatia oleh Rahmatia
20 Juli 2020
A A
makassar gorontalo kita mojok

makassar gorontalo kita mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi siswa madrasah saat SMA menjadi pengalaman yang bernilai bagi saya. Bagaimana tidak, saya bisa bertemu dengan kawan-kawan dari seluruh Nusantara, dari Sabang sampai Merauke. Madrasah berlabel boarding school menjadikan anak-anak dari seluruh Nusantara berkumpul dan berbaur menjadi satu. Teman kamar saya berasal dari 3 daerah, yaitu Makassar, Ternate, Gorontalo dan saya sendiri dari Sulawesi Tengah. Mantap betul, 4 daerah berbeda dikumpulkan dalam satu kamar. Sudah pasti akan ada beberapa perbedaan dari kami berempat, baik budaya, bahasa atau lainnya.

Budaya dan latar belakang yang berbeda membuat awalnya kelihatan agak susah dan sedikit menarik. Karena itu, perbedaan bahasa dan kebiasaan jadi pelajaran baru untuk setiap anak di sana. Seperti yang saya bilang di atas, setiap kamar diisi 4 orang dengan asal daerah yang berbeda, mau tidak mau masing-masing kami harus belajar berbaur dan beradaptasi.

Saya sebagai orang Sulawesi Tengah tidak terlalu masalah dengan kebiasaan dan bahasa dari teman kamar saya, karena tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok di sana, saya fine-fine saja dengan semuanya. Tetapi ada yang aneh ketika teman saya dari Makassar dan Gorontalo bertemu. Ada beberapa perbedaan bahasa yang bisa kita temukan di sana, kalau tidak saling mengerti, bisa-bisa keduanya akan berkelahi karena permasalahan miskomunikasi.

Saat itu jadwal makan malam pertama bagi kami, kebetulan semua orang sedang bersiap karena memang sudah masuk jam makan malam. Melihat si Gorontalo yang sudah berniat melangkah keluar kamar, teman saya Si Makassar bertanya untuk basa-basi.

“Kita mau kemana?” (kamu mau kemana?) tanya si Makassar.

“Kiapa nga batanya pa kita?” (kenapa malah nanya ke saya?) si Gorontalo dengan nada heran.

“Iye? Kita mau kemana?” (iya, kamu mau kemana?) balas si Makassar masih kepo.

“Maksud le hasan, nga yang mo pigi kiapa batanya pa kita, aneh-aneh paak” (maksudnya, kamu yang mau pergi kenapa nanya ke saya, ada-ada aja) jelas si Gorontalo agak kesal.

Baca Juga:

Sop Saudara, Kuliner Makassar yang Namanya Bikin Salah Paham tapi Rasanya Bikin Ketagihan

Unhas Makassar Si Jago Kandang: di Indonesia Timur, Ia Juara, di Luar Itu, Bukan Siapa-siapa

“Kutanyaki, kita mau kemana?” (saya bertanya, kamu mau kemana?) Si Makassar masih berusaha memperjelas.

“Aduh kiapa nga ini, nga yang mo pigi kong batanya pa kita” (kamu kenapa sih, kamu yang mau pergi kenapa nanya ke saya) si Gorontalo heran sambil bingung.

“Maksudta? Kutanyaki kita mau kemana?” (apa yang kamu maksud ini, saya bertanya kalau kamu mau kemana) si Makassar masih bersikeras dan berusaha memperjelas.

“Adoh sudah jo, nga yang mo pigi, kiapa ba tanya pa kita? Kiapa?” (tau ah, kamu yang mau pergi kenapa nanya ke saya, kenapa?) tambah si Gorontalo dengan nada putus asa.

Padahal niat awalnya mau pergi makan malam tapi malah jadi ribet sendiri. Satu kata yang sama namun beda arti membuat mereka hampir bersitegang wkwk. Kalau kayak gini, bisa-bisa mereka tidak makan malam hanya karena persoalan “kita mau ke mana”.

Saya sebagai orang Sulawesi Tengah yang sudah terbiasa dengan makna ganda dari kata kita yang bisa berarti saya atau kamu hanya bisa tersenyum. Dan akhirnya saya mencoba menjelaskan kepada mereka, berharap semoga penjelasan saya bisa dimengerti.

Kita mau kemana artinya kamu mau ke mana. Kita disini artinya kamu. Kita bagi orang Makassar adalah kata yang dianggap lebih sopan dibanding kau. Kenapa tidak menggunakan kamu? Karena kamu tidak lazim digunakan sedangkan jika menggunakan kau akan dianggap kurang sopan. Kata kita digunakan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau kepada orang yang baru dikenal sebagai bentuk penghormatan.

Bagi si Gorontalo tentu ini aneh. Kenapa si Makassar bertanya tentang dirinya sendiri. Pertanyaan tersebut dibenak si Gorontalo berarti “saya mau ke mana?” lah dia yang mau pergi kenapa nanya ke orang lain, pergi ya pergi aja, siapa yang akan tahu dia mau ke mana, ini menurut si Gorontalo.

Lain daerah lain juga artinya, kata kita di Gorontalo tentu tidak seperti yang dipahami orang Makassar. Kita berarti saya, kata kita digunakan sebagai bahasa sehari-hari ketika berbicara dengan teman sebaya dan agak kasar jika digunakan untuk orang yang lebih tua. “Kiapa batanya pa kita” artinya kenapa nanya ke saya. Jadi kata kita versi Gorontalo dan Makassar artinya beda ya teman-teman, semoga bisa dipahami.

Kita versi Makassar dan Gorontalo memang berbanding terbalik, satu kata yang sama namun berbeda makna, penempatannya sesuai kondisi di mana kita berada dan sedang berbicara dengan siapa. Versi Makassar akan dianggap lebih sopan sedangkan versi Gorontalo sebaliknya. Itu baru satu kata, gak kebayang dengan kata-kata yang lain. Jangan sampai hanya persoalan bahasa bikin kita sampai berkelahi, namun tetap harus saling menghargai dan belajar memahami.

Makin bangga deh dengan perbedaan dan keberagaman bahasa di Indonesia. Kalau versi Gorontalo kita artinya aku, versi Makassar kita berarti kamu, versi bahasa Indonesia kita berarti aku dan kamu menjadi satu, eeaaaa.

BACA JUGA Panduan Mengakhiri Chat di WhatsApp Biar Nggak Cuman Pakai “Haha-Hehe” Thok dan tulisan Rahmatia lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2022 oleh

Tags: gorontalokitamakassar
Rahmatia

Rahmatia

Orang biasa yang terus berusaha bahagia. Bahagia dan ga neko-neko

ArtikelTerkait

Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal

Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal

17 Juni 2023
Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

Saraba, Minuman Khas Makassar yang Tak Gentar Melawan Zaman

25 September 2023
Tips Beli Rumah biar Nggak Tertipu Harga Murah terminal mojok.co

Sebelum Nuntut Cowok Harus Punya Rumah Sebelum Nikah, Sebaiknya Kalian Cek Harga Rumah Dulu

24 Agustus 2021
3 Hal yang Bikin Saya Resah Saat Jogging di CPI Makassar

3 Hal yang Bikin Saya Resah Saat Jogging di CPI Makassar

22 Oktober 2023
Pattongko' Siri'_ Film Pendek yang Sarat akan Budaya Bugis-Makassar terminal mojok

Pattongko’ Siri’: Film Pendek yang Ceritakan Pamali Suku Bugis-Makassar

12 Oktober 2021
Manis Sampai Pedas, Aneka Camilan Olahan Pisang Khas Bugis-Makassar Terminal Mojok

Manis Sampai Pedas, Aneka Camilan Olahan Pisang Khas Bugis-Makassar

16 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.