Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Kritik Terhadap Keributan para Fans Sepakbola dari Fans Gulat Profesional

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
11 Juli 2020
A A
smack down gulat mojok.co

smack down gulat mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

“Kalian ribut gara-gara sepakbola?” Itulah pertanyaan pertama yang muncul di otak saya. Melihat kawan-kawan penulis di Terminal Mojok saling memojokkan kawan lain karena urusan sepakbola. Saya selalu mengelus dada ketika para fans fanatik ini menyerang dengan artikel yang lebih pedas dari mulut dosen penguji. Seolah-olah harga diri mereka selalu berada di ujung tanduk.

Mengapa kalian terus bertikai? Apakah kalian tidak bisa duduk manis menonton sepakbola? Sepakbola sewajarnya hadir untuk membangun jiwa sportif bagi pemain dan penikmatnya. Tim idola kalian tidak makin mahir bermain setelah membaca perdebatan pedas kalian kok. Mereka malah tidak sempat membaca perdebatan kalian. Apalagi dengan diksi yang tidak ditemukan dalam kamus karya John M. Echols.

Lihatlah kami para fans gulat profesional. Kami bisa kok menonton pertandingan tanpa harus berdebat sampai membakar amarah. Kami memang punya pegulat idola. Tapi kami bisa menikmati pertandingan gulat tanpa ikut bertanding antar supporter. Paling parah, kami hanya mengumpat dan menangis melihat idola kami kalah atau pensiun.

Lain pertandingan, kami akan kembali menikmatinya dengan antusiasme yang baru. Saya pribadi tidak pernah ribut ketika The Undertaker harus pensiun, atau Katsuyori Shibata harus pensiun dini karena cedera parah. Tapi saya nangis. Ehe.

Sepakbola selalu lebih populer dari gulat profesional. Bukankah kalian semua harus memberi contoh baik bagi fans olahraga yang lebih inferior. Kami sebagai minoritas tentu melihat tingkah laku kalian para fans sepakbola. Apa karena kalian merasa superior, maka muncul mental gerombolan? Nanti kalau kami terlalu mencontoh perilaku kalian, bisa-bisa kami rusuh hanya karena Seth Rollins memukul selangkangan Rey Mysterio!

Pertandingan sepakbola juga dilindungi peraturan yang ketat. Kecuali termakan amarah, kami jarang menemui baku hantam antar pemain. Sedangkan, gulat profesional penuh dengan baku hantam dan ucapan kotor. Tapi, mengapa kalian para fans sepakbola berperilaku seperti para pegulat? Bukankah idola kalian mengajarkan bahwa baku hantam itu tidak pantas dan layak mendapat kartu merah? Kami para fans gulat profesional saja tidak men-chokeslam fans lain seperti yang Kane lakukan pada musuhnya.

Para fans sepakbola yang terhormat, olahraga anda sudah menjadi kehormatan tiap kota bahkan negara. Tim sepakbola membawa nama baik daerahnya dengan bangga dan terhormat. Mengapa anda tidak ikut menunjukkan citra yang sama? Citra positif yang sangat menjunjung tinggi sportivitas. Apakah harus kami yang menunjukkan citra seperti pegulat idola kami? Bisa-bisa kami dihajar karena mengacungkan jari tengah seperti Stone Cold Steve Austin.

Kami juga melihat kalian berargumen tentang kekurangan tiap tim sepakbola. Entah pemain yang cedera, pelatih yang nggatheli, sampai kecurangan dalam pertandingan. Mengapa tidak dinikmati saja dinamika ini. Kami para fans gulat tidak pernah bermasalah dengan “bumbu” pertandingan tersebut. Kami malah bersorak-sorai saat Eddie Guererro mencurangi musuh. Kami juga tidak masalah ketika Vince McMahon berlaku busuk selaku CEO WWE. Itu adalah bumbu yang menggurihkan dinamika pertandingan.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Saudaraku, olahraga yang kalian sukai juga lebih tidak masuk akal daripada olahraga kami. 22 pemain memperebutkan satu bola, dan ketika bola sudah dikuasai malah ditendang menuju wilayah lawan. Mengapa kalian bertikai gara-gara olahraga yang nonsense ini. Setidaknya olahraga kami masih cukup masuk akal. Para pria bercelana dalam bertarung demi sebuah sabuk. Bukankah sedikit masuk akal. Sabuk yang diperebutkan juga keren untuk dikombinasikan dengan celana dalam.

Dan yang paling penting, kalian malah membangun drama dari olahraga yang jauh dari kata drama. Sepakbola kan digadang-gadang sebagai olahraga yang sportif. Mengapa kalian semua malah tidak sportif menerima kenyataan. Kenyataan bahwa selalu ada yang menang dan kalah dalam pertandingan. Gulat profesional selalu dicibir karena drama di dalamnya. Dicibir karena pukulan palsu, ring yang empuk, dan hasil pertandingan yang sudah ditentukan. Tapi kami tidak pernah berdrama karenanya. Meskipun dicibir, kami tetap menikmati drama olahraga dengan riang gembira.

Sudahilah perpecahan kalian. Sudahilah pertikaian kalian. Cobalah belajar dari kami yang legowo dengan hasil pertandingan. Kami selalu berpikir positif kepada idola kami. Selalu percaya bahwa masih ada hari esok untuk menang. Dan selalu ingat untuk tidak ribut dengan hasil pertandingan. Para fans gulat profesional bisa bergandengan tangan ketika idola masing-masing sedang bertarung. Indahnya sebuah drama olahraga bisa kami nikmati tanpa mengata-ngatai fans lain.

Saran saya, kalian sudahi perdebatan dengan cara gulat profesional. Kumpulkan 30 fans sepakbola dari tim yang berbeda. Lalu lakukan Royal Rumble. Petunjuk pertandingan bisa kalian temukan di Wikipedia. Setelah ditemukan satu pemenang, jangan ada lagi yang bertikai! Selesaikan semua dalam satu pertandingan, no debat!

BACA JUGA Mencuci Kaleng Khong Guan dan Wadah Bekas, Kepahlawanan Ibu untuk Menyelamatkan Bumi dan tulisan Dimas Prabu Yudianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2020 oleh

Tags: gulatSepak Bolasmack down
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

kante

Hidup Seperti Kante, Bukan Larry

20 September 2019
36 Istilah yang Sering Muncul dalam Gim Fantasy Premier League Terminal Mojok.co

36 Istilah di Gim Fantasy Premier League yang Sering Muncul

17 Maret 2022
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA

23 November 2020
propaganda malaysia nasi kandar FAM Malaysia PSSI sepak bola Mojok

FAM Kok Udah Memulai Kompetisi Musim Baru sih? Contoh PSSI dong!

24 Desember 2020
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis

24 November 2020
One Stop Football, Acara Sepak Bola di Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

One Stop Football, Acara Sepak Bola di Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

1 November 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.