Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Ada apa sih kok Siwon Sering Pake Bahasa Indonesia?

Imron Amrulloh oleh Imron Amrulloh
11 Juni 2020
A A
siwon bahasa indoneisa, kabinet kasih sayang

Ada apa sih kok Siwon Sering Pake Bahasa Indonesia?, kabinet kasih sayang

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini, banyak artis korea yang menggunakan bahasa Indonesia dalam postingannya, salah satunya adalah yang dilakukan oleh Choi Si-won atau yang lebih dikenal dengan panggilan Siwon. Member dari Super junior tersebut akhir-akhir ini mengunggah beberapa cuitan di Twitter dengan bahasa Indonesia.

Pada awal-awal Siwon menggunakan bahasa Indonesia, kosakata yang digunakan bisa dibilang baku dan memberikan kesan kaku kepadanya. Namun, akhir-akhir ini bahasa yang digunakan sudah lebih santai bahkan santai banget. Apa mungkin ada pengaruh dari mi sedaap ya?

Yang pasti, sebagai orang Indonesia tentu saja saya bangga dengan hal tersebut. Pasalnya, bahasa yang sehari-hari saya gunakan dapat digunakan juga oleh orang Korea dan nggak sembarangan, artis Top Korea lho yang makai.

Tapi bentar, dari sekian banyak bahasa yang ada di Dunia, kok Siwon lebih memilih bahasa Indonesia ya? Saya jadi curiga, pasti ada niat terselubung di balik semua ini.

1. Nyepik cewek

Nyepik cewek atau mbribik, mungkin hal ini adalah kecurigaan mendasar yang ada di pikiran saya. Pasalnya dari pengalaman ketika ngebucin dulu, seseorang akan menuruti semua yang dikatakan bribikannya, dalam hal ini Siwon mungkin sedang mendekati wanita yang kurang bisa bahasa Korea, nggak bisa Anyeong-anyeong. Jadi si cewek yang minta Siwon belajar bahasa Indonesia.

2. Intel

Kecurigaan selanjutnya adalah, Siwon sedang diberi tugas oleh militer Korea untuk mengawasi ancaman negara. Hal ini bukan tanpa alasan ya. Pasalnya penggemar K-pop atau K-popers di Indonesia memang terkenal brutal, sering ngrasani akun artis-artis Korea. Mungkin perilaku K-popers tersebut dianggap sebagai ancaman oleh militer Korea, sehingga harus sesegera mungkin diatasi.

Mungkin juga Siwon dijadikan intel oleh agensi-agensi yang sudah terkenal di Korea, Siwon diberi tugas untuk mengintai selera musik seperti apa yang sedang tren dan digemari oleh masyarakat Indonesia, jadi jangan kaget kalau nggak lama lagi ada Lathi versi Korea.

3. Jubir Covid-19

Kemarin, jubir corona digantikan oleh dr. Reisa Broto Asmoro. dr. Reisa diperkenalkan sendiri oleh jubir sebelumnya yaitu Acmad Yurianto yang telah mengemban tanggung jawab tersebut selama tiga bulan. Dari sini saya curiga jika Siwon adalah jubir corona yang selanjutnya, pasalnya selain penampilannya yang good looking dan penggemarnya yang lebih banyak dari dr.Reisa, Siwon juga sedang gencar-gencarnya memperlancar kemampuan berbahasa Indonesia. Mungkin saja dr.Reisa hanya jubir transisi saja sebelum akhirnya Siwon yang diangkat menjadi juru bicara.

Baca Juga:

Menyesal Masuk Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia? Wajar, tapi Saya Yakin Kamu Akan Berubah Pikiran Setelah Membaca Ini

7 Ide Usaha Paling Laris dan Unik Selama KPop Masih Digemari di Indonesia

4. Stafsus milenial

Belum lama ini ada beberapa stafsus milenial yang mengundurkan diri, alasan mereka beragam, ada yang memang melakukan blunder, ada juga yang konflik kepentingan. Dari situ mungkin Presiden atau Mensesneg sedang mencari pengganti dari mereka-mereka yang mundur. Dari pencarian tersebut, para petingi negara akhirnya menemukan Siwon, dengan penampilan yang sudah tidak diragukan, dan pengaruhnya yang sangat kuat. Namun para petinggi menemukan kelemahan yang dimiliki Siwon, yaitu kemampuan berbahasa Indonesia yang masih kurang. Hal tersebutlah mungkin yang menyebabkan Siwon fokus memperlancar kemampuan berbahasa Indonesia.

Andai benar Siwon diangkat menjadi stafsus milenial, dia akan difokuskan untuk bidang peningkatan kualitas hiburan di Indonesia, selain itu ia akan diajak dialog perihal peningkatan hubungan antara Indonesia dengan Korea dalam bidang hiburan dan medis. Namun tujuan utamanya masih sama yaitu sebagai genep-genep.

5. Menjadi anggota dewan

Anggota dewan kini banyak yang berasal dari kalangan artis. Artis-artis tersebut tentu memiliki penampilan yang bisa dibilang Good looking. Kalau bicara kemampuannya sih saya nggak tahu. Yang pasti, penampilan serta ketenaranlah yang membuat mereka melenggang ke Senayan.

Peluang tersebut yang mungkin ditangkap oleh agensi dari Siwon, jadi skenarionya Siwon harus lancar berbahasa Indonesia dulu, kemudian dia akan dinaturalisasi menjadi WNI, setelah hal tersebut tercapai, maka Siwon akan dicalonkan menjadi anggota dewan. Dengan banyaknya penggemar di Indonesia dan tampangnya yang bisa masuk ke semua kalangan, saya yakin dia akan melenggang ke Senayan tanpa hambatan.

Terlepas dari beberapa kecurigaan saya di atas, saya yakin Siwon pasti mempunyai niatan di balik aksinya tersebut, mungkin saja akan ada single terbaru dari Super junior atau bisa saja dia akan dijadikan sebagai brand ambassador dari mi Sakura yang terpukul penjualannya setelah aksi Siwon di iklan mi Sedaap.

BACA JUGA Iklan Mie Sedaap dan Kegalauan Para Kpopers Penikmat Indomie atau tulisan lainnya dari Imron Amrulloh.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2020 oleh

Tags: bahasa indonesiakpopsiwonSiwon super junior
Imron Amrulloh

Imron Amrulloh

Seorang pengangguran baru yang sedang mencoba dan terus mencoba.

ArtikelTerkait

Bahasa Indonesia, Mata Pelajaran yang Jadi Musuh para Siswa Terminal Mojok

Bahasa Indonesia, Mata Pelajaran yang Jadi Musuh para Siswa

11 November 2022
Membandingkan ICE BSD, GBK, AIS, dan JIS: Venue Konser yang Berebut Hati KPopers

Membandingkan ICE BSD, GBK, AIS, dan JIS: Venue Konser yang Berebut Hati KPopers

17 Januari 2024
Season Greeting, Merchandise KPop Paling Nggak Penting yang Mending Stop Produksi

Season Greeting, Merchandise KPop Paling Nggak Penting yang Mending Stop Produksi

1 Desember 2023
Belajar dari Kasus Netflix Malaysia, Orang Jawa Harus Bangga Berbahasa Jawa terminal mojok.co

Belajar dari Kasus Netflix Malaysia, Orang Jawa Harus Bangga Berbahasa Jawa

3 Februari 2021
Mempertanyakan Orang Jawa Tulen yang Masih Bingung dengan Istilah Bahasa Jawa “Selawe”, “Seket", dan “Sewidak” Mojok.co

Mempertanyakan Orang Jawa Tulen yang Masih Bingung dengan Istilah Bahasa Jawa “Selawe”, “Seket”, dan “Sewidak”

22 Mei 2024
Semua Skripsi di Indonesia Salah, Prakata kok Jadi Kata Pengantar! Terminal Mojok

Semua Skripsi di Indonesia Salah, Prakata kok Jadi Kata Pengantar!

1 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.