Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Tipe-tipe Orang saat Menjaga Helm Kesayangannya agar Tidak Hilang di Parkiran

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
5 Juni 2020
A A
Tipe-tipe Orang saat Menjaga Helm Kesayangannya agar Tidak Hilang di Parkiran
Share on FacebookShare on Twitter

Pokoknya jangan sampai tu helm ilang, Booos!

Mas Allan Maulana sudah cukup sempurna menjabarkan spare part motor apa saja yang sering hilang melalui tulisan, 4 Spare Part Motor yang Sering Hilang di Parkiran, yang tayang pada 3 Juni 2020 di Terminal Mojok. Percayalah, selain hal tersebut, ada satu item yang juga sering kali hilang saat kita parkir motor. Meski bukan bagian dari spare part motor, tapi cukup bikin orang yang kehilangan item tersebut mangkel sampai ubun-ubun dan misuh tak berujung.

Dan barang tersebut adalah… helm.

Siapa coba yang nggak mangkel kalau helmnya hilang saat motor sedang diparkir? Saya pernah mengalami hal ini, saat saya kehilangan helm bermerek KYT seharga 250 ribu (pada tahun 2012 lalu). Kala itu, saya hanya mencantelkannya di stang motor. Mungkin memang tidak semahal merek lain, tapi ketika helm kesayangan dan dibeli dengan uang sendiri hilang, rasanya nyesek aja gitu.

Meski harus diakui, kebanyakan pengendara memang akan menaruh helm di atas motornya saat tiba di suatu tempat tujuan. Biar praktis. Jika dari sudut pandang pengendara motor, helm ditaruh di motor (bisa dicantel di stang atau ditaruh di atas jok) agar tidak bikin repot. Namun, bagi mereka yang berjiwa oportunis, justru ini adalah kesempatan besar yang harus dimanfaatkan. Apalagi yang diincar harganya lumayan mahal.

Karena pencurian ini juga semakin marak dan terus terjadi hingga saat ini, wajar jika kemudian para pemilik helm memiliki cara masing-masing agar salah satu benda kesayangannya dan selalu dipakai ketika berkendara tetap aman.

Dari pengamatan yang saya lakukan, tipe orang saat menjaga helm kesayangannya agar meminimalisir atau terhindar dari tindakan pencurian itu berbeda-beda, berikut beberapa di antaranya juga tips yang bisa saya berikan agar helm tetap aman.

#1 Mengaitkannya di cantelan jok

Cara ini memang sederhana dan nggak repot dilakukan. Tinggal buka jok motor, cantelkan helm ke pengait di dalamnya, lalu tutup lagi. Namun, hal yang harus diwaspadai, para pencuri helm punya cara menyebalkan. Yaitu, menyayat ikatan dengan benda tajam, seperti cutter, gunting, atau pisau kecil.

Baca Juga:

Wuling Air EV, Mobil Listrik yang Jadi Musuh Bersama para Pengendara Mobil di Parkiran

Mengusut Kasus Pencurian dengan Bantuan Dukun Adalah Tradisi di Pondok Pesantren Paling Konyol, Nggak Masuk Akal, dan Rawan Fitnah

Sebagian orang berpendapat, cara ini bisa dilakukan, karena kalaupun helm mereka diambil pencuri, harga jualnya sudah turun karena tali ikatannya  sudah rusak.

Sebentar. Hari gini sudah banyak service helm di mana-mana, lho. Mereka tinggal service dan kondisi helm bisa kembali seperti sedia kala. Jadi, cara ini harus dipertimbangkan lagi. Apakah aman atau tidak.

#2 Membawanya ke mana pun pergi

Saya paham, harga helm bermerek itu bukan main mahalnya. Dan cara terbaik untuk melindungi salah satu barang kesayangan ini adalah dengan membawanya ke mana pun kita pergi. Misal kita sedang mampir ke mini market, ya bawa saja. Memang agak repot, tapi nggak bikin kita merasa was-was dan mengeceknya sepersekian detik sekali. Hal ini juga terbilang aman jika diimplementasikan di tempat mana pun. Di kantor, rumah teman, kampus, dan tempat lainnya.

#3 Menitipkannya ke petugas parkir yang bisa dipercaya

Hal ini biasa saya lakukan saat parkir motor di parkiran langganan dekat stasiun, ketika hendak pergi bekerja. Karena sudah kenal lama dengan petugas parkir, saya selalu menitipkan benda ini tanpa ragu. Kejujurannya tidak perlu saya ragukan lagi. Sebab, selama dua tahun ia selalu menjaga helm saya dengan baik. Begitu pula dengan helm pengendara lain.

Cara ini bisa dilakukan ketika kita sudah percaya dan sudah kenal baik dengan petugas parkir di suatu tempat.

Saran ini bisa dilakukan untuk helm bermerek apa pun. Pasalnya, saat ini pencuri tidak hanya mengincar benda ini dengan harga mahal saja. Yang berkualitas standar pun bisa jadi barang incaran di parkiran motor. Beberapa teman saya sudah mengalami hal ini. Mereka pikir, karena harga helmnya tidak semahal yang lain, jadi tidak mungkin diincar oleh pencuri dan bisa ditaruh sembarangan. Nyatanya, helmnya hilang juga dan mereka hanya bisa misuh sendiri.

Makanya, nggak berlebihan rasanya jika kita mengingat sekaligus mengaplikasikan petuah yang pernah disampaikan oleh Bang Napi, “Kejahatan bukan semata-mata karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!”

BACA JUGA Siapa yang Berani Ngatain Helm Honda? Sini, Maju! dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 November 2021 oleh

Tags: helmparkiranpencurian
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Kantin Kejujuran, Tempat Paling Nikmat bagi Orang Brengsek Beraksi dan Bikin Rugi

Kantin Kejujuran, Tempat Paling Nikmat bagi Orang Brengsek Beraksi dan Bikin Rugi

14 September 2023
“Orang Pintar” Lebih Cekatan Menangkap Cari Maling daripada Polisi Mojok.co

Maaf Polisi, Kami Lebih Percaya Lapor “Orang Pintar” kalau Kemalingan

26 Oktober 2023
maling

Romansa Maling Tak Tertangkap

26 Agustus 2019
Di Desa yang Nggak Ada Polisi Maksa Pakai Helm, Eh Pas di Kota Males

Di Desa yang Nggak Ada Polisi Maksa Pakai Helm, Eh Pas di Kota Males

27 Desember 2019
Derita Mahasiswa Untidar Magelang: Lahan Parkir Sedikit, Cari Parkiran Sulit

Derita Mahasiswa Untidar Magelang: Lahan Parkir Sedikit, Cari Parkiran Sulit

5 Maret 2024
Kelakuan Menyebalkan Orang Parkir Motor di JCM yang Bikin Naik Darah!

Kelakuan Menyebalkan Orang Parkir Motor di JCM yang Bikin Naik Darah!

23 Maret 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.