Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Menghilangkan Jerawat Membandel Dengan Cara Menikah

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
23 Juni 2019
A A
Facial Treatment bagi Saya Seperti Membayar untuk Disakiti terminal mojok.co

Facial Treatment bagi Saya Seperti Membayar untuk Disakiti terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Memiliki jerawat, khususnya di area wajah tentu sangat menjengkelkan. Baik pria atau perempuan saya rasa akan sepakat, bahwa penyakit kulit yang satu ini cukup membuat kadar percaya diri sedikit menurun. Saya menyangka, bahwa segerombolan jerawat ini sungguh tak tahu malu, sudah diusir kayak apa pun pasti bakal datang lagi datang lagi. Dan tiap kali jerawatan itu, tangan rasanya gatel banget pengen mencetin.

Setelah frustrasi menggunakan obat ini obat itu, dari pengobatan medis hingga tradisional maka berakhirlah pada sebuah obat yang katanya amat sangat mujarab khasiatnya—menikah. Banyak orang tua zaman dulu yang percaya, setelah orang menikah itu, jerawat akan hilang sendirinya.

Sebenarnya ini tips yang cukup amat menyakitkan bagi para jomblo. Apa sebegitu hinanya para jomblo hingga ada tips menghilangkan jerawat dengan cara menikah? Ini namanya rasis kan ya. Menyindir dengan cara halus tapi menghujam dengan begitu dalamnya.

Saya awalnya juga nggak percaya dengan teori semacam ini. Hingga akhirnya saya melihat dengan mata kepala saya sendiri bahwa hal itu memang benar adanya. Bukan sekadar mitos belaka.

Jadi—yang pertama—saya itu punya tetangga, dia seorang pria yang dari zaman puber sampai dewasa itu wajahnya selalu dipenuhi dengan jerawat. Jerawatnya pun tak tanggung-tanggung—jerawat batu. Kadang saya sering melihat dia selalu menundukan wajahnya tiap kali bicara karena kurang pede. Dan dia bahkan tak pernah mau foto selfie—soalnya dulu belum zaman kamera jahat yah.

Setelah dua tahun menikah, saya begitu terkejut melihat perubahan pada tetangga saya ini. Wajahnya mulus tanpa jerawat. Setelah saya tanya-tanya macam wartawan selebriti, saya mendapatkan jawaban yang cukup mencengangkan. Jadi, dia itu tak melakukan perawatan apa-apa dan tidak pula menggunakan obat apa pun untuk mengusir jerawatnya itu. Oh amazing!

Kedua—saya mendapat cerita dari ibu saya. Bahwa sebelum menikah itu bapak saya juga juragan jerawat katanya. Hal itu dikarenakan bapak sangat hobi sekali makan kacang bawang, hingga si jerawat itu tumbuh subur di wajah bapak saya. Namun kata ibu, setelah menikah, jerawat pada bapak mendadak sirna. Saya sendiri bahkan dari kecil hingga besar seperti ini belum pernah melihat sekali pun bapak jerawatan. Dulunya saya sempat meragukan keaslian cerita ibu ini, bahkan setelah ibu menunjukan foto muda bapak, saya bahkan sampai tak mengenali kalau lelaki berjerawatan di foto itu adalah bapak saya.

Ketiga—teman sekolah saya juga mengalami hal serupa. Sejak awal masuk sekolah, saya sudah mendapati teman saya ini menjadi perempuan yang berlangganan jerawat. Kadang tiap lihat dia jerawatan dan nggak lekas dipencet itu rasa-rasanya jari saya ini terpanggil untuk mencetin jerawat yang melambai-lambai itu. Segala obat telah digunakan, ia bahkan sampai berkonsultasi pada dokter dan mengahabiskan uang secara mubazir. Namun hingga kami lulus dan bahkan sampai jadi sarjana, jerawat itu masih setia pada wajahnya yang putih.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Menghitung Penghasilan Minimal Setelah Menikah Versi 2025, Punya Gaji 7 Juta Baru Bisa Hidup Nyaman!

Setelah satu tahun menikah, tanpa sengaja saya kembali bertemu dengannya di sebuah reuni kecil. Betapa kagetnya saya mendapati teman saya ini kini tak lagi bersama jerawat-jerawatnya. Saya yang berjiwa kepo akut, tentu saja langsung bertanya, dan dia lagi-lagi berkata pada saya bahwa dia tak melakukan apa-apa pada wajahnya.

Sungguh aneh tapi nyata. Mau gak percaya tapi kok sudah banyak buktinya. Jadi sepanjang saya hidup di muka Bumi ini, saya sudah menyelidiki bakti-bukti dan keterangan para saksi lainnya yang juga mengalami hal serupa seperti tiga contoh yang saya ceritakan tadi.

Meski kedengarannya mustahil, namun ada ilmu kedokteran yang meng-iya-kan peryataan tersebut. Disinyalir, setelah menikah hormon pada perempuan itu semakin stabil. Ada yang bilang, efek dari rutinnya berhubungan intim membuat sirkulasi darah pada perempuan semakin lancar. Hal itu juga membuat wanita lebih bahagia, tenang, dan rileks. Efek lainnya, dia jadi tak gampang stres dan itu cukup ampuh untuk mengusir jerawat.

Jerawat sendiri pada beberapa kasus terjadi karena pola makan dan gaya hidup yang kurang baik. Sehingga setelah menikah, biasanya pola makan dan gaya hidup pria jauh lebih teratur dibanding saat masih jomlo. Hal ini mau tak mau cukup memengaruhi perginya jerawat pada wajah.

Meski semua itu berpengaruh, namun kembali lagi pada diri masing-masing. Jika setelah menikah, tapi tidak memperhatikan kebersihan wajah, pola makan, dan pola gaya hidup, semua itu akan sama saja. Jadi menikahlah karena sudah siap—jangan menikah karena cuma sudah frustrasi sama jerawat ya! ehehe

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: Curhatjerawatkesehatan kulitmenikah
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

divisi perlengkapan

Panitia Kegiatan yang Paling Capek itu Divisi Perlengkapan

19 Agustus 2019
Waktu Buat Nagih-Nagih, Giliran Anaknya Lahir Kabur

Waktu Buat Nagih-Nagih, Giliran Anak Lahir Kabur

5 Desember 2019
Bahasan 'Ditinggal Nikah Mantan' Makin Usang dan Sudah Saatnya Ditinggalkan terminal mojok.co

Merapikan Kenangan Mantan dengan Metode Marie Kondo

28 Juni 2019
kantin

Kantin Kejujuran dan Perilaku Darmaji (Dahar Lima Ngaku Siji)

29 Juli 2019
tukang pangkas rambut

Tukang Pangkas Rambut Berpenghasilan 45 Juta Tiap Bulan: Makanya Jangan Suka Menyepelekan Pekerjaan Orang

8 Agustus 2019
Batal Nikah Gara-gara Perabotan

Pilunya Batal Nikah Gara-gara Perabotan

8 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.