Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Menanggapi Abad Milenial Melalui Pembukaan Prodi Khusus YouTuber, Gamer, dan Animator di Perguruan Tinggi

Ulfa Setyaningtyas oleh Ulfa Setyaningtyas
16 Juni 2019
A A
5 Pelajaran Hidup yang Saya Sadari Setelah Main Gim The Sims terminal mojok.co

5 Pelajaran Hidup yang Saya Sadari Setelah Main Gim The Sims terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Abad milenial terhitung sejak tahun 2000-an awal menjadi sebuah revolusi baru dalam peralihan gaya hidup masyarakat modern yang mana masyarakat ini kemudian disebut Generasi Milenial atau dengan nama lain Generasi Y, Generation Me, dan echo boomers—yang merasa purba jangan tersinggung. Menurut William Strauss dan Neil Howe sebagai pencetus istilah ini menyatakan bahwa tidak ada demografi khusus terhadap pengelompokkan generasi baru ini secara harfiah—tapi kalau di Indonesia sepertinya ada yaitu “Anak Jaman Now”. Ahhshiapp~

Seiring perkembangan zaman, Generasi Milenial khas dengan perilaku gaya hidup modern yang diikuti dengan perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang hampir memenuhi setiap aspek kehidupan. Perkembangan teknologi digital di dunia—khususnya di Indonesia—telah menjadi bahan orientasi wajib bagi hampir seluruh masyarakat. Misalnya, dependensi masyarakat terhadap jejaring sosial atau daring dan masifnya pengembangan IT mulai dari platform-platform digital seperti aplikasi hingga pembaharuan-perbaharuan terhadap canggihnya berbagai perangkat telekomunikasi maupun perangkat pendukung lainnya.

Menanggapi revolusi baru dari perilaku dan gaya hidup masyarakat milenial, Kemristekdikti (Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) mengakui pentingnya upaya adaptasi terhadap kebutuhan-kebutuhan terkini dalam mempersiapkan prospek baru di masa depan mengikuti perkembangan zaman. Munculnya tren baru seperti YouTube—aplikasi digital yang memberikan kemudahan masyarakat dalam berbagai aktivitas, hingga masifnya inovasi game terkini akhirnya mendorong Indonesia untuk turut mengakomodir minat dan bakat generasi milenialnya untuk menjadi agen yang berprestasi.

Mengingat selama ini, gamer maupun YouTuber biasa, banyak dipandang sebelah mata—pernyataan ini tidak mengandung unsur propaganda Illuminati—dan tidak mendapatkan tempat di masyarakat. Barangkali tidak bagi seorang gamer maupun YouTuber profesional, namun banyak sekali pemuda yang menjadikan kegiatan nge-game dan nge–YouTube hanya sekedar hobi atau sampingan karena minat dan bakat mereka tidak begitu diapresiasi di dalam masyarakat.

Misalnya, hobi desain grafis maupun fotografi dapat saja diakui bahwa kamu memiliki passion, bakat, atau kemampuan dengan nilai tambah—bahkan jika kamu hanya menjadikannya sebatas hobi. Tapi tidak untuk gamer, YouTuber, atau tidak jarang juga bagi pengembang aplikasi maupun animator amatiran. Kesannya kayak buang-buang waktu gitu. Mereka cenderung sulit mendapatkan tempat dan pengakuan sebelum mereka dianggap populer, mahir atau profesional. Belum lagi, spesies naga dan elang Indo***r yang populer di dunia pertelevisian kita dirasa sangat perlu mendapatkan perhatian guna perbaikan gen spesies sejenis dalam populasinya di Indonesia.

Fenomena ini mendorong sejumlah perguruan tinggi di Indonesia memulai gebrakan baru karena dianggap menjanjikan. Misalnya, berita viral yang beredar menyebutkan bahwa UPN Veteran Jakarta membuka jalur masuk khusus perguruan tinggi bagi YouTube Content Creator dengan syarat minimal 10.000 subscribers dan kualitas konten yang baik dan menarik. Cocok nih buat kamu yang bercita-cita menjadi YouTuber profesional dan ternama seperti panutan kita AHHA. hahaha~ (maaf).

Sebisa mungkin konten yang kamu angkat jangan terkait konspirasi UFO atau Illuminati deh.

Loh, kenapa? Kampus nggak suka?

Baca Juga:

7 Sekolah Kedinasan yang Lulusannya Punya Masa Depan Cerah dan Bikin Orang Tua Bangga

Saya Sakit Hati Mahasiswa Universitas Terbuka Dituduh Cuma Kejar Gelar, Nyatanya Kami Sungguh-sungguh Belajar

Jangan, nanti kamu direkrut Dajjal loh. LOL

Perguruan Tinggi lainnya seperti Program Pascasarjana ITB, Program Pasca Sarjana ITS, Politeknik Elektronik Negeri Surabaya, dan Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Negeri Malang, Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta (MMTC), dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI) juga tidak mau ketinggalan. Mereka memiliki program khusus gamer dan creator atau pengembang animasi loh. Ini nih, calon-calon penyelamat yang dapat menolong spesies naga dan elang kita yang sering melalang buana di layar kaca.

Tak mau kalah juga, Universitas Prasetya Mulya, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, dan Universitas Universal juga membuka Prodi Teknik dan Rekayasa Perangkat Lunak. Ada prodi Aplikasi dan Teknologi Seluler juga loh di Universitas Bina Nusantara dan prodi E-Sport di Universitas Dian Nuswantoro.  Terobosan baru ini dapat menjadi langkah yang sangat menentukan posisi Indonesia dalam arus perkembangan teknologi di masa kini dan masa depan.

Membludaknya jumlah YouTuber dan gamer di Indonesia—apalagi jumlah pemain PUBG dan Mobile Legend—memiliki kesempatan atau peluang yang lebih besar untuk membuktikan diri mereka. Bahkan, yang bukan gamer pun tak luput dari yang namanya ikut kecanduan PUBG ataupun Mobile Legend, dan lagi mereka susah move on setelahnya. Biasanya mereka yang telah masuk dalam jebakan Batman ini akan menjadi lupa waktu, lupa makan, lupa tidur, lupa ibadah, lupa mantan—nah kalo ini kayaknya efek positif—, lupa diri, beruntungnya mereka tidak sampai lupa bernafas. Waktu-waktu yang mereka habiskan terhitung menjadi kegiatan yang tidak produktif. Memang ya, daya tarik gaming itu mirip doi banget—sama-sama bikin lupa segalanya. huek~

Dengan kehadiran terobosan baru yang didesain untuk membuat bakat-bakat generasi muda tersalurkan dengan baik, Pemerintah mempersembahkan serangkaian upaya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Bukan tidak mungkin jika mereka benar-benar diberikan wadah untuk menekuni hobi tersebut, mereka akan mampu menciptakan dan mengembangkan game, konten, atau animasi yang lebih inovatif lagi di masa mendatang.

Semoga minat dan bakat lain yang masih kurang mendapat perhatian bisa segera ditemukan solusinya, agar bakat anak bangsa pun tak terbuang sia-sia atau malah memilih bekerja untuk negara lain karena negara sendiri kurang mengapresiasi kemampuan mereka. Bukankah semua orang berhak memilih dan diakui?

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2022 oleh

Tags: GamerPenerimaan MahasiswaPerguruan TinggiYoutubeYoutuber
Ulfa Setyaningtyas

Ulfa Setyaningtyas

ArtikelTerkait

Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

14 September 2025
Seni Menikmati Hidup yang Woles dan Bodo Amat ala Soleh Solihun terminal mojok.co

Seni Menikmati Hidup yang Woles dan Bodo Amat ala Soleh Solihun

15 September 2020
KPI

Nggak Cuma YouTube dan Netflix, Ini Media yang Juga Harus Diawasi KPI

8 Agustus 2019
kisah tanah jawa mojok

Mempelajari Sejarah Jawa Bersama Kisah Tanah Jawa

8 Juli 2020
Relasi Bunyi, Sebuah Usaha Merawat Interaksi Seni di Yogyakarta terminal mojok.co

4 Channel YouTube Main Gitar Nonmusisi Terbaik di Indonesia

9 Agustus 2020
Anji Perlu Mempertimbangkan Karier Baru Ketimbang Jadi YouTuber Kontroversial MOJOK.CO

Anji Perlu Mempertimbangkan Karier Baru Ketimbang Jadi YouTuber Kontroversial

3 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.