Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Cari Beasiswa di Kampus Swasta Sulit, Masih Lebih Banyak Stok Mie Instan di Kosan Saya

Aqnan Syandi Syahsena oleh Aqnan Syandi Syahsena
10 Agustus 2025
A A
Cari Beasiswa di Kampus Swasta Sulit, Masih Lebih Banyak Stok Mie Instan di Kosan

Cari Beasiswa di Kampus Swasta Sulit, Masih Lebih Banyak Stok Mie Instan di Kosan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kenapa ya beasiswa di kampus swasta lebih sedikit daripada kampus negeri? Padahal nggak semua mahasiswa di kampus swasta kaya raya, lho. Ada juga yang pas-pasan dan mengincar beasiswa.

Saya pikir mayoritas anak SMA kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi bakal mengidam-idamkan PTN alias perguruan tinggi negeri. Tak terkecuali saya sendiri. Impian masuk kampus negeri adalah impian saya sejak kelas 12. Apalagi masuk PTN Top 10 dengan jurusan yang kita idam idamkan.

Akan tetapi impian itu sirna ketika saya dicampakkan berkali-kali pada tahun pertama saya mencoba keberuntungan masuk PTN. Dan satu kali lagi tahun ini. Tentu itu pukulan yang sangat berat bagi saya.

Meski begitu saya nggak putus semangat. Saya pikir kuliah di kampus swasta nggak jauh beda sama kuliah di kampus negeri. Kata-kata penenang yang saya pegang adalah: kuliah di mana saja sama saja. Padahal kenyataannya nggak.

Kuliah di kampus negeri lebih dianakemaskan ketika ada beasiswa eksternal. Kenapa begitu? Ya itu yang saya pertanyakan. Kenapa setiap saya mencari beasiswa, persyaratannya memukul hati mungil saya.

Mimpi yang belum dilihat

Sebagai orang yang kuliah di kampus swasta. Saya juga memiliki mimpi di masa depan kayak mahasiswa yang kuliah di kampus negeri. Tetapi yang saya rasakan selama ini, kuliah di kampus swasta seperti dianggap remeh bagi sebagian orang. Bahkan didiskriminasi.

Akhir-akhir ini saya mencoba mencari beasiswa untuk kuliah. Tetapi seperti yang saya bilang tadi, kuliah di kampus negeri memperbesar peluang mencari beasiswa. Masalahnya begini, belum mulai seleksi saya sudah gugur duluan. Soalnya kebanyakan dibuka untuk mahasiswa yang kuliah di kampus negeri.

Saya kasih contoh, ya. Ada beberapa perusahaan atau instansi X yang membuka beasiswa bagi mahasiswa. Tetapi ketika dilihat persyaratannya: untuk mahasiswa PTN bla bla bla.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

Lantas bagaimana nasib mahasiswa kampus swasta yang juga cari beasiswa kayak saya? Ya cuma bisa meringis sambil berharap ada beasiswa lain dari eksternal buat mahasiswa kampus swasta.

Apakah kampus swasta dan kampus negeri benar-benar berbeda?

Tenang, tenang. Saya menulis ini bukan untuk menyudutkan kampus negeri. Saya percaya kampus negeri dan kampus swasta memiliki tujuan yang sama: memberikan pengajaran dan mencetak lulusan yang nantinya siap terjun ke masyarakat.

Tetapi kadang saya berpikir, kenapa ya kalau ngomongin mahasiswa, yang dielu-elukan selalu mereka yang berasal dari kampus negeri? Dianggap lebih bergengsi, kesempatan untuk daftar beasiswa lebih besar, dan pasti dapat tepuk tangan paling meriah kalau dikenalin di berbagai forum. Saya memahami masuk kampus negeri bukan perkara mudah. Soalnya saya juga pernah mencoba berkali-kali dan gagal.

Saya hanya menyayangkan kenapa kesempatan bagi mahasiswa kampus swasta yang ingin mencari beasiswa tak sebanyak mahasiswa kampus negeri. Beasiswa untuk mahasiswa kampus swasta lebih sedikit ketimbang mahasiswa kampus negeri. Bahkan masih lebih banyak stok mie instan di kamar kos saya daripada beasiswa untuk kampus swasta.

Padahal kan nggak semua mahasiswa kampus swasta kaya, ada juga yang pas-pasan. Kami juga membutuhkan beasiswa. Tetapi kebanyakan beasiswa eksternal justru menaruh syarat “khusus mahasiswa PTN”.

Kenapa beasiswa kebanyakan hanya untuk mahasiswa kampus negeri?

Saya mencoba memahami kenapa kebanyakan perusahaan atau instansi hanya memberikan beasiswa kepada mahasiswa kampus negeri. Mungkin salah satu alasannya karena sudah ada kerja sama dengan kampus tersebut, jadi memang nggak semua mahasiswa dari kampus lain bisa mendaftar.

Akan tetapi saya masih belum tahu alasan pasti kenapa kebanyakan memberikan beasiswa di kampus negeri saja. Apakah karena mahasiswa kampus swasta dianggap kaya semua? Atau mahasiswa berkualitas hanya ada di kampus negeri?

Saya hanya berharap semoga saja kelak beasiswa ini bisa lebih merata. Perusahaan dan instansi tak hanya fokus membuka kesempatan beasiswa bagi mahasiswa kampus negeri, tapi juga swasta. Supaya mahasiswa kampus swasta juga nggak merasakan ada diskriminasi.

Penulis: Aqnan Syandi Syahsena
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Cerita Mahasiswa Beasiswa di Universitas Swasta Elit Jogja: Berkah yang Tetap Berat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2025 oleh

Tags: beasiswabeasiswa kuliahkampus negerikampus swastaMahasiswa
Aqnan Syandi Syahsena

Aqnan Syandi Syahsena

ArtikelTerkait

Jadilah Senior Ormawa yang Tidak Berlebihan, Kampus dan Mahasiswa Sudah Berubah Mojok.co

Jadilah Senior Ormawa yang Tidak Berlebihan, Kampus dan Mahasiswa Sudah Berubah

27 November 2023
hadiah sidang skripsi

Galau Ngasih Hadiah ke Teman yang Sidang Skripsinya Barengan

17 Maret 2020
Susahnya Punya Dosen yang Pro Presiden, tapi Selalu Merasa Netral mojok.co/terminal

Susahnya Punya Dosen yang Pro Presiden, tapi Selalu Merasa Netral

10 Maret 2021
Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia Terminal Mojok.co

Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia

17 Mei 2022
Dosen Munafik Berhenti Belajar, Tapi Sok Paling Tahu (Unsplash)

Dosen Munafik Maksa Mahasiswa Baca Jurnal Biar Skripsi Makin Canggih, tapi Dia Sendiri Nggak Pernah Baca Jurnal Lagi Sejak Lulus S2

18 Oktober 2025
Kuliah di Universitas Negeri Malang (UM) Menyadarkan Saya, Ternyata Nggak Semua Orang Cocok Belajar di Sini Mojok.co UM malang

Saya Rasa Perlu Ada Mata Kuliah Manajemen Parkir di UM Malang, sebab Mahasiswa UM Masih Cupu Perkara Parkir!

22 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.