Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bantul, Kabupaten yang Nggak Terlihat Mewah dan Nggak Perlu Terlihat Mewah

Bonifacius Herlambang oleh Bonifacius Herlambang
22 Juli 2025
A A
3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa Mojok.co

3 Ide Pacaran Unik yang Hanya Ada di Bantul, Dijamin Nggak akan Terlupa (dpmptsp.bantulkab.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Bantul, pada 20 Juli 2025 kemarin, menginjak 194 tahun. Kalau kabupaten ini itu manusia, mungkin sekarang sedang sibuk bikin konten nostalgia sambil ngelus-ngelus piagam penghargaan masa muda. Tapi nyatanya, meski umur sudah hampir dua abad, kabupaten ini tetap tampil sederhana. Nggak neko-neko, tapi punya pesona yang bikin kangen.

Dulu, saya termasuk orang yang agak gengsi ngaku dari Bantul. Bukan apa-apa, cuma merasa kalah pamor saja. Jogja punya Malioboro, Sleman punya banyak mall, Kulon Progo punya bandara, Gunungkidul punya pantai segambreng. Lah Bantul? Paling-paling cuma punya…. diri sendiri.

Tapi lama-lama saya sadar, ternyata kesederhanaan itu bukan kekurangan. Justru itu kelebihan. Bantul itu ibarat orang tua yang diem-diem nyimpen banyak emas di bawah kasur—tenang tapi berkualitas.

Projotamansari bukan sembarang semboyan

Setiap daerah di DIT pasti punya semboyan. Sleman punya “Sleman Sembada,” Gunungkidul punya “Handayani,” nah Bantul punya “Projotamansari.” Bunyinya memang terdengar seperti mantra, tapi isinya serius. Singkatan dari: Produktif, Profesional, Ijo Royo-Royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri.

Kalau diresapi betul, ini bukan cuma jargon buat nempel di gapura. Ini adalah janji diam-diam Bantul kepada warganya. Bahwa walaupun hidup sederhana, kita tetap produktif dan profesional. Bahwa walaupun UMK pas-pasan, mental kita tidak ikutan murah.

Bantul tidak cuma jadi “penyokong” Jogja

Banyak orang bilang, Bantul itu cuma daerah penyangga Jogja. Salah besar. Tak hanya menopang, tapi juga menantang. Lihat saja jalan-jalan arah ke Kota Jogja, tiap pagi dan sore ramai luar biasa. Isinya anak sekolah, mahasiswa, pegawai, bahkan pedagang pasar yang pulang bawa rejeki.

Tapi jangan salah. Di dalam perut Bantul itu sendiri juga ada denyut ekonomi yang nggak main-main. Di Manding, pengrajin kulit sibuk bikin tas dan sepatu buat pasar luar negeri. Lalu di Giriloyo, batik tulis masih sangat dilestarikan dengan tangan-tangan halus para pengrajinnya. Dan jangan lupakan Batik Nitik dari Kembangsongo, motif khas Bantul yang katanya sih, levelnya sudah premium.

UMK menyayat hati, tapi warganya tetap tangguh

Tahun 2025, UMK Bantul berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 483/KEP/2024 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2025 tercatat di angka Rp2.360.533,00. Jumlah yang bisa bikin warga Jakarta pingsan, tapi di sini masih bisa hidup waras. Sebab harga-harga di Bantul masih manusiawi. Sewa rumah murah, makan enak cukup 10 ribu, dan hiburan gratis bisa didapat hanya dengan duduk di teras sambil lihat anak tetangga main layangan.

Baca Juga:

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Sewon Bantul Tidak Hanya Kampus ISI, Ada 3 Tempat Ini yang Membuatnya Semakin Menarik

Tapi jangan salah, meskipun UMK-nya kecil, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bantul tahun 2025 tembus angka 81,74-peringkat 4 nasional, lur! Artinya? Ya, manusia-manusia Bantul ini bukan cuma bisa hidup, tapi juga bisa berkembang. Pintar, sehat, dan produktif. Gaji boleh kecil, tapi daya juangnya tinggi. Bangga? Banget.

Pernah jatuh, tapi Bantul selalu bangkit

Bantul pernah remuk dihantam gempa besar tahun 2006. Waktu itu, banyak rumah hancur, tangis pecah di mana-mana. Tapi seperti pepatah lama, “Orang Bantul itu kalau jatuh, bangkitnya sambil bawa oleh-oleh.” Lihat sekarang, kabupaten ini kembali hidup. Tumbuh. Tersenyum lagi.

Itulah kekuatan sejati kabupaten ini. Bukan di gedung-gedung tinggi, tapi hatinya yang kuat dan hangat.

Selamat Ulang Tahun, Bantul Tercinta

Di ulang tahun yang ke-194 ini, saya cuma punya satu harapan: semoga Bantul tetap seperti ini. Tetap sederhana, tetap ramah, tetap kuat. Jangan kebanyakan bangun beton. Jangan tergoda jadi kota yang sibuk mengejar “kemegahan” palsu.

Karena megahnya Bantul bukan di bandara atau mall-nya, tapi di sawah-sawahnya yang ijo royo-royo, di angkringan pinggir jalan, di pasar-pasar yang masih pakai kantong seadanya, di warganya yang pantang menyerah.

Sekali lagi, selamat ulang tahun. Teruslah jadi rumah bagi kami yang mencintaimu-dalam diam, dalam doa, dan dalam setiap sore yang ditemani pisang goreng dan teh hangat.

Mari hidup sederhana, kita megahkan kesederhanaan ini.

Penulis: Bonifacius Herlambang
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bantul Bukan untuk Kaum Mendang-Mending, Pikir Ulang kalau Mau Tinggal di Sini!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2025 oleh

Tags: Bantulprojotamansari
Bonifacius Herlambang

Bonifacius Herlambang

Siang jadi tukang ketik negara, malam jadi tukang ngulik arti hidup.

ArtikelTerkait

Memperkirakan Tempat Pacaran yang Cocok di Bantul jika Pacar Saya Bukan Warga Bantul

Memperkirakan Tempat Pacaran yang Cocok di Bantul jika Pacar Saya Bukan Warga Bantul

23 Desember 2024
3 Jalan di Jogja yang Tidak Boleh Dilewati Pengantin Baru Terminal Mojok

3 Jalan di Jogja yang Tidak Boleh Dilewati Pengantin Baru

24 Februari 2022
Pasar Mangiran Srandakan Bantul: Pakai Pasaran Jawa dan Punya Pasar Malam, tapi Tergerus Akibat Jogja Makin Padat

Pasar Mangiran Srandakan Bantul: Pakai Pasaran Jawa dan Punya Pasar Malam, tapi Tergerus Akibat Jogja Makin Padat

25 April 2024
Kue Adrem, Kue Khas Bantul yang Tenggelam di Antara Camilan Kekinian Mojok.co

Kue Adrem, Kue Khas Bantul yang Tenggelam di Antara Camilan Kekinian 

25 Agustus 2025
Klaten Diam-diam Lebih Urban daripada Bantul Mojok.co jogja

Klaten Diam-diam Lebih Urban daripada Bantul

18 Januari 2025
Perempatan Madukismo Menyimpan Bahaya bagi Pengendara: Nggak Ada Lampu Lalu Lintas, Rawan Kecelakaan

Perempatan Madukismo Menyimpan Bahaya bagi Pengendara: Nggak Ada Lampu Lalu Lintas, Rawan Kecelakaan

11 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.