Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Blora, Kabupaten Tulus yang Tidak Merasa Iri dengan Bojonegoro karena Memang Tak Layak Dibandingkan

Dimas Junian Fadillah oleh Dimas Junian Fadillah
21 Februari 2025
A A
Blora, Kabupaten Tulus yang Tidak Merasa Iri dengan Bojonegoro karena Memang Tak Layak Dibandingkan

Blora, Kabupaten Tulus yang Tidak Merasa Iri dengan Bojonegoro karena Memang Tak Layak Dibandingkan (via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sering mendengar keluhan teman-teman mengenai keunggulan Bojonegoro, sebuah kabupaten yang terletak di sebelah timur Blora. Jika kalian berada di Kecamatan Cepu, kalian akan dengan mudah melintasi dua kabupaten ini melalui jembatan Bengawan Solo. Keunggulan Bojonegoro terlihat dari kemajuan di bidang pendidikan yang semakin merata, infrastruktur yang terus berkembang, dan semakin banyaknya investor yang datang ke kabupaten yang dijuluki “Tanah Para Begawan.” Setiap percakapan selalu menyebutkan bagaimana Bojonegoro berkembang begitu pesat, sementara Blora seakan semakin terabaikan.

Akan tetapi meski begitu, sebagai seseorang yang lahir dan dibesarkan di Blora, saya tidak merasa cemburu. Memang kedua daerah ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Bojonegoro jelas lebih maju berkat kekayaan alam dan banyaknya investasi, sementara Blora lebih mengandalkan apa yang ada dan kemampuan untuk melobi pemerintah pusat. Tapi yang paling mengesankan adalah ketulusan warga Blora. Mereka bukan orang-orang yang mudah mengeluh meski jalan hidup mereka penuh rintangan.

Kalian mungkin sulit untuk percaya bahwa warga Blora benar-benar orang yang tulus. Coba perhatikan beberapa contoh keikhlasan mereka ini meski sering kali harus menerima kebijakan yang malah merugikan mereka.

Menerima dengan ikhlas ketimpangan pembagian hasil migas

Kabupaten Blora menerima Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari Blok Cepu dengan angka yang paling rendah jika dibandingkan dengan daerah lain, meskipun Blora memiliki bagian yang signifikan dalam Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Blok Cepu, yakni sebesar 37 persen.

Pada tahun 2024, DBH Migas untuk Kabupaten Blora tercatat sebesar Rp125,05 miliar, sebuah angka yang sangat jauh berbeda dibandingkan dengan perolehan DBH Migas Kabupaten Bojonegoro yang mencapai Rp1,8 triliun. Ketimpangan ini jelas menciptakan ketidakadilan, mengingat kedua kabupaten tersebut sama-sama terlibat langsung dalam produksi migas dari Blok Cepu. Tetapi pembagian hasil yang diterima tidak proporsional.

Hal ini semakin terasa ketika melihat fakta bahwa daerah-daerah lain di Jawa Timur, yang sebenarnya tidak masuk dalam Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Blok Cepu, justru memperoleh Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang lebih besar daripada Blora. Contohnya Kabupaten Jombang yang menerima DBH Migas sebesar Rp137 miliar, Madiun dengan Rp143 miliar, Nganjuk Rp140 miliar, Lamongan Rp142 miliar, Ngawi Rp140 miliar, dan Tuban yang memperoleh Rp424 miliar.

Meskipun warga Blora menyadari bahwa mereka telah dirugikan oleh ketidakadilan tersebut, namun mereka tetap menunjukkan ketulusan yang luar biasa. Mereka tidak terjebak dalam rasa dendam atau keluhan, melainkan tetap menjalani hidup dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Warga Blora sabar menghadapi lambannya pembangunan infrastruktur

Warga Blora juga terkenal sabar luar biasa dalam menghadapi lambannya pembangunan infrastruktur di daerah mereka. Mereka juga tidak keberatan jika Pemkab mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp215 miliar yang telah disetujui oleh DPRD Blora. Hal ini bukan tanpa alasan, karena warga sangat memahami bahwa dana tersebut akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur jalan yang rusak di seluruh kecamatan di Blora.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

3 Kuliner Ekstrem Blora yang Mungkin Nggak Cocok di Lidah Banyak Orang, tapi Menarik untuk Dicoba

Mereka menyadari bahwa kondisi jalan yang buruk telah menjadi kendala dalam mobilitas sehari-hari, dan perbaikan tersebut akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. Terlebih tantangan dalam perbaikan infrastruktur di Blora memang sangat besar, terutama dengan adanya pemangkasan anggaran pusat sebesar Rp65 miliar. Pemangkasan ini akan sangat berpotensi menghambat berbagai proyek penting, termasuk pembangunan jalan, perbaikan irigasi, dan pengembangan sektor pertanian di Blora.

Orang tulus nggak mungkin kalah terus

Stigma bahwa orang yang tulus akan selalu kalah tampaknya tidak berlaku bagi warga Blora. Warga Blora sangat memahami bahwa ketulusan bukanlah sesuatu yang hanya berujung pada kekecewaan, melainkan justru bisa berakhir dengan kebahagiaan. Ketulusan mereka bukanlah tanda kelemahan, tetapi sebuah kekuatan yang mendorong mereka untuk terus berjuang meski banyak tantangan yang harus dihadapi.

Warga Blora tidak merasa cemburu terhadap Kabupaten Bojonegoro yang lebih maju dalam banyak aspek, seperti pembangunan dan perkembangan ekonomi. Sebaliknya, mereka memilih untuk tetap fokus pada keyakinan bahwa mereka pun bisa bangkit. Selama pembangunan dilakukan dengan tepat dan ada harapan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, mengapa harus mengeluh? Mereka percaya bahwa dengan visi yang jelas dan upaya yang terus menerus, Blora juga dapat maju dan meraih kemajuan yang pantas mereka capai.

Dari berbagai macam ketulusan yang telah disebutkan, bisa disimpulkan bahwa warga Blora memang orang-orang yang tulus. Mereka menghadapi segala tantangan hidup dengan kesabaran dan tidak terbuai oleh ketidakadilan atau kondisi yang sulit. Meskipun sering kali terpinggirkan dan kurang mendapatkan perhatian yang seharusnya. Jika kalian merasa masih kurang bersyukur atau belum sepenuhnya tulus, saya rekomendasikan untuk belajar dari warga Blora.

Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Blora Tetap Sulit Berkembang meski Sudah Ada Mixue, Bioskop, hingga Mie Gacoan di Sini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Februari 2025 oleh

Tags: blorakabupaten blora
Dimas Junian Fadillah

Dimas Junian Fadillah

Lulusan S1 Ilmu Politik, tertarik dengan tata kelola & politik lokal.

ArtikelTerkait

Blora Dibakar Keserakahan: Julukan Kota Minyak Nggak Membuat Sejahtera, Justru Bikin Sekampung Menderita

Blora Dibakar Keserakahan: Julukan Kota Minyak Nggak Membuat Sejahtera, Justru Bikin Sekampung Menderita

21 Agustus 2025
7 Kosakata Bahasa Jawa Blora yang Wajib Dipahami Pendatang

7 Kosakata Bahasa Jawa Blora yang Wajib Dipahami Pendatang

8 Desember 2023
5 Nama Kecamatan di Blora yang Sukses Bikin Orang Awam Salah Paham

5 Nama Kecamatan di Blora yang Sukses Bikin Orang Awam Salah Paham

18 Juni 2025
Alasan Warga Blora Bagian Timur Ogah Main ke Alun-Alun Kabupaten Mojok.co

Alasan Warga Blora Bagian Timur Ogah Main ke Alun-Alun Kabupaten

6 Mei 2025
Membayangkan Andai Cepu Lepas dari Blora: Cepu Makin Kaya, Blora Jadi Kabupaten yang Menderita

Membayangkan Andai Cepu Lepas dari Blora: Cepu Makin Kaya, Blora Jadi Kabupaten yang Menderita

30 Juli 2025
Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

Hutan Blora Sudah Tak Mistis, Kini Malah Kritis Akibat Alih Fungsi Lahan

23 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.