Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kondisi Terminal Majalaya Bandung Kumuh dan Memprihatinkan, Sebuah Ironi di Tengah Kota Dolar

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
22 Januari 2025
A A
Kondisi Terminal Majalaya Bandung Kumuh dan Memprihatinkan, Sebuah Ironi di Kota Dolar

Kondisi Terminal Majalaya Bandung Kumuh dan Memprihatinkan, Sebuah Ironi di Kota Dolar (NFarras via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Terminal Majalaya merupakan satu dari sembilan terminal tipe C yang tersebar di Kabupaten Bandung. Selain sebagai tempat pemberhentian angkot, Terminal Majalaya punya nilai lebih karena dilalui Metro Jabar Trans koridor 6 yang menghubungkan Leuwipanjang dengan Majalaya. Meski terminal ini memiliki peran vital sebagai tempat pemberhentian dan pemberangkatan bus Metro Jabar Trans, tak menjamin kondisinya terawat dengan baik. Sebaliknya, kondisi Terminal Majalaya yang kumuh dan penuh tumpukan sampah viral di media sosial.

Terminal Majalaya Bandung kumuh, banyak aksi premanisme

Asal tahu saja, dahulu Terminal Majalaya merupakan sebuah stasiun kereta api, namun sudah lama tidak berfungsi. Karena sudah tidak berfungsi sebagai stasiun kereta api, akhirnya oleh pemerintah setempat dijadikan terminal sampai sekarang.

Sebelum Terminal Majalaya viral karena kondisinya yang memprihatinkan, sebenarnya kondisi terminal ini memang dari dulu gitu-gitu saja. Dulu pernah ada perbaikan, tapi kembali lagi seperti sedia kala. Ya, persis kayak sekarang. Terminal Majalaya bahkan dinarasikan seperti jalur Gaza karena menjadi lokasi uji adrenalin menaiki transportasi umum dengan berbagai macam rintangan.

Akses jalan menuju terminal ini tak terlalu besar dan sudah rusak. Kondisi halte di Terminal Majalaya Bandung juga seadanya. Toiletnya kotor dan tak terawat, serta banyak tumpukan sampah menggunung dan bau menyengat di sini mengingat lokasinya dekat dengan pasar tradisional. Selain itu, aksi premanisme kerap terjadi di sini menambah waswas para penumpang yang naik-turun kendaraan umum di sini.

Kondisi yang berbanding terbalik dengan Terminal Leuwipanjang

Seperti yang sudah saya sebutkan sedikit di atas, Metro Jabar Trans koridor 6 menghubungkan Terminal Leuwipanjang dan Terminal Majalaya Bandung. Tapi, kondisi dua terminal ini bagaikan langit dan bumi. Kondisi Terminal Majalaya yang memprihatinkan dan kumuh berbanding terbalik dengan Terminal Leuwipanjang.

Terminal Leuwipanjang bersih, terawat, dan bahkan pelayanannya bak di bandara. Bahkan terminal ini menjadi percontohan banyak terminal di Indonesia dengan konsep mixed-use yang diterapkannya. Di sini terdapat counter check-in, ruang tunggu keberangkatan, sky bridge, area komersial, area ramp check, kids zone, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Mendengar hal itu tentu bikin penumpang mengelus dada, terutama kalau mereka harus naik atau berhenti di Terminal Majalaya. Majalaya mah boro-boro begitu.

Ironi di tengah julukan Majalaya Kota Dolar

Dulu, daerah Majalaya Kabupaten Bandung dijuluki Kota Dolar. Sebab di sini terdapat pusat industri tekstil dan banyak pabrik yang menjadi sumber mata pencaharian warga, sumber pendapatan asli daerah, dan perputaran uang yang sangat besar. Oleh karena itu menjadi sebuah ironi di tengah daerah yang dijuluki Kota Dolar, tapi kondisi fasilitas publiknya seperti terminal sangat kumuh dan tak terawat.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Semoga saja viralnya kondisi Terminal Majalaya Bandung yang memprihatinkan bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait. Banyak hal yang perlu dibenahi di terminal ini seperti memperbaiki akses ke terminal, memodernisasi terminal, meningkatkan keamanan, hingga mengelola sampah di area sekitaran terminal.

Tak lupa juga bagi warga saya ingatkan untuk menjaga kebersihan dan fasilitas umum. Dengan begitu, tak perlu ada lagi Terminal Majalaya yang kumuh dan menguji adrenalin seperti sekarang ini.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Majalaya, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Sering Diejek Netizen Ternyata (Lumayan) Maju.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2025 oleh

Tags: Kabupaten Bandungpilihan redaksiTerminalTerminal Majalaya
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Haruna Soemitro Benar, Proses Itu Nggak Penting, Prestasi Adalah Koentji!

Haruna Soemitro Benar, Proses Itu Nggak Penting, Prestasi Adalah Koentji!

18 Januari 2022

Kim Seon Ho: Karakter Selalu Multitalenta, tapi Mbuh Soal Cinta

18 September 2021
5 Aturan Tidak Tertulis yang Harus Dipahami Wisatawan Saat Liburan ke Malang

5 Aturan Tidak Tertulis yang Harus Dipahami Wisatawan Saat Liburan ke Malang

20 Februari 2025
Kenapa Banyak Kucing Berdatangan setelah Kita Memberi Makan Kucing Liar_ terminal mojok

Kenapa Banyak Kucing Berdatangan setelah Kita Memberi Makan Kucing Liar?

26 September 2021
Sebuah Pertanyaan Jebakan: Bolehkah Seorang Muslim Mengikuti Tren Childfree? terminal mojok.co

Sebuah Pertanyaan Jebakan: Bolehkah Seorang Muslim Mengikuti Tren Childfree?

11 Agustus 2021
Pengalaman 32 Jam Naik Kereta Api Pakistan seperti Kembali ke Era 90-an Mojok.co

Pengalaman 32 Jam Naik Kereta Api Pakistan seperti Kembali ke Era 90-an

5 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.