Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

3 Pertanyaan yang Membuat Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Muak

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
9 November 2024
A A
3 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Mojok.co

3 Pertanyaan yang Dibenci Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya percaya setiap jurusan kuliah menyimpan suka dan duka. Tidak terkecuali Jurusan Pendidikan Agama Islam alias Jurusan PAI. Sebagai salah satu alumni mahasiswa PAI, saya memahami betul hal-hal menyebalkan kuliah di jurusan ini. Salah satu yang paling menyebalkan adalah banyak orang menyamakan kami dengan ustaz. 

Anggapan itu sebenarnya baik. Namun, anggapan itu kadang merepotkan kami sebagai mahasiswa yang masih dalam proses belajar. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan muncul setelah orang-orang mengetahui kami adalah mahasiswa PAI. Entah karena mereka benar-benar penasaran atau sekadar ingin menggoda kami. 

“Gimana hukumnya ini itu?”

Ini hal paling sering ditanyakan. Iya, karena kuliah di jurusan yang ada embel-embel “Islam”, kami jadi menanggung beban moral. Seringkali kami ini dikira ustad, alhasil sering sekali kami menerima pertanyaan seputar hukum keislaman. Soal halal-haram, boleh-tidaknya, dan segudang hukum lainnya.

Padahal, kami ada di fakultas pendidikan. Artinya fokusnya adalah soal cara mengajar materi (Alquran, Aqidah, Fiqh, Sejarah Islam) di sekolah, bukan mempelajari hukum Islam secara mendalam seperti anak-anak di Fakultas Syariah. Sebab, kami memang lebih diarahkan untuk menjadi tenaga pengajar, bukan jadi ustaz atau penceramah yang siap menjawab persoalan apa saja.

Kami akan menjawab tidak tahu ketika benar-benar tidak mengetahui kebenarannya. Setelah itu, biasanya penanya akan merespon dengan “Lho, kuliah agama kok nggak bisa jawab soal hukum agama?” Di saat yang sama, kalau kami coba menjawab, maka bisa-bisa tiap kali mereka ragu soal hal-hal sepele, kami jadi langganan yang ditanya. Serba salah memang.

Hal serupa juga terjadi ketika menjelaskan persoalan hukum Islam karena ada banyak versi dan pendapat. Ribet pokoknya. Alhasil, kami lebih sering senyum-senyum saja, kemudian pelan-pelan meninggalkan obrolan yang mencekam itu.

“Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam pasti alumni pesantren?”

Pertanyaan kedua ini cukup sering muncul dan selalu bikin mahasiswa PAI garuk-garuk kepala. Entah dari mana asumsi berasal, tapi banyak orang mengira kalau mahasiswa PAI itu pasti alumni pesantren, atau kuliahnya sangat fokus untuk ngaji dan hafalan Qur’an.

Persepsi ini membuat kami dianggap pasti bisa menjadi guru ngaji atau bahkan ustad. Masalahnya, anggapan ini sudah ada sejak kami baru masuk kuliah. Iya, bukan ketika lulus, tapi bahkan ketika masih menjadi mahasiswa.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Efeknya apa? Ketika KKN, kami sering “dilempar” ke tempat mengajar TPQ atau sekolah diniyah. Bahkan, ada juga yang langsung disuruh untuk khutbah Jumat atau ngisi kultum dan pengajian.

Bagi mahasiswa PAI, momen itu serem sekali. Kami tidak punya banyak pilihan selain akhirnya pura-pura bisa dan harus belajar kilat supaya terlihat mampu menyesuaikan diri dengan ekspektasi masyarakat.

“Mahasiswa PAI pasti alim-alim ya?”

Nah, ini pertanyaan yang nggak kalah sering muncul. Anak PAI kerap dipandang alim-alim, rajin sholat berjamaah, dan paling malas keluar malam untuk nongkrong atau sekadar ngopi.

Asumsi ini biasanya muncul karena jurusan agama diasosiasikan dengan dunia yang “bersih” dari kebiasaan anak muda yang dianggap “nakal”. Akhirnya kami sering dianggap kurang gaul, nggak seru, dan bahkan nggak mau untuk sekadar pacaran.

Yah, sebenarnya, anggapan ini ada benarnya, beberapa mahasiswa memang demikian. Tapi, sebagaimana mahasiswa pada umumnya, mahasiswa PAI juga manusia biasa, kok. Ada yang memang rajin ikut kajian, tapi ada juga yang nggak bisa jauh dari maido, dunia malam, dan kenakalan remaja lainnya. Apalagi banyak lho mahasiswa PAI yang merasa salah jurusan.

Teman kelas saya bahkan pernah cerita kalau dia sudah melakukan semua dosa, kecuali membunuh. Ada juga yang ahli judi, member dunia malam, serta hal-hal negatif lainnya. Serius, memang demikian kok yang terjadi. Iya, mahasiswa PAI nggak sealim bayangan kalian. Jadi, tolong, ya, dikondisikan ekspektasinya.

Di atas beberapa pertanyaan yang sering diterima oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam. Saya memahami pertanyaan itu muncul karena stereotip yang melekat pada jurusan ini. Hanya saja, pertanyaan-pertanyaan itu terlalu sering kami terima hingga bosan. 

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 3 Pertanyaan yang Bikin Mahasiswa Jurusan Pertanian Kesal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 November 2024 oleh

Tags: Jurusan Pendidikan Agama IslamMahasiswaMahasiswa Jurusan Pendidikan Agama IslamMahasiswa PAI
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

7 Kesalahan Kecil dalam Pengerjaan Skripsi yang Sering Bikin Mahasiswa Dapat Banyak Revisi, Baca Baik-baik biar Nggak Makin Stres

7 Kesalahan Kecil dalam Pengerjaan Skripsi yang Sering Bikin Mahasiswa Dapat Banyak Revisi, Baca Baik-baik biar Nggak Makin Stres

7 September 2024
Tipe-Tipe Orang Saat Ikut Seminar

Tipe-Tipe Orang Saat Ikut Seminar

5 November 2019
4 Cara untuk Menolak Ajakan Gabung ke Organisasi Mahasiswa terminal UKM mojok.co

Ikut UKM Nggak Apa-apa, tapi Tugasnya Dikerjain dong, Bos!

13 Oktober 2020
Rahasia Lulus Kuliah Lebih Cepat: 10 Online Tools yang Membantu Mahasiswa Menyelesaikan Skripsi

Rahasia Lulus Kuliah Cepat: 10 Online Tools yang Membantu Mahasiswa Menyelesaikan Skripsi

9 April 2023
CV

Lucu Sekali Ketika Tak Dapat Kerja Gara-Gara Tak Cakap Membuat CV

4 Agustus 2019
Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan Motoran  Mojok.co

Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan Motoran 

1 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.